- Beranda
- The Lounge
Profil Joko Widodo "Jokowi"
...
TS
bantaidragon99
Profil Joko Widodo "Jokowi"
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dan
Selamat Datang
Spoiler for Pendahuluan:
Ane minta tolang bantu dan bagi yang sudah ISO
Bagi yang belum mengenal Pak Joko Widodo "Jokowi" ini dia profilnya..
Spoiler for Profil:
Joko Widodo (Jokowi)
Ir. H. Joko Widodo (lahir di Surakarta, 21 Juni 1961; umur 52 tahun) atau yang lebih akrab dipanggil Jokowi, adalah Gubernur DKI Jakarta terhitung sejak tanggal 15 Oktober 2012. Ia merupakan gubernur ke-17 yang memimpin ibu kota Indonesia.
Sebelumnya, Jokowi menjabat Wali Kota Surakarta (Solo) selama dua periode, 2005-2010 dan 2010-2015, namun baru 2 tahun menjalani periode keduanya, ia mendapat amanat dari warga Jakarta untuk memimpin Ibukota Negara. Dalam masa jabatannya di Solo, ia didampingi F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota. Ia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Masa Kecil
Joko Widodo lahir dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo. Dengan kesulitan hidup yang dialami, ia terpaksa berdagang, mengojek payung, dan jadi kuli panggul untuk mencari sendiri keperluan sekolah dan uang jajan. Saat anak-anak lain ke sekolah dengan sepeda, ia memilih untuk tetap berjalan kaki. Mewarisi keahlian bertukang kayu dari ayahnya, ia mulai pekerjaan menggergaji di umur 12 tahun. Penggusuran yang dialaminya sebanyak tiga kali di masa kecil mempengaruhi cara berpikirnya dan kepemimpinannya kelak setelah menjadi Walikota Surakarta saat harus menertibkan pemukiman warga.
Hobi
1. Mendengarkan music rock. Contohnya : Led Zeppelin, Metalica, dan Napalm Death.
2. Hobi naik pesawat di kelas ekonomi. Berikut ceritanya : Menjabat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tak membuat Jokowi bermewah-mewah. Naik pesawat terbang sekalipun Jokowi masih tetap memilih kelas ekonomi.
Misalnya penerbangan Jokowi dari Solo ke Jakarta pada 19 Mei 2013 lalu. Jokowi menolak diberi kursi bisnis di pesawat Garuda Indonesia. Jokowi memilih kelas ekonomi.
"Biasanya pakai ekonomi kok, dari dulu saya anak ekonomi. Saya lebih suka pakai ekonomi, nggak kuat bayarnya hehehe..ngirit kan..," kata Jokowi sembari tertawa.
Hal ini disampaikan Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/5/2013).
Bagi Jokowi, duduk di kursi bisnis dan ekonomi sama saja. Yang beda harganya.
"Sama saja, bayarnya kan lipet 2 kali! nggak kuat! hehehe," katanya.
Kalau pulang kampung atau ada keperluan di Solo, Jokowi merogoh koceknya pribadi. "Kalau ke Solo pakai uang sendiri. Tapi kalau ke mana-mana kan tetap pakai uang negara. Irit," katanya.
"Sekarang pakai uang sendiri ya ekonomi..sudah terlanjur seneng pakai ekonomi. Hehehe..irit," pungkasnya.
Spoiler for Bukti:
Masa Pendidikan
Dengan performa akademis yang dimiliki, ia diterima di Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada pada tahun 1985. Dia masuk ke Fakultas Kehutanan UGM bertolak dari keinginannya sendiri untuk menjadi tukang kayu. Kebetulan orangtuanya menekuni bisnis perkayuan, Orangtua saya tukang kayu, sehingga ada bau-bau kayunya, kata Pak Jokowi tersenyum. Saat menjadi mahasiswa, Jokowi muda sudah belajar hidup prihatin. Prinsip hidup ini menjadi pengalaman berharga buat dirinya dalam berwirausaha, Saya kuliah ketika kemampuan ekonomi orangtua tidak hanya terbatas tetapi minus.
Karena itu, saya memacu diri supaya tetap bersemangat belajar dan cepat lulus. Maklum, kalau kuliah semakin lama ongkos yang dikeluarkan kan semakin banyak. Kuliah di kehutanan UGM bagi saya sesuatu yang menyenangkan, mengingat saya memang dibesarkan di lingkungan keluarga yang turun temurun menggeluti perkayuan.
