- Beranda
- Berita dan Politik
Tiket Harian Berjaminan Akan Efektif 22 Agustus
...
TS
Dhika4
Tiket Harian Berjaminan Akan Efektif 22 Agustus
Quote:
PT Kereta Commuter Jabodetabek akan memberlakukan program Tiket Harian Berjaminan (THB) sebagai pengganti tiket single trip pada tanggal 22 Agustus 2013. Padahal, rencana awal penerapan THB ini adalah pada 20 Agustus. Manajer Komunikasi PT KCJ, Eva Chairunnisa, mengatakan bahwa penundaan THB ini dikarenakan mayoritas penumpang commuter line baru masuk kembali kerja hari ini.
"Sehingga kami membutuhkan waktu lagi sebanyak tiga hari utuk melakukan sosialisasi kepada para pengguna kereta," kata Eva saat dihubungi Tempo pada Senin, 19 Agustus 2013.
PT KCJ akan melakukan sosialisasi melalui spanduk, poster, dan banner yang akan ditempel di area stasiun. Selain itu, KCJ juga akan menginformasikan perihal THB tersebut melalui jejaring sosial, salah satunya Twitter. Announcer lewat pengeras suara pun akan dilakukan, baik di dalam area stasiun maupun di dalam gerbong kereta commuter line.
"Pemandu di stasiun juga akan siap membantu, jika ada penumpang yang kebingungan dengan sistem baru ini." Eva menjelaskan, sistem THB ini adalah untuk menyiasati kerugian akibat tiket single trip yang tidak dikembalikan.
Dia optimis bahwa transformasi tiket single trip ke program THB akan berjalan lancar. Para pengguna bisa segera melakukan refund senilai Rp 5 ribu di stasiun tujuan. Penumpang rutin commuter line juga dapat membawa kartu tersebut untuk sementara waktu.
"Sehingga saat membayar tiket, penumpang tidak perlu lagi menambah biaya Rp 5 ribu lantaran sudah mempunyai THB." ucap Eva.
Kecuali terhadap penduduk musiman, lanjut Eva, pihak KCJ akan memberi info sesering mungkin agar tak salah kaprah terhadap THB. Untuk kesiapan dari PT KCJ, ia mengatakan bahwa seluruh loket di stasiun Jabodetabek sudah siap melakukan sistem baru tersebut.
Eva juga menginformasikan bahwa kartu THB akan hangus jika tidak digunakan selama tujuh hari sejak hari terakhir pemakaian. Oleh sebab itu, jika pengguna kereta terus memakainya tiap hari, kartu THB masih tetap bisa digunakan untuk keluar-masuk stasiun. Namun, jika penumpang tetap merasa ribet, ia menyarankan agar mereka berpindah ke tiket multi trip.
Sebelumnya, PT KCJ akan mengubah tiket single trip, yang digunakan untuk satu kali perjalanan KRL pada hari pembelian, menjadi Tiket Harian Berjaminan (THB). Jika dulu membeli single trip hanya ongkosnya saja, sekarang ada jaminan sebesar Rp 5 ribu. Direktur Utama PT KCJ, Tri Handoyo, menuturkan ihwal perubahan ini lantaran banyaknya kartu singe trip yang hilang sejak penerapan e-ticketing awal juni lalu.
"Sampai akhir Juli, sudah 800 ribu kartu yang hilang. Ongkos produksi Rp 5 ribu per kartu, jadi kita kehilangan Rp 4 milyar,” kata Tri.
"Sehingga kami membutuhkan waktu lagi sebanyak tiga hari utuk melakukan sosialisasi kepada para pengguna kereta," kata Eva saat dihubungi Tempo pada Senin, 19 Agustus 2013.
PT KCJ akan melakukan sosialisasi melalui spanduk, poster, dan banner yang akan ditempel di area stasiun. Selain itu, KCJ juga akan menginformasikan perihal THB tersebut melalui jejaring sosial, salah satunya Twitter. Announcer lewat pengeras suara pun akan dilakukan, baik di dalam area stasiun maupun di dalam gerbong kereta commuter line.
"Pemandu di stasiun juga akan siap membantu, jika ada penumpang yang kebingungan dengan sistem baru ini." Eva menjelaskan, sistem THB ini adalah untuk menyiasati kerugian akibat tiket single trip yang tidak dikembalikan.
Dia optimis bahwa transformasi tiket single trip ke program THB akan berjalan lancar. Para pengguna bisa segera melakukan refund senilai Rp 5 ribu di stasiun tujuan. Penumpang rutin commuter line juga dapat membawa kartu tersebut untuk sementara waktu.
