Berada di daerah ini, kamu akan berasa seperti berada di negeri Sang Flinstones, karena Cappadocia terdiri dari berbagai susunan batuan dan gua. Di tengah era modernisasi, Cappadocia adalah kota bawah tanah dengan seluruh bangunannya dari batu semenjak ribuan tahun lalu.

Disebut sebagai Gerbang Neraka karena lubang menganga ini berisi bara menyala yang telah aktif lebih dari 38 tahun lamanya sehingga sangat panas dan dianggap seperti neraka. Lubang ini terbentuk akibat penambangan yang rupanya pengeboran itu mengaktifkan gas bawah tanah. Berniat ke sini? Hati-hati jangan sampai jatuh ya.

Giant Causeway adalah sebuah hamparan bebatuan yang memanjang vertikal secara alami di pinggiran pantai. Susunan batuan indah ini terbentuk dari proses geologis serta aliran magma yang membeku. Hebatnya area ini terdiri dari sekitar 40 ribu potongan kolom dengan titik tertinggi 12 meter dengan berbagai sudut segi yang beragam namun teratur rapi.

Pamukkale bisa berarti Kastil Kapas karena dipenuhi dengan warna putih yang sangat luas. Dibentuk dari hasil konsentrasi tinggi dari kalsit dalam air yang mengendap dan akhirnya membuat hamparan teras putih dan lanskap yang indahnya luar biasa.

Terdapat di Taman Nasional Yellowstone, sumber air panas ini paling besar di Amerika Serikat dan terbesar ketiga di dunia. Disebut dengan danau mendidih, Grand Prismatic Spring terdapat di ketinggian 2.200 mdpl dengan diameter lebih dari 121 meter dengan suhu 70 derajat celcius. Warna-warni indah tersaji di sekeliling danau yang merupakan hasil dari bakteri berpigmen yang. Luar biasa.

Berbeda dengan hamparan pasit pantai yang berwarna putih, pantai ini justru dipenuhi rumput berwarna merah terang sehingga tampak seperti warna darah. Terletak di delta sungai Liaohe, warna merah menutupi hampir 6.000 hektar tanah. Namun warna ini hanya bisa terlihat saat musim gugur tiba, sungguh sangat cantik

Salar de Uyuni atau Salar de Tunupa adalah dataran garam terluar di dunia. Danau ini merupakan bagian dari danau Michin, sebuah danau besar pada masa prasejarah sekitar 40 ribu tahun lalu. Setiap tahunnya akan ada 25 ribu ton garam yang bisa diperoleh. Mungkin jika kamu kehabisan garam bisa datang ke sini ya.

Pohon Darah Naga bisa kamu temukan di kepulauan Socotra di gugusan Galapagos, Samudera Hindia. Uniknya jika batang pohon ini disayat, akan mengeluarkan cairan berwarna merah seperti darah dan dipercaya bisa menjadi bahan pewarna alami sekaligus obat herbal.