Dengan Teknologi, Air Pun Bisa Digunakan Sebagai Alat Pemotong Baja

I. Pengertian Water Jet Cutter

Alat yang mampu mengiris logam atau bahan lain yang menggunakan jet air dengan kecepatan tinggi dan tekanan, atau campuran air dan bahan abrasif. Proses ini pada dasarnya sama dengan erosi air yang ditemukan di alam tapi sangat cepat dan terkonsentrasi. Alat ini sering digunakan dalam pabrikasi atau pembuatan suku cadang untuk mesin dan perangkat lainnya. Ini adalah metode paling disarankan apabila bahan yang dipotong peka terhadap suhu tinggi yang dihasilkan oleh metode lain. Aplikasi ini bisa dijumpai dalam beberapa macam industri dari pertambangan ke luar angkasa di mana digunakan untuk operasi seperti pemotongan, membentuk, ukiran, dan pelubangan.



II. Sejarah Water Jet Cutter

Pada tahun 1950, insinyur kehutanan Norman Franz bereksperimen dengan bentuk awal air jet cutter untuk memotong kayu . Namun, teknologi tidak maju terutama sampai tahun 1970-an ketika Muhammad Hashish menciptakan teknik untuk menambahkan abrasive ke cutter jet air. Konsep-konsep ini dan lainnya diperbolehkan Yih-Ho Michael Pao untuk mengembangkan komersial tekanan waterjets ultrahigh dan kasar waterjets menjadi alat yang lebih baik untuk memotong industri, pengeboran, dan penggilingan, terutama untuk otomatisasi pabrik fleksibel. Hari ini jet air tak tertandingi dalam banyak aspek pemotongan dan telah mengubah cara banyak produk yang diproduksi. Banyak jenis jet air yang ada saat ini, termasuk jet air putih, air jet abrasif, jet air perkusif, kavitasi jet dan jet hibrida.



III. Prinsip dan Proses Kerjanya

Cutter ini umumnya dihubungkan dengan pompa air tekanan tingkat tiinggi di mana air ini kemudian dikeluarkan dari nosel, memotong melalui materi dengan penyemprotan dengan kecepatan jet air yang tinggi. Aditif dalam bentuk grit ditangguhkan atau abrasive lainnya, seperti garnet dan aluminium oksida.

Ada enam karakteristik proses utama untuk pemotongan air jet :

1. Menggunakan aliran kecepatan tinggi partikel abrasive tersuspensi dalam aliran Ultra High Pressure Air (30.000 - 90.000 psi) yang diproduksi oleh pompa air intensifier.
2. Digunakan untuk mesin array besar bahan, termasuk bahan panas-sensitif, halus atau sangat keras.
3. Tidak menghasilkan kerusakan akibat panas ke permukaan atau tepi benda kerja.
4. Nozel biasanya terbuat dari disinter boride .
5. Menghasilkan lancip kurang dari 1 derajat pada luka kebanyakan, yang dapat dikurangi atau dihilangkan sepenuhnya oleh memperlambat proses dipotong.
6. Jarak nosel dari benda kerja mempengaruhi ukuran garitan dan laju penghilangan bahan. Khas jarak adalah 0,125 ".





Keuntungan menggunakan water jet antara lain :

1. Dapat digunakan untuk pemotongan yang sangat presisi
2. Waktu yang dibubutuhkan sangat cepat
3. Ramah lingkungan, tidak menghasilkan limbah yang merusak lingkungan
4. Lebih ekonomis karena air dan bahan abrasive mudah di daur ulang
5. Angka toleransi sangat ketat(relative kecil), Jumlah materi dihapus oleh jet air sungai biasanya sekitar 0,02 “(0,5 mm) lebar, yang berarti bahwa sangat sedikit bahan akan dihapus. Ketika Anda bekerja dengan bahan mahal (seperti titanium) atau bahan berbahaya (seperti timah), ini dapat menjadi manfaat yang signifikan.
6. Lebih aman karena Sebuah kebocoran pada tekanan tinggi sistem air cenderung mengakibatkan penurunan yang cepat tekanan ke tingkat yang aman. Air itu sendiri adalah aman dan non-ledakan dan abrasive garnet juga lamban dan tidak beracun.

Kerugian dalam water jet antara lain :

1. Biaya awal untuk pembelian water jet tinggi,namun untuk proses produksi selanjutnya bila dibandingkan dengan peralatan lain sangat murah,serta menghemat waktu pengerjaan.
2. Perlu adanya perawatan khusus dan berkala,karena air yang dicampur dengan bahan abrasive dipaksa untuk melewati lubang yang sangat sempit sehingga butuh perhatian yang khusus agar peralatan dalam kondisi yang baik.



Sumber :klik