Selama akhir pekan yang lalu, anggota Tim Hacker Indonesia atau yang lebih dikenal sebagai Indonesian Hacker Team kabarnya telah berhasil mengobrak-abrik situs resmi pemerintah Biro Pendaftaran Nasional Kenya (Kenya National Registration Bureau) yang berada di bawah naungan Departemen Dalam Negeri dan Koordinasi Pemerintah Nasional di Kenya.




Kenya Nasional Registartion Bureau tidak lain adalah badan yang bertanggung jawab terhadap proses identifikasi dan pendaftaran warga Kenya, mendeteksi dan pencegahan pendaftaran ilegal, produksi dan jaminan keamanan ID (identitas), dan pengelolaan database yang berisi semua individu yang telah terdaftar.

Menurut pesan yang diposting oleh para hacker pada halaman Facebook mereka, serangan itu dilakukan dalam rangka untuk menyambut perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke 68 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus yang lalu. Berhubung hanya bersifat sementara saja, untuk saat ini situs organisasi tersebut kabarnya telah kembali mulai beroperasi secara normal seperti sedia kala.

Semenatara terkait laporan yang dirilis baru-baru ini oleh TESPOK Kenya telah mengungkapkan kalau sebagian besar perangkat lunak berbahaya yang ditemukan pada komputer negara tersebut berasal dari China, Amerika Serikat dan Korea.