Dukanya ya, sebagai mahasiswa yang ekonominya minus, saya harus berhitung betul soal pengeluaran. Kalau ingin apa ya harus mikir bener karena keterbatasan yang ada. Tetapi, ternyata kebiasaan kuliah itu sangat bermanfaat ketika saya sudah menggeluti dunia bisnis, kata eksportir mebel ini. Melihat posisi Pak Jokowi sekarang, bisa saja kita berpikir bahwa sewaktu kuliah dulu Pak Jokowi menjadi aktivis mahasiswa. Bukankah sudah jamak bahwa mahasiswa yang pernah menjadi aktivis ketika kuliah terjun ke dunia politik? Ternyata perkiraan kita keliru. Semasa kuliah dulu, Pak Jokowi lebih senang ikut kegiatan-kegiatan minat dan bakat seperti naik gunung dan sebagainya. Kegiatan mahasiswa saya naik gunung, main basket dan camping, ujar lulusan SDN 111 Tirtoyoso Solo ini. Setelah menjadi Sarjana Kehutanan UGM, Pak Jokowi tidak langsung bekerja di Solo.
Dia merantau dulu ke Aceh. Setelah lulus dari Fakultas Kehutanan UGM saya bekerja di sebuah BUMN di Aceh. Kemudian saya kembali ke Solo dan bekerja di CV. Roda Jati, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perkayuan. Sekitar tahun 1998, saya kemudian berusaha secara mandiri di bidang permebelan, khususnya sebagai eksportir. Alhamdulillah, setelah mengalami jatuh bangun di sana, bisnis yang saya tekuni ini mampu memberi kehidupan bagi saya dan keluarga, kata suami Iriana ini. *** Sekalipun Pak Jokowi tidak pernah menjadi aktivis mahasiswa sewaktu menjadi mahasiswa dulu, tidak berarti dia buta politik.
Dia juga bukan menabukan dirinya mengikuti politik praktis. Dia malah bersedia terjun ke dunia politik praktis. Semua orang bisa saja terjun ke dunia politik. Saya memang ikut berpartisipasi dalam proses pilkada di Surakarta, karena ada permintaan-permintaan serius dari elemen dan komponen masyarakat. Untuk menjadi wali kota, memang saya harus punya partai yang membawa saya, tutur lulusan SMPN 1 Solo ini. Lalu, apa yang mendorong Pak Jokowi mencalonkan dirinya jadi Walikota Solo? Sebagai alumnus Fakultas Kehutanan UGM yang bergerak ke bidang politik, memang saya punya obsesi dan alasan.
Asal Mula Nama “Jokowi”
“Jokowi itu pemberian nama dari buyer saya dari Prancis,” begitu kata Wali Kota Solo, Joko Widodo, saat ditanya dari mana muncul nama Jokowi. Kata dia, begitu banyak nama dengan nama depan Joko yang jadi eksportir mebel kayu. Pembeli dari luar bingung untuk membedakan, Joko yang ini apa Joko yang itu. Makanya, dia terus diberi nama khusus,‘Jokowi’. Panggilan itu kemudian melekat sampai sekarang. Di kartu nama yang dia berikan tertulis, Jokowi, Wali Kota Solo. Belakangan dia mengecek, di Solo yang namanya persis Joko Widodo ada 16 orang.
Penghargaan
1. Pada tanggal 12 Agustus 2011, ia juga mendapat penghargaan Bintang Jasa Utama untuk prestasinya sebagai kepala daerah mengabdikan diri kepada rakyat. Bintang Jasa Utama ini adalah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada warga negara sipil.
2. Wali kota terbaik ketiga sedunia dalam pemilihan World Mayor Project 2012. Pemilihan ini diselenggarakan oleh The City Mayors Foundation, yayasan walikota dunia berbasis di Inggris. Situs resmi World Mayor Project menyebut keberhasilannya mengubah Surakarta dari kota yang banyak tindak kriminal menjadi pusat seni dan budaya, yang kemudian berhasil menarik turis internasional untuk datang.
3. Tokoh Publik Pilihan 2012
4. Special Award Marketer 2012,untuk para pengusaha khususnya di bagian marketing dan pemasaran.
5. Rekor Muri atas Pagelaran Kirab Budaya Rakyat Indonesia yang digelar Pemprov DKI Jakarta.
Spoiler for SUMBER:
Terima kasih sudah Mengunjungi MY THREAD
Spoiler for Pengingat:
Saya lebih menghormati "JUNKER" daripada "SILENT READER, mohon di dan
0
4K
Kutip
11
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•84.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru