Gempa dan tsunami di Jepang beberapa tahun lalu membuat pembangkit nuklir Fukushima mengalami kerusakan. Efeknya, area tersebut terpapar radiasi nuklir yang cukup parah. Tanaman di sekitarnya dikabarkan tumbuh secara tidak normal.

Sebuah situs Korea mengungkap, kebocoran nuklir tersebut juga berdampak pada sayuran dan buah-buahan di beberapa wilayah. Dampak pada pangan tersebut adalah mutasi genetik. Meski belum diketahui pasti dimana letak wilayah yang telah terkontaminasi, namun sayur, buah, bahkan bunga telah berubah bentuk menjadi bentuk yang terbilang aneh.

Pada tomat misalnya. Jika tomat normal berbentuk bulat, tomat mutan ini justru tumbuh bertumpuk seperti tumor dan sangat besar. Ada juga tomat yang ditumbuhi banyak tunas hijau yang menonjol keluar.

Terlihat juga kacang yang berbentuk menyerupai angka delapan. Lalu, dalam satu tubuh ada dua kacang yang tumbuh berhimpitan. Tak hanya itu, seperti dikutip dari Daily Mail, bahkan ada empat jeruk yang tumbuh dari satu batang, sehingga jeruk tersebut terlihat sangat besar.

Begitu pula dengan batang jamur yang menembus hingga ke bagian tubuh jamur. Radiasi nuklir kabarnya membuat beberapa sayuran berkembang sangat besar, sekitar empat kali lipat lebih besar dari bentuk normal. Pada bunga matahari, telah tumbuh dan berkembang beberapa bunga di bagian tengah bunga matahari.

Beberapa peneliti juga memprediksi, kalau kebocoran ini juga dapat mencemari perairan. Ini artinya kehidupan ikan di laut pun ikut terancam.

Tapi kebenaran foto-foto tersebut belum dikonfirmasi oleh pihak terkait. Pihak dari pemerintahan Jepang belum mengeluarkan pernyataan resmi seputar tumbuhnya buah dan sayur mutan

Wah, bentuknya aja menyeramkan siapa yang doyan ya? Entar kalau makan malah jadi mutan lagi. Gak deh...
sumber