Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Domestik
  • [FR] Berteman dengan Alam di Pulau Peucang, Ujung Kulon ( 14 - 16 Desember 2012 )

killerman69Avatar border
TS
killerman69
[FR] Berteman dengan Alam di Pulau Peucang, Ujung Kulon ( 14 - 16 Desember 2012 )
Foto-foto selengkap nya ada di :
http://frenkeyblog.com/pulau-peucang-ujung-kulon/


Jika anda berpikir ke Pulau Peucang ini hanya untuk sekedar berjalan-jalan saja dan menghilangkan penat dari kerjaan, gue rasa tempat ini bukan tempat yang tepat, karena perjalanan nya yang memakan waktu kurang lebih 14 jam dari Jakarta sehingga membutuhkan fisik yang optimal. Tapi gue bersyukur udah dapat menjelajahi tempat ini dan harus bilang WOW sekencang-kencang nya :good: karena telah dapat melihat alam Indonesia yang begitu indah.

Seperti trip-trip gue sebelumnya, trip kali ini juga gue ga ribet-ribet amat ngikut nya. Berawal dari ajakan di grup oleh Bro Joshua (teman trip Pangandaran dan Sawarna) ke Pulau Peucang tanggal 14 – 16 Desember 2012, gue pun langsung daftar diri untuk ikut. Mikirnya sih pengen liat alam yang masih alami terus sok-sok pengen berteman dengan alam gitu deh gue, sok-sok petualang banget deh gue :hero:

Hari H nya pun tiba dengan meeting point di Slipi Jaya, jam 10 malam gue berangkat dengan total peserta cowok semua 6 orang dalam mobil (termasuk gue) dan 1 orang lagi menyusul dengan naik motor ketemu di pom bensin sekitar cilegon. Mobil yang gue tumpangi sendiri akhirnya sampai di Desa Sumur sekitar pukul 07.00, lama nyampe nya gara-gara sedang ada pembetonan jalan di sekitar Anyer-Carita jadi harus sistem buka tutup jalan. Sesampai di desa sumur mampir dulu foto-foto di Maskot Taman Nasional Ujung Kulon, udah itu lanjut makan pagi ke salah satu rumah makan sekalian perengangan badan.


Habis makan lanjut lagi perjalanan untuk menuju Sunda Jaya Home Stay di Desa Taman Jaya. Nah perjalanan buat ke desa Taman Jaya harus sabar lahir batin dan juga gue saranin jangan pake mobil pribadi soalnya jalanan nya rusak parah kan sayang tuh kalau mobil pribadi mending pake mobil rental kaya rombongan gue emoticon-siul: Akhirnya setelah terombang ambing di darat selama 2 jam dan mampir foto-foto di pantai di desa Taman Jaya, sampai juga mobil rombongan gue di Sunda Jaya Homestay (CP Pak Komar 081806181209), gue pun memilih tidur-tiduran sejenak di pelataran homestay itu sambil menunggu keberangkatan kapal. Di sini di mulai lah sharing cost buat biaya di Pulau Peucang nanti, yang gue cuma ingat biaya kapal 2 juta soalnya biaya paling mahal ini di antara biaya-biaya lain. Karena total anggota gue cuma 7 orang, lumayan juga kena nya, jadi nya sih total-total seluruh sama homestay makan dan lain-lain jadi nya 460ribu / orang. Gue saranin kalau ke sini minimal ber 15 orang biar sharing cost kapal nya jadi murah, kapal nya bisa muat sampai 20 orang.



Akhirnya gue menginjakkan kaki pertama kali nya di Pulau Peucang pukul 14.30 setelah menempuh perjalanan 3 jam lama nya. Perjalanan tidak terlalu terasa karena gue habiskan dengan tidur nyenyak di atas kapal, efek obat antimo gue rasa emoticon-Big Grin. Saran gue jangan lupa mulai pakai sunblock dari sini kalau ga mau kulit nya kebakar, panas nya nusuk banget ke kulit, suerrrr! Pas udah sampai di Pulau Peucang ini, gue langsung kagum ama pemandangan pantai sekitar nya. Air nya bening banget dan warna nya gradasi terus banyak banget juga ikan yang berenang di sekitar dermaga kapal, cocok banget buat mancing! :evilsmirk:



