Setelah film Titanic dan terminator yang tenar, James Cameron berhasil menyelesaikan film selanjutnya yaitu Avatar pada tahun 2009 dengan biaya yang dikeluarkan sekitar $ 500 juta atau sekitar Rp 4,8 triliun. Naskah untuk film Avatar in sebenarnya telah selesai 14 tahun sebelum akhirnya dirilis menjadi film.



Meskipun menghabiskan anggaran syuting $ 316.600.000 atau sekitar Rp 3,1 triliun. Lokasi syuting film ini memang menghabiskan biaya yang banyak seperti di laut, St.Vincent, Dominika, Exumas, Pulau Grand Bahama, serta California dan Hawai.



Cleopatra merupakan salah satu film yang gagal karena pengeluarannya melebihi dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu $ 2.000.000 (Rp 19 miliar) menjadi $ 314.600.000 (Rp 3 triliun) karena terjadi masalah produksi dan kerusakan yang menghabiskan biaya yang melebihi anggarannya tersebut yaitu $294.600.000. (Rp 2,8 miliar)



Besar anggaran film Titanic yaitu $ 272.600.000 atau sekitar Rp 2,6 triliun. Film ini juga diproduseri produser James Cameron. Film ini mengharuskan membuat tangki terbuka dengan air 17-juta-galon untuk adegan eksterior dan tangki dalam ruangan dengan air 5-juta-galon untuk adegan tenggelam.



Sekuel Superhero Standar Sukses Strategi (SSSSS) menghabiskan biaya $ 272.200.000 atau sekitar Rp 2.6 triliun karena menampilkan efek yang bagus saat adegan-adegannya.



Lokasi film ini hampir sepenuhnya terjadi di air (jauh lebih mahal daripada syuting di daratan). Resiko dari pembuatan film ini juga sangat banyak seperti pemain dan kru mabuk laut, badai, masalah transportasi, dan tenggelam.



Film independen yang diproduksi paling mahal menghabiskan biaya $ 237,8 juta sekitar Rp 2,3 triliun



Film ini menghabiskan biaya sekitar $ 231.900.000 atau Rp 2,3 triliun.



Sebagian besar anggaran untuk film ini masuk ke efek khusus dengan biaya $ 231.600.000 atau sekitar Rp 2,2 triliun.



Ledakan besar yang disertakan dalam adegan film ini menghabiskan biaya $ 230 juta atau sekitar Rp 2,2 triliun.