Sore Gan kasih ane dongs tapi jangan gan



Guillem Balague (wartawan): Liverpool memilih untuk memberikan Fernando baik informasi palsu atau tidak lengkap mengenai kemajuan cederanya. Satu-satunya tujuan dari hal ini adalah bahwa ia akan bermain lebih, karena ia adalah pemain tim yang paling penting dan konsisten. Dan Torres termasuk orang yang sudah pernah single handedly memenangkan pertandingan untuk mereka. Staf medis Liverpool telah mengetahui untuk sementara bahwa lutut Fernando itu masih dalam keadaan buruk. 2 operasi yang telah dijalani dan pemulihan yang cepat dilakukan Torres bisa terbukti berakibat fatal baginya.

Liverpool sangat yakin bahwa jika Chelsea menyadari itu, mereka mungkin tidak ingin membelinya maka mereka berdiam saja. Torres sudah memberi permintaan transfer kepada pihak LFC 3 minggu sebelum musim transfer tutup namun Liverpool membuat keputusan tgl 29 Jan. Torres tiba di Chelsea di hari terakhir musim transfer. Beberapa jurnalis juga mengatakan Fernando belum selesai medical check up namun waktu terus berjalan dan Torres harus menandatangani kontrak. Jadi pihak Liverpool tidak memberi info ke pihak Chelsea soal kondisinya.

Setelah Torres pindah ke London, salah satu staf LFC mengatakan Torres akan kembali karena pasti tidak akan lulus tes medis. Karena Chelsea tidak menerima hasil kondisi Fernando Torres yang lengkap dari Liverpool maka Torres pun dikontrak. Saat Torres tiba di London pun lututnya belum pulih. LFC tahu ini tetapi memilih untuk tidak mengungkapkan informasi ke Chelsea karena mereka ingin menjual dia dengan uang tunai £50m

Kesimpulan: Liverpool sengaja menjual Torres ke Chelsea dengan kondisi lutut yang belum pulih

Jadi siapa yang menghancurkan karir Torres? Chelsea or Liverpool?


Tambahan dari agan agan