Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

soiponAvatar border
TS
soipon
{Ada yg Emosi} Dana Golkar ke Daerah Seret, Ical: Kamu Nggak Ngerti!
Selasa, 27 Agustus 2013 | 06:38 WIB
Dana ke Daerah Seret, Ical: Kamu Nggak Ngerti!


TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie enggan berkomentar ihwal kabar tersendatnya dana komitmen Rp 5-15 juta yang dipertanyakan pengurus daerah Golkar kepada dirinya. "Kamu nggak ngerti!" kata Aburizal, kepada wartawan, seusai acara silaturahmi Golkar, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin malam, 26 Agustus 2013.

Menurut Aburizal, memang ada dana yang diberikan pengurus pusat ke pengurus daerah partai setiap enam bulan sekali. "Tapi orang yang nggak mengerti ini ngomong. Seperti kalian. Jadi itu setiap enam bulan (diberikan)," ucap Ical, sapaan Aburizal.

Ical tak sepakat jika Golkar dianggap bangkrut lantaran tak sanggup memberikan dana untuk pengurus daerah. "Bangkrut? Golkar, kok, bangkrut? Kasian amat. Partai yang lain kalau Golkar bangkrut, lebih bangkrut juga," ujar dia.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya Lalu Mara Satriawangsa mengatakan Ical adalah kader Golkar paling dermawan. Karena itu, ia tidak senang jika ada kader lain yang menjelekkan kepemimpinan Ical. "Kalau ditanya kontribusi terbesar membantu dana Partai Golkar, baik sebelum menjadi ketua umum hingga saat menjadi ketua umum, ya, Pak Aburizal Bakrie," katanya, Senin, 19 Agustus 2013, lalu.

Meski telah banyak membantu pendanaan Golkar, Ical tidak pernah membicarakan dana yang ia berikan. Terkait soal tersendatnya dana komitmen Rp 5-15 juta yang dipertanyakan pengurus daerah, menurut Lalu Mara, Ical tidak pernah menjanjikan dana itu saat turun ke daerah-daerah.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan sejumlah kader daerah menyampaikan keluhan mengenai kinerja Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar. Rencananya, Dewan Pertimbangan akan menyampaikan hal itu dalam rapat pimpinan nasional pada Oktober 2013 mendatang.

Selaras dengan Akbar, Ketua Pimpinan Pusat Golkar bidang Kepemudaan, Yorrys Raweyai, membenarkan bila hampir seluruh pengurus daerah dan cabang akan meminta kinerja DPP, termasuk pencapresan Ical. Alasan evaluasi, kata Yorrys, karena tersendatnya dana komitmen yang dijanjikan Aburizal.

Source


Golkar Utang Belasan Juta Rupiah ke Daerah, Ical Anggap Biasa
Oleh Aribowo Suprayogi
Posted: 20/08/2013 15:59


Liputan6.com, Jakarta : Ketua DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai mengungkapkan, partainya masih menyisakan sejumlah utang di daerah. Nilainya sekitar Rp 5 juta hingga Rp 15 juta.

Namun, Wakil Sekjen Partai Golkar Lalu Mara Satria Wangsa menganggap persoalan keterlambatan pembayaran uang untuk pengurus Golkar di berbagai daerah itu hal yang biasa.

"Kalau soal terlambat ya biasa saja. Mestinya yang dilihat kerja politik Ketua Umum seluruh jajaran partai dalam meningkatkan imej dan elektabilitas Partai Golkar," ujar jubir keluarga Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical itu kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Menurut Lalu Mara, sejak dulu Ical merupakan penyumbang keuangan partai terbesar. "Pak ARB adalah kader yang paling besar kontribusinya dalam membantu dana Partai. Baik saat Pak Akbar sebagai Ketua Umum maupun saat Pak JK, dan sebelum-sebelumnya juga," katanya.

Menurutnya, dari hasil survei Partai Golkar selalu berada di paling atas. Artinya kerja politik yang dipimpin Ical sedang dalam koridor yang benar.

"Kan jadi pertanyaan juga bila soal keterlambatan yang memang urusan internal partai dibuka, itu sama saja ingin memelorotkan citra partai yang sudah terbangun dengan baik. Kan ada mekanisme, tinggal komunikasi dengan bendahara umum saja mengenai hal tersebut. Jadi memang ada agenda lain dari pernyataan tersebut," papar Lalu Mara.

Dalam kunjungan ke berbagai daerah, sambungnya, soal keterlambatan dana tidak pernah ditanyakan kepada Ical. "Biasa saja."

Yorrys menceritakan, salah satu utang yang belum dilunasi oleh Partai Golkar adalah acara peluncuran nomor urut. Golkar memperoleh nomor urut 5.

Acara peluncuran nomor urut tersebut, tambah Yorrys, baru dilunasi separuhnya. Sehingga, diduga ada defisit keuangan di Partai Golkar. "Di Bali kemarin, pas launching nomor, baru dibayar separuh. Mungkin masih ada krisis (keuangan)," ujar Yorrys. (Mut/Sss)

Source


Golkar Bantah Krisis Keuangan, Ical Cicil Dana ke Pengurus Daerah
Oleh Yoga Guritno
Posted: 20/08/2013 13:22


Liputan6.com, Jakarta : Menuju Pilpres 2014 mendatang, Partai Golkar diisukan mengalami krisis keuangan. Dana bantuan ke sejumlah pengurus Golkar di daerah Partai Golkar, seperti yang dijanjikan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie masih mandek. Namun partai berlambang beringin itu membantah adanya defisit keuangan.

"Partai kami masih jaya, semua program masih berjalan. Enggak ada apa-apa," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Tantowi tak membantah ada dana operasional untuk daerah yang belum dibayar. Tetapi, kata Tantowi, Aburizal Bakrie atau yang akrab disapa Ical itu akan segera membayarnya.

"Kami akan bayar. Jelas Pak Ical enggak pernah ingkar janji, dan Ical selalu berkomitmen," imbuhnya.

Tantowi menjanjikan, bantuan dana ke sejumlah daerah akan segera dibayarkan oleh Ical. Pembayaran dilakukan dengan cara diangsur per 3 bulan. "Pembayaran akan dilakukan per triwulan," pungkas Tantowi. (Ndy/Ism)

Source

Dicicil seperti korban lumpur Lapindo dan nasabah Bakrie Life. emoticon-Matabelo

0
2.2K
20
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.