Sebagian orang mengatakan kalau mobil timor adalah mobil yang kuno, sampah, gak okeh dan sparepartnya susah dicara bahkan gampang rontok mesinnya. Mungkin itu testimonial orang-orang yang belum pernah mencoba boil timor dan hanya mendengarkan melalui mulut-mulut orang pembenci barang lokal sendiri. Untuk bicara masalah keawetan sparepart, ya maklumin kebanyakn timor itu adalah mobil tua keluaran 96 sampai 2000an, gak nyampe 2004 juga. kalau dibilang sparepartnya susah dicari, bandingin sama BMW dan mobil eropa lainnya, Timor sendiri bisa di kanibalin menggunakan spare part Kia, Hyundai, Toyota hingga suzuki. Apalagi spare part hyundai dan kia terkenal murah harganya bisa dua kali lebih murah dari toyota sekalipun. Biarpun mobil Timor adalah mobil jadul tapi teknologinya bisa disanding dengan mobil jaman sekarang, sistem pengabut pengapian sudah menggunakan Injeksi (DOHC), power window, power steering dan sistem elektrik lainnya. Bahkan sistem keamanan di mesinnya patut diancungin jempol, ketika CVT belt mobil timor putus, dia tidak akan merusak mesin sama sekali. Berbeda dengan mobil-mobil jepang lainnya yang ketika CVT Belt nya putus kebanyakan langsung rusak mesinnya, ada beberapa bagian yang rontok. Untuk power steering sendiri, bisa pake berbagai macam boil jepang seperti merk toyota atau merk-merk mobil korea. Lalu soal sound didalam kabin, patut diancungin jempol karena suaranya lumayan bagus dibandingkan dengan suara sound standar mobil jepang lainnya. disini ada beberapa keanehan mobil Timor yang menurut gw bagus… 1. Harus ngebut Entah kenapa, mobil yg gw pake ketika diajak jalan dibawah 10kpj agak endut-endutan dan mesti tekan kopling setengah biar mobil gak endut-endutan. Ternyata ciri khas engine si Timmy emang begitu. Kalau pelan dia berasa seperti bensin mau habis, pernah nanya kebengkel juga jawabannya selalu sama, tidak ada masalah hanya karakter mesinnya saja tidak biasa seperti merk mobil lain. 2. RPM Tinggi Ini kejadian gw baru-baru sekarang, mobil terkadang mengeluarkan asap putih ngebul yang lumayan pekat. Gw langsung down memikirkan cost karena mobil turun mesin, tapi setelah gw cerita-cerita ke pemilik timor lainnya, ternyata mobil gw hanya perlu dipaksa main di RPM tinggi agar kerak- kerak dimesin keluar sempurna. Kebanyakan mesin mobil timor rusak karena keseringan dibawa pelan, ini yang membuat mesin cepat tua. 3. Pertamax Mobil gw umurnya udah lebih dari 10 tahun karena dia lahir di tahun 1997, kalau mobil tua lainnya macam honda dan toyota, mobil ditahun segitu masih enak pake premium karena belum injeksi tapi di timmy gw sendiri, pake premium rasanya gak enak, minimal gw harus nyampur antara premium dan pertamax agar oktannya naik. Kalau pake premium tenaga ngedrop dan cukup boros bahkan suara ngelitik terdengar begitu jelas. makanya gw sekarang isi pertamax, lebih irit bro dan tarikannya mantap. 4. Top Speed Mesin 1489cc dibulatkan menjadi 1500cc tidak menyurutkan kualitas performance si mobil timor. Gw pernah nyoba sampai 140kpj itu gas belum juga habis, baru pake setengah. Para pengguna timor standar lainnya pernah nembuh hingga 170kpj, itupun gasnya gak sampai habis. Gw gak kebayang deh rasanya itu mobil dijalan, gw aja yang ngerasa melaju di 140kpj stir berasa getar dan jantung agak was-was. 5. Modifikasi Ini satu-satunya mobil dengan desain terbaik menurut gw, biar jadul tapi gak malu-maluin. Untuk urusan modifikasi ternyata mobil timor mampu dimodif beberapa aliran. Bahkan ada yang membuat timornya dirubah menjadi BMW, Lancer, dan Honda City. Itupun hanya menghabiskan dana sekitar 5 jutaan untuk merubah tampilan secara over. Ya mayan mahal buat gw.