Seiring bertambahnya usia, penampilan perempuan juga akan mengalami perubahan. Dahi yang kaku atau kerutan di sekitar mata menjadi masalah wajah yang dipengaruhi oleh faktor usia. Bila wajah sudah dirambati keriput, sejumlah perempuan pekerja pun melirik operasi plastik sebagai jalan keluarnya.

Tapi tahukah Anda, ternyata kebanyakan perempuan karier melakukan operasi plastik bukan karena ingin tampil cantik. Melainkan untuk menjaga penampilan agar tetap kompetitif dalam bekerja."Saya melihat banyak wanita profesional yang berusia 40-50-an yang ingin tetap kompetitif dalam angkatan kerjanya dan tidak ingin dianggap terlalu tua," kata Dr Sharon Giese, ahli bedah plastik di New York.

Lebih lanjut, Giese mengatakan bahwa kebanyakan pasiennya melakukan bedah plastik karena hanya ingin terlihat segar atau terlihat lelah. Bahkan tidak sedikit dari perempuan karier yang sebetulnya merasa tak perlu menghilangkan kerutan di wajah. "Mereka hanya ingin menguranginya," kata Giese.

Satu pasien Giese adalah Suzanne Armstrong. Aktris 47 tahun itu mendatangi Sharon untuk memperlambat proses penuaan dengan suntikan dan kulit. Menurut Armstrong, ia ingin terlihat tetap segar, meski sudah berumur. "Saya tidak masalah dengan kerutan di wajah, hanya ingin terlihat sehat," kata Armstrong.

Pasien Giese lainnya adalah Lynette Bosco. Perempuan 48 tahun memiliki perusahaan riset pasar. Dan ia merasa penampilan mempengaruhi pandangan orang. "Terkadang orang menilai kita hanya dari tampilan, bukan pekerjaan yang telah dilakukan." Untuk mengatasinya, Bosco telah melakukan perwatan botox sejak usia 30 tahun. Dan hingga kini, tak ada kerutan di wajahnya.