"Sehingga saat membayar tiket, penumpang tidak perlu lagi menambah biaya Rp 5 ribu lantaran sudah mempunyai THB." ucap Eva.
Kecuali terhadap penduduk musiman, lanjut Eva, pihak KCJ akan memberi info sesering mungkin agar tak salah kaprah terhadap THB. Untuk kesiapan dari PT KCJ, ia mengatakan bahwa seluruh loket di stasiun Jabodetabek sudah siap melakukan sistem baru tersebut.
Eva juga menginformasikan bahwa kartu THB akan hangus jika tidak digunakan selama tujuh hari sejak hari terakhir pemakaian. Oleh sebab itu, jika pengguna kereta terus memakainya tiap hari, kartu THB masih tetap bisa digunakan untuk keluar-masuk stasiun. Namun, jika penumpang tetap merasa ribet, ia menyarankan agar mereka berpindah ke tiket multi trip.
Sebelumnya, PT KCJ akan mengubah tiket single trip, yang digunakan untuk satu kali perjalanan KRL pada hari pembelian, menjadi Tiket Harian Berjaminan (THB). Jika dulu membeli single trip hanya ongkosnya saja, sekarang ada jaminan sebesar Rp 5 ribu. Direktur Utama PT KCJ, Tri Handoyo, menuturkan ihwal perubahan ini lantaran banyaknya kartu singe trip yang hilang sejak penerapan e-ticketing awal juni lalu.
"Sampai akhir Juli, sudah 800 ribu kartu yang hilang. Ongkos produksi Rp 5 ribu per kartu, jadi kita kehilangan Rp 4 milyar,” kata Tri.
www.tempo.co/read/news/2013/08/19/083505414/Tiket-Harian-Berjaminan-Akan-Efektif-22-Agustus
Kartu Single Trip (KST) KRL Jabodetabek akan digantikan dengan Tiket Harian Berjaminan (THB)
Quote:
Hilangnya sekitar 800 Ribu tiket KRL sekali jalan atau yang dikenal dengan Kartu Single Trip selama E-ticketing diterapkan menjadi fokus penting pada evaluasi yang dilakukan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ).
Selain terus melakukan penertiban dan penguatan pengamanan di Stasiun, PT KCJ juga akan menerapkan sistem uang jaminan sebesar Rp 5.000,- pada tiket sekali jalan tersebut.
Kartu Single Trip untuk satu kali perjalanan akan diganti menjadi Tiket Harian Berjaminan (THB) yang digunakan untuk satu kali perjalanan pada hari pembelian.
Pada prinsipnya untuk mendapatkan THB seluruh penumpang tetap harus ke loket setiap akan melakukan perjalanan , namun ada dua biaya yang harus dibayarkan yakni harga tarif dan Uang Jaminan sebesar Rp 5.000,-.
Uang jaminan tersebut tidak hilang atau hangus selama pengguna mengembalikan tiket tersebut (melakukan Refund) atau pembelian rute perjalanan berikutnya atau perjalanan baru di loket Stasiun sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pada Tiket Harian Berjaminan, jika tidak dikembalikan pada hari yang sama maka penumpang akan diberi masa tenggang selama 7 hari setelah hari pembelian terakhir, namun jika melewati masa 7 hari tersebut maka uang jaminan pada tiket hangus dan tidak dapat digunakan lagi untuk pembelian rute perjalanan berikutnya.
Selain melewati masa tenggang, uang jaminan pada tiket harian berjaminan juga akan hangus jika penumpang tidak melakukan tapping out pada perangkat E-Ticketing di gate out (keluar tidak melalui pintu resmi).
Menurut Direktur Utama PT KCJ, Tri Handoyo, tata cara penggunaan Tiket Harian Berjaminan di Gate out (Stasiun tujuan) juga berbeda dengan Kartu Single Trip. Saat ini di Stasiun tujuan kartu single trip harus dimasukkan pada Card Slot di Gate out, namun pada Tiket Harian Berjaminan di Stasiun tujuan, penumpang hanya cukup melakukan tapping kembali pada perangkat gate out.
Ada sejumlah ketentuan penting lain yang harus diikuti oleh pengguna jasa KRL seperti:
1. Tiket tidak dapat digunakan lagi dan uang jaminan tidak dapat dikembalikan jika sudah ditempel pada pintu masuk tetapi tidak ditempel pada pintu keluar (tidak tapping out pada gate out atau tidak keluar melalui pintu resmi).