Oh ya buat kalian yang mau kemari, ga usah mikir buat nenda karena di sini ada homestay yang di sewakan. Rombongan gue sendiri menyewa homestay yang namanya “Fauna”, untuk masalah harga kurang tau juga karena udah di urus sama teman rombongan gue. Homestay nya nyaman dan kamar mandi nya ada 7 (luar semua), tapi untuk listrik cuma nyala mulai dari jam 6 sore, cukup wajar mengingat listrik hanya mengandalkan dari genset. Di depan homestay sendiri satwa liar jalan-jalan bebas seperti rusa, monyet, babi ngepet eh babi hutan maksud gue. Satwa liar tadi sepertinya juga tidak terganggu dengan kehadiran kita, apa mungkin di anggep teman jauh kali ya, ya ga tau juga deh, secara gue ga bisa baca pikiran hewan emoticon-Ngakak:

Setelah menaruh barang di homestay, gue dan teman-teman pun makan siang terlebih dulu di kapal. Setelah makan lalu kapal berlayar mengantarkan rombongan menuju destinasi pertama yaitu Pulau Cibom yang letak nya tidak jauh dari Pulau Peucang, sekitar 30 menit an berlayar menggunakan kapal. Di Pulau Cibom ini, tujuan utama adalah trekking menuju Mercusuar dan Tanjung Layar dengan estimasi waktu 1 jam. Sepanjang perjalanan, gue melewati hutan-hutan yang masih alami banget dan karena masih alami nya itu maka banyak juga nyamuk malaria, jadi jangan lupa poles obat nyamuk ke sekujur badan yak kalau mau ke sini.


Sebelum mencapai Tanjung Layar, rombongan gue mampir dulu ke mercusuar di daerah tanjung layar ini. Cuma ada satu orang bapak-bapak yang sudah berumur waktu itu yang sedang berjaga. Mercusuar yang ada di pikiran gue itu awal nya keren banget kaya di film Titanic gitu deh, ternyata mercusuar di sini lebih mirip seperti BTS. Kata bapak yang jaga di situ, mercusuar jaman peninggalan Belanda sudah hancur gara-gara gempa gunung Krakatau dulu, sedangkan mercusuar yang mirip BTS ini baru saja di bangun di tahun 2010 lalu. Tidak lama kami berada di tempat ini karena kebetulan juga tidak ada yang mencoba menaiki mercusuar ini termasuk gue, tinggi bener!


Trekking kemudian di lanjutkan menju Tanjung Layar yang mana adalah sebuah area terbuka hijau yang di kelilingi batu-batu karang yang menjulang tinggi ke atas. Hantaman ombak keras yang beriringan menyapu karang di sekitar pantai menambah suasana keren tempat ini. Di tempat ini juga terdapat sebuah monumen mini yang menandakan sebagai titik nol yaitu titik yang menunjukkan titik terbarat dari Pulau Jawa, dalam hati gue berteriak “Wow, gue sekarang ada di titik nol Pulau Jawa!”



Perjalanan kemudian di lanjutkan menuju ke Pulau Cidaun letak nya tidak jauh dari Cibom, kurang lebih 30 menit perjalanan dengan kapal. Di Cidaun rombongan kami akan di ajak melihat sekumpulan Banteng di Padang Pengembalaan Cidaun. Trekking nya sendiri menuju Padang Pengembalaan hanya memakan waktu 10 menit. Ketika gue dan kawan-kawan sampai kesana, kumpulan banteng yang sedang asik-asik makan rumput tiba-tiba kompak ngelihat ke arah rombongan kami. Banteng di sini lebih terlihat seperti sapi, pokoknya sangat jauh dari bayangan banteng yang biasa gue lihat di tv dalam acara matador gitu. Berhubung langit juga sudah gelap karena waktu sudah menunjuk pukul 18.00, kami tidak berlama-lama di sini. Tidak lupa juga gue mengambil foto sunset dari pulau ini karena warna langit nya lagi keren-keren nya.

Acara malam itu di tutup dengan makan malam di dermaga kapal dengan sajian nasi, ikan bakar, indomie goreng dan sambal. Walau sederhana, tapi menu ikan bakar nya maknyos benar rasanya di lidah dan sambal nya juga enak rasanya, hebat ni ABK nya yang masak. Malam itu di sinari cahaya bintang di langit, kami ngobrol-ngobrol sejenak dan bercanda ria seperti sudah kenal lama, sungguh indah momen saat malam keakraban seperti ini.


Foto-foto selengkap nya ada di :
http://frenkeyblog.com/pulau-peucang-ujung-kulon/
Diubah oleh killerman69 15-03-2015 06:16
0
3.2K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Domestik
DomestikKASKUS Official
10.2KThread3.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.