Saat ini smartphone tak hanya dikonsumsi oleh manusia dewasa. Anak kecil yang masih duduk di sekolah dasar sudah tak asing dengan gadget yang satu ini. Gambar di atas adalah contohnya. Ini juga sudah mulai mewabah di Indonesia. Tak heran bila mainan tradisional mulai menghilang dari peredaran.

'Candu' smartphone bahkan juga menyerang sepasang kekasih yang sedang berkencan. Bukannya memanfaatkan waktu untuk lebih saling mengenal, momen perjumpaan mereka tak jarang diisi dengan mengubek smartphone. Kejadiannya persis pada gambar di atas. Pernah mengalami?

Hayo siapa yang pernah melakukan kegiatan seperti foto di atas? Ritual memotret makanan sebelum dimakan dengan menggunakan smartphone memang sangat sering dijumpai. Tak percaya? Simak timeline jejaring sosialmu saat jam makan

Mirip dengan kegiatan baris-berbaris saat sekolah, remaja-remaja ini juga asyik memegangi smartphone-nya masing-masing. Mereka seolah lupa bila di sekitarnya banyak teman yang dapat diajak bicara. Atau mereka justru sedang mengirim pesan ke satu sama lain ya?

Begitu melewati pintu masuk bioskop, seolah ada peraturan tak tertulis bahwa kita harus fokus menyaksikan film pilihan kita. Lengah sedikit, bisa jadi kita kehilangan momen penting film yang kita tonton. Tak ada tombol rewind di sini.

Tapi itu dulu, saat ini tidak semua penonton bioskop seperti itu. Foto di atas adalah buktinya.

'Penyakit' baru lainnya yang ditimbulkan oleh kecanggihan smartphone adalah rasa 'narsis' yang luar biasa. Tak mengenal tempat maupun waktu. Lihat saja remaja pada foto di atas. Aksi narsisnya sukses membuat orang tua di sebelahnya terheran-heran.

Lihat perbedaan ekspres dua remaja di atas. Remaja berbaju putih tampak cemas dengan kondisi tim yang didukungnya. Sementara itu remaja berjaket kuning justru memiliki kesibukan lain. Ia lebih suka membalas pesan kawannya di smartphone. Kamu tipe yang mana?