2. Tiket tidak dapat digunakan kembali dan uang jaminan tidak dapat dikembalikan jika tiket rusak sehingga tidak terbaca pada sistem E-ticketing.
3. Uang jaminan dan tarif dapat dikembalikan apabila penumpang batal melakukan perjalanan dan belum melakukan tapping in pada gate in.
4. Uang Jaminan dikembalikan (tanpa tarif) apabila penumpang tidak jadi melakukan perjalanan tetapi sudah melakukan Tapping in pada gate in.
5. Penalti dengan denda sebesar Rp 5.000,- akan dikenakan jika penumpang melakukan perjalanan melebihi tarif tujuan awal/kurang bayar.
6. Suplisi sebesar Rp 50.000,- akan dikenakan jika penumpang tidak memiliki tiket perjalanan yang sah dan tiket kedaluwarsa.
Sejumlah ketentuan tersebut harus diikuti para pengguna jasa saat Tiket Harian Berjaminan (THB) diterapkan. Diharapkan penerapan Tiket Harian Berjaminan ini dapat menjadi cara yang efektif pada penerapan E-Ticketing sehingga sirkulasi kartu dapat terjaga dengan baik.
Selain terus melakukan penertiban dan penguatan pengamanan di Stasiun, PT KCJ juga akan menerapkan sistem uang jaminan sebesar Rp 5.000,- pada tiket sekali jalan tersebut.
Kartu Single Trip untuk satu kali perjalanan akan diganti menjadi Tiket Harian Berjaminan (THB) yang digunakan untuk satu kali perjalanan pada hari pembelian.
Pada prinsipnya untuk mendapatkan THB seluruh penumpang tetap harus ke loket setiap akan melakukan perjalanan , namun ada dua biaya yang harus dibayarkan yakni harga tarif dan Uang Jaminan sebesar Rp 5.000,-.
Uang jaminan tersebut tidak hilang atau hangus selama pengguna mengembalikan tiket tersebut (melakukan Refund) atau pembelian rute perjalanan berikutnya atau perjalanan baru di loket Stasiun sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pada Tiket Harian Berjaminan, jika tidak dikembalikan pada hari yang sama maka penumpang akan diberi masa tenggang selama 7 hari setelah hari pembelian terakhir, namun jika melewati masa 7 hari tersebut maka uang jaminan pada tiket hangus dan tidak dapat digunakan lagi untuk pembelian rute perjalanan berikutnya.
Selain melewati masa tenggang, uang jaminan pada tiket harian berjaminan juga akan hangus jika penumpang tidak melakukan tapping out pada perangkat E-Ticketing di gate out (keluar tidak melalui pintu resmi).
Menurut Direktur Utama PT KCJ, Tri Handoyo, tata cara penggunaan Tiket Harian Berjaminan di Gate out (Stasiun tujuan) juga berbeda dengan Kartu Single Trip. Saat ini di Stasiun tujuan kartu single trip harus dimasukkan pada Card Slot di Gate out, namun pada Tiket Harian Berjaminan di Stasiun tujuan, penumpang hanya cukup melakukan tapping kembali pada perangkat gate out.
Ada sejumlah ketentuan penting lain yang harus diikuti oleh pengguna jasa KRL seperti:
1. Tiket tidak dapat digunakan lagi dan uang jaminan tidak dapat dikembalikan jika sudah ditempel pada pintu masuk tetapi tidak ditempel pada pintu keluar (tidak tapping out pada gate out atau tidak keluar melalui pintu resmi).
2. Tiket tidak dapat digunakan kembali dan uang jaminan tidak dapat dikembalikan jika tiket rusak sehingga tidak terbaca pada sistem E-ticketing.
3. Uang jaminan dan tarif dapat dikembalikan apabila penumpang batal melakukan perjalanan dan belum melakukan tapping in pada gate in.
4. Uang Jaminan dikembalikan (tanpa tarif) apabila penumpang tidak jadi melakukan perjalanan tetapi sudah melakukan Tapping in pada gate in.
5. Penalti dengan denda sebesar Rp 5.000,- akan dikenakan jika penumpang melakukan perjalanan melebihi tarif tujuan awal/kurang bayar.
6. Suplisi sebesar Rp 50.000,- akan dikenakan jika penumpang tidak memiliki tiket perjalanan yang sah dan tiket kedaluwarsa.
