SURABAYA (KRjogja.com)- Seorang gadis pekerja tempat hiburan karaoke, panggil saja Chika (24), kini meringkuk di kamar tahanan Polres Tulungagung. Gadis asal Desa/Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, dibekuk petugas Kepolisian setempat.Diduga sebagai ibu dari janin yang dikubur di tempat pemakaman umum di Kelurahan Bago, Kota Tulungagung. Orok hasil hubungan gelap itu sengaja digugurkan karena ayah biologisnya tidak bertanggung jawab.

Di depan penyidik, Chika mengatakan aborsi dilakukan saat kandunganya memasuki usia lima bulan. Terpaksa perbuatan melanggar hukum itu dilakukan, setelah lelaki berinisial S warga Kelurahan Kepatihan, Kota Tulungagung, menolak menikahinya. “Oleh pasangan intimnya, yang bersangkutan diberi uang Rp 500 ribu untuk membeli obat aborsi dan janin itu luruh,“ ujar Kaur Bin Ops Reskrim Polres Tulungagung, Iptu Randi sembari menambahkan, polisi di kamar Chika di kafe tempatnya bekerja, menemukan beberapa butir pil peluruh kandungan. Semua obat aborsi itu dijadikan alat bukti. “Kami juga memeriksa orang-orang yang terlibat langsung dalam proses pemakaman orok tersebut,“ jelas Randi.

Kasus itu terungkap setelah petugas menindaklanjuti laporan gerak-gerik mencurigakan di TPU Bago. Setelah diselidiki, ternyata sesosok janin hasil aborsi. Untuk memastikan itu, petugas juga sempat melakukan pembongkaran makam.(Okz/Ion)
http://krjogja.com/read/173156/pacar...uh-gugurkan.kr


akhirnya ketauan dan ketangkep polisi deh.. D

kena deh