Memiliki tubuh ideal dan sempurna adalah harapan semua orang. Namun bukan berarti mereka yang memiliki keterbatasan fisik berbeda kedudukannya dengan kita. Kita dan mereka memiliki kedudukan dan kesempatan yang sama. Yang membedakan antarta kita dengan mereka hanyalah soal kemauan dan ketaqwaan kita terhadap Allah. Disisi lain ada dari mereka yang bisa sukses dan mandiri meskipun dengan keterbatasan fisik yang ada. Sementara ada diantara kita yang masih memiliki fisik sempurna namun sudah menjadi peminta-minta alias pengemis. Bagi mereka, keterbatasan fisik bukanlah halangan dan alasan untuk hidup menderita. Keterbatasan fisik mereka, tidak membatasi semangat mereka untuk bisa hidup mandiri dan bermanfaat bagi orang lain.

Mungkin dimata kita, mereka terlihat lemah karena keterbatasan fisik yang mereka alami. Kita sering menganggap mereka lemah, tidak bisa apa-apa, hingga beranggapan kita lebih kuat dari mereka. Tapi ternyata justru itu salah. Mereka tidaklah lemah. Mereka itu KUAT. Jika kita bertukar peran dengan mereka apakah kita mau? APakah kita sanggup? Apakah kita siap? Mereka kuat menjalani hidup karena mereka mampu menerima apa yang Allah berikan padanya. Seharusnya kita malu pada mereka, jika kita yang masih memiliki fisik sempurna tetapi mental kita masih lemah.

Keadaan bukanlah alasan dalam menerima nasib. Ingat, nasib bisa diusahakan selama kita mau mengupayakannya. Jangan pernah Menilai orang hanya dari tampilan luarnya saja, jika kita tidak ingin tertipu. SO, masih ingin berdalih alasan dengan keadaan?

Sumber