Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

PrasdankiAvatar border
TS
Prasdanki
Takut Mati Mendadak, Tak Ada Warga Mau Jadi Kades
Sebelumnya ane berharap emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L) kalo agan agan bersedia emoticon-Sorry

Udah gak usah banyak basa basi langsung ke topik ajah gan.. emoticon-Ngacir2 emoticon-Ngacir2 emoticon-Ngacir2
Takut mati mendadak, masyarakat Desa Ngarianak, Singorojo, Kendal, Jawa Tengah, tidak ada yang berani mencalonkan diri menjadi kepala desa setempat. Akibatnya, pilihan kepala desa yang seharusnya digelar pada tanggal 26 Agustus 2013, terpaksa diundur.

Menurut salah satu tokoh masyarakat Desa Ngarianak, Subarso, sudah beberapa kali jabatan kepala desa dipegang oleh pegawai kelurahan lain secara sementara. Pasalnya, kepala desa yang dipilih oleh rakyat, meninggal dunia sebelum masa baktinya habis.

“Masyarakat takut mencalonkan diri menjadi kepala desa. Sebab sudah beberapa kali, Kepala Desa Ngarianak meninggal dunia sebelum waktu jabatannya habis,” kata Subarso, Rabu (21/8/2013).

Subarso menambahkan, ketakutan itulah yang menyebabkan sampai kini tidak ada warga yang berani mencalonkan diri menjadi kepala desa.

Adanya ketakutan warga itu, dibenarkan oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkab Kendal, Agung Budi. Pelaksanaan pilihan kades pun terpaksa diundur hingga tanggal 31 Oktober. Kalau sampai batas pengunduran itu, belum juga ada yang berani maju menjadi calon, maka akan diambil langkah-langkah tertentu.

“Semuanya akan kami konsultasikan ke bupati,” katanya.

Agung menambahkan, pada tanggal 26 Agustus nanti akan ada pemilihan kepala desa. Jumlahnya ada 120 desa. Namun yang tidak ada calonnya ada dua, yaitu, Ngarianak Singorjo dan Penanggulangan Pegandon. Di Desa Penanggulangan, karena calonnya mengundurkan diri.

Dihubungi terpisah, Bupati Widya kandi Susanti menambahkan, ada 256 calon kepala desa yang ikut memeriahkan pesta demokrasi. Mereka akan mengikuti pemilihan, pada tanggal 26 Agustus, 3 Oktober, dan 31 Oktober.

Widya berharap, pesta demokrasi di desa tersebut bisa berjalan aman, lancar, dan jujur serta adil. “Untuk mengamankan Pilkades, kami telah menyiapkan petugas keamanan dari Satpol PP, Linmas, dan Polri, serta TNI,” kata Widya.

Makasih gan semoga bermanfaat....emoticon-Cendol (S) emoticon-Cendol (S)

Sumber : Kompas.com
0
1.7K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.