Fenomena Pelangi Mengelilingi Matahari di Surabaya (21-8-2013)

Beranda

...

The Lounge
Fenomena Pelangi Mengelilingi Matahari di Surabaya (21-8-2013)

war1ocks

21-08-2013 07:51

Fenomena Pelangi Mengelilingi Matahari di Surabaya (21-8-2013)

Surabaya -Barangkali anda pernah mendengar istilah "halo" dalam bahasa asing (Inggris). Biasanya, istilah ini merujuk pada benda berbentuk cincin yang melingkari sesuatu. Dalam menggambarkan orang suci, misalnya, dalam masyarakat barat biasanya di atas kepala orang suci tersebut dilukiskan sebuah lingkaran.

Dalam Fizik , istilah HALO digunakan untuk banyak hal. Cincin pada suatu planet kadang-kadang juga disebut HALO. Yang paling mudah kita amati adalah HALO yang terbentuk di sekeliling Matahari atau Bulan jika dilihat dari Bumi. Dengan adanya HALO, Matahari atau Bulan akan tampak memiliki cincin di sekelilingnya sehingga tampak unik dan indah.

Pada umumnya HALO melibatkan putaran radius 22° HALO dan sundogs (Parhelia). Dalam gambar diatas, menunjukan matahari di kelilingi oleh 22° HALO dan dilambungi (sisi) oleh sundogs. Parhelic circle adalah biasan cahaya kristal yang melepasi sundogs dan mengelilinginya. Kadangkala ia melapisi keseluruhan ruang langit dalam latitut yang sama dengan matahari. Pembinaan tangen ketinggian dan rendah (Upper Tangent arc and Lower Tangent arc) menyentuh secara terus dengan 22° HALO sama ada di atas atau dibawah matahari. Pembuatan Lengkungan (Circumzenithal arc) akan terjadi di atas kristal tersebut.

Radius 22° gerhana matahari tidak kelihatan. Ia seperti helaian yang berlapis-lapis atau habuk pada permukaan awan cirrus yang nipis. Awan ini sejuk dan mengandung kristal ais walaupun pada iklim yang sangat panas.
Bulatan HALO di langit terbentuk kerana adanya reaksi optik ketika sinar matahari dibiaskan kristal-kristal air pada lapisan awan tipis cirrus.

HALO, selain terjadi dalam bentuk lingkaran penuh dengan bagian pinggir berbingkai warna pelangi, juga boleh terjadi dalam lingkaran separuh dengan pusat pada cahaya matahari.

Khusus bagi mereka yang hendak mengambil foto dengan menggunakan kamera single lens reflex (SLR), sebaiknya tidak langsung membidik melalui kotak bidik ke arah HALO, karena cahaya matahari akan masuk ke dalam lensa fokus dan bisa merusak retina mata.

HALO tidak terbentuk oleh suatu aktiviti seismik (aktivitas lempeng bumi). Penanda suatu gempa bumi haruslah berasal dari akibat aktiviti seismik, misalnya gerak lempeng (diamati menggunakan GPS) atau anomali pada ionosfer (diamati menggunakan ionosonda). Kerana itu, HALO tidak ada hubungannya dengan gempa bumi.

Dan di Surabaya baru saja terjadi fenomena alam yang mungkin sudah pernah terjadi di kota-kota atau negara-negara dibelahan bumi lainnya. Fenomena yang berupa lingkaran pelangi yang mengelilingi matahari, dan juga biasa disebut Fenomena Halo Matahari langsung membuat gempar seluruh gedung ditempat ane bekerja, mungkin juga di Surabaya bagian yang lainnya juga merasakan hal yg sama, semua orang lgsg berlarian keluar gedung dan bahkan di bbm juga banyak broadcast fenomena yang langka ini di Surabaya.
Berikut cuplikan foto2nya..:

Spoiler for halo matahari:

by id godblesstod

Spoiler for :

by id DATQ

Spoiler for halo matahari:

Spoiler for halo matahari:

Spoiler for halo matahari:

Minta maap klo gambar2 nya cuma sedikit dan sebagian ane ambil dari mbah google..
Mungkin klo ada yang mau menambahkan foto2 halo matahari yang terjadi di Surabaya saat ini silahkan saja, ntr ane taroh di pekiwan...

Sekian dlu informasi dari ane, mgkn trit ane ato ada salah kata ato ada informasi yang salah, minta tolong ane jangan di , dan klo berkenan boleh deh ane ditimpuk biar tambah semangat lagi untuk membuat trit2 yang bisa menambah informasi buat kita semua.

Sumber

Update komen yang berkesan

Quote:
Original Posted By godblesstod►saran sih,pas moto ati2 gan, bisa buat mata blur beberapa menit kalo ga maek kacamata