Jero Wacik: Kita serius cari sosok pengganti SBY

JAKARTA, JURNAL3.COM - Gemuruh dan kehebohan di internal Partai Demokrat, dinilai hanya sandiwara politik untuk meramaikan ajang yang diduga kuat sebagai panggung untuk menaikkan elektabilitas partai.

Konvensi untuk mencari sosok calon presiden untuk menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu diyakini hanya sebuah pencitraan saja dan sebuah kebohongan politik.

Hal itu diungkapkan Iberamsjah, pakar politik dari Universitas Indonesia kepada Jurnal3, Rabu (21/08/2013). Menurutnya, yang namanya konvensi dimanapun, selalu melibatkan semua unsur internal di dalam partai, bukan mengundang orang luar untuk dijaring sebagai capres.

“Sudah percayalah, konvensi itu hanya sebuah kebohongan. Publik dibohongi. Sejak permulaan dimunculkan, saya sudah tidak yakin,” ujar Iberamsjah.

Kebohongan yang dimaksud adalah, bahwa capres yang nanti terpilih dalam konvensi adalah kader dari partai tersebut. Sebab penetapannya ada di tanga Majelis Tinggi Partai Demokrat yang diketuai oleh SBY.

“Mau undang berapa orang saja, pemenangnya nanti akan berasal dari internal,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jero Wacik, menolak anggapan kalau konvensi adalah tipuan.

Menurutnya, konvensi adalah ajang untuk mencari tokoh berkualitas guna menggantikan SBY dalam Pilpres 2014 mendatang.

“Kita semua kan tahu internal Demokrat belum punya tokoh yang sebanding dengan Pak SBY. Konvensi ini serius dan itu juga ditekankan oleh Pak SBY,” pungkas Jero.@salsa

http://www.jurnal3.com/percayalah-ko...at-itu-bohong/

Tuh kan udah gak punya tokoh