Quote:
Lip-sync dalam dunia pertelevisian ataupun perfilman sudah sangat sering kita lihat sekarang. Lip-sync merupakan hal yang sangat menarik untuk kita cermati. Karena ada yang berpendapat bahwa hal tersebut adalah suatu pembodohan. Sebelumnya alangkah baiknya kita mengerti dahulu apa sebenarnya Lip-synctersebut.
Lip sync, lip-synch (short untuk sinkronisasi bibir) adalah istilah teknis untuk pencocokan gerakan bibir dengan lagu atau vocal yang diucapkan. Dalam proses pembuatan film biasa hal tersebut dilakukan pada tahap paska produksi. Dimana actor ataupun artisnya mencocokkan gerakan bibir dari gambar film sehingga terjadi sinkronisasi antara gambar dan suara. Dubbing sangat dibutuhkan apabila dalam proses pembuatan film tersebut memunculkan satu orang dengan dua karakter. Istilah lip-synch dapat merujuk ke salah satu dari sejumlah teknik yang berbeda dan proses, dalam konteks pertunjukan live dan rekaman.
Lip-synch akan mempunyai makna yang berbeda jika digunakan dalam dunia musik. Misalnya seorang yang tampil dipanggung yang sebenarnya dia bukan penyanyi, untuk menutupi kekurangannya dalam penampilannya di panggung dia menggunakan lip-synch. Tentu saja hal ini suatu pembodohan karena kita terkagum-kagum dengan merdu suaranya, padahal ada banyak polesan disana sini agar kekurangannya dapat tertutupi.
Salah satu Negara yang menganggap bahwa lip-synch adalah suatu pembodohan adalah China. Kementrian kebudayaan telah mengeluarkan kebijakan tentang lip sync pada bulan Agustus 2009. Kementerian mengeluarkan kebijakan itu karena menilai bernyanyi lip sync termasuk kebohongan publik.
Starlets Yin Youcan dan Fang Ziyuan adalah penyanyi yang kedapatan hanya bercuap-cuap saat mereka konser di Provinsi Sichuan. Mereka di denda sekitar 80 ribu yuan atau Rp. 110 juta sekaligus menjadi korban pertama kebijakan kementrian kebudayaan. Kebijakan itu dikeluarkan karena pada tahun 2008, panitia Olimpiade Beijing melakukan tindakan kontroversial.
Memasang gadis muda yang bernyanyi lip sync saat upacara pembukaan Olimpiade. Panitia beralasan tindakan itu dilakukan karena penyanyi sebenarnya tidak cukup cantik untuk ditunjukkan ke seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, lip sync menjadi sesuatu yang wajar dan pelaku nya pun sepertinya nyaman-nyaman saja (yang penting di bayar kata "mereka"). Banyak acara-acara pagelaran musik yang menggunakan "jasa" lip sync, baik itu di siarkan langsung oleh televisi maunpun tidak.
Dan acara tersebut sukses menyedot penonton dan menaikkan rating acara tersebut mengakibatkan menjamurnya acara "lip sync show" di berbagai stasiun-stasiun televisi swasta di Indonesia. Namun, banyak juga acara-acara konser musik yang tidak menggunakan "jasa" lip sync, seperti : indiefest, soundrenalin, dan banyak lagi.
Quote:
Bagaimana menurut agan sista apakah Lip-sync merupakan pembodohan? sebagai bahan catatan di Youtube ada banyak video Lip-sync yang beredar dan sebagian besar mereka sukses di dunia tersebut. Bahkan di negara kita ada dua gadis cantik yang mencapai kepopulerannya karena Lip-sync. Apakah agan sista setuju?