Sejumlah ketentuan tersebut harus diikuti para pengguna jasa saat Tiket Harian Berjaminan (THB) diterapkan. Diharapkan penerapan Tiket Harian Berjaminan ini dapat menjadi cara yang efektif pada penerapan E-Ticketing sehingga sirkulasi kartu dapat terjaga dengan baik.
megapolitan.kompas.com/read/2013/08/20/0831265/Kartu.Single.Trip.KST.KRL.Jabodetabek.akan.digantikan.dengan.Tiket.Harian.Berjaminan.THB.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ayo buruan tilep kartunya sebanyak mungkin sebelum tgl 22 agustus
bagus lah kalo semakin maju. yg kurang tinggal pasang vending machine & tap loading yg lemot .
saya sendiri males banget pake multi trip. kecuali kalo ongkos dgn kartu multi trip lebih murah dari ongkos sekali jalan. kedepanya tinggal tunggu penerapan tarif harian yg sangat cocok utk turis
tidak disangka saya punya HT yg ke 2
Spoiler for HT 2:
Tanya jawab tentang cara penggunaan
Spoiler for tanya jawab:
Tanya
Jawab
Tanya
Jawab
pasti bisa gan. asal belum lewat dari 7 hari sejak tanggal perjalanan
Tanya
Jawab
tanya
Jawab
Quote:
Original Posted By agoraphobia81►Bisa tolong dijelaskan cara penggunaannya gan? Tq
Jawab
Quote:
Original Posted By kank.s.cendol►
Masuk ke peron, tap kartu seperti biasa (yang sekarang ini) gan, tapi pas keluar peron kartu gak lagi dimasukkan ke mesin, tapi di tap (sama dengan multi trip yang sekarang).
Kalau agan naik KRL lagi dalam waktu < 7 hari, kartu bisa disimpan dan ditukarkan pada saat agan beli tiket untuk perjalanan agan berikutnya (tinggal bayar tarif perjalanan saja tanpa perlu kasih uang jaminan lagi).
Tapi kalau mau agan juga bisa tukar/refund kartu nya dengan uang jaminan di loket stasiun, CMIIW ya
Masuk ke peron, tap kartu seperti biasa (yang sekarang ini) gan, tapi pas keluar peron kartu gak lagi dimasukkan ke mesin, tapi di tap (sama dengan multi trip yang sekarang).
Kalau agan naik KRL lagi dalam waktu < 7 hari, kartu bisa disimpan dan ditukarkan pada saat agan beli tiket untuk perjalanan agan berikutnya (tinggal bayar tarif perjalanan saja tanpa perlu kasih uang jaminan lagi).
Tapi kalau mau agan juga bisa tukar/refund kartu nya dengan uang jaminan di loket stasiun, CMIIW ya
Tanya
Quote:
Original Posted By cattleyaqueen►iya gan dah diumumkan ditiap stasiun tadi..
pembayarannya gimana gan?
misal kita dari jakarta ke bogor, tarif 5000.. plus uang jaminan 5000, jadi 10.000.. begitukah..
tolong dijelaskan..
pembayarannya gimana gan?
misal kita dari jakarta ke bogor, tarif 5000.. plus uang jaminan 5000, jadi 10.000.. begitukah..
tolong dijelaskan..
Quote:
Original Posted By Zarzzz►Ane masi belom paham gan, jadi kita ke stasiun byar sesuai tarif ditambah uang jaminan 5ribu? Trus uang jaminan 5 ribu bisa kita ambil lg ap kaga??
Jawab
pasti bisa gan. asal belum lewat dari 7 hari sejak tanggal perjalanan
Tanya
Quote:
Original Posted By urumi►ane heran kenapa gak semua dibuat multi trip aja yah kan jadi ga ribet dari dulu.
lagian kan ga mahal juga, top up bisa goceng
lagian kan ga mahal juga, top up bisa goceng
Jawab
Quote:
Original Posted By ismail378►
kalo cuma ada multitrip, orang-orang yg jarang naek krl misalnya turis jadi ribet dong naek keretanya, masa jadi bayar 50rb...
yg ane heran, kenapa masih ada aja yg bilang ini ribet. gampang padahal, cuma dateng ke loket, bayar tiket tujuan+kartunya goceng, pas pulang, kembaliin kartu cuma bayar tiket tujuan.. kalo pulangnya ga naek krl, bisa disimpen sampe 7 hari.. mangkanya, kalo sering naek krl, pada bikin multitrip aja..
kalo cuma ada multitrip, orang-orang yg jarang naek krl misalnya turis jadi ribet dong naek keretanya, masa jadi bayar 50rb...
yg ane heran, kenapa masih ada aja yg bilang ini ribet. gampang padahal, cuma dateng ke loket, bayar tiket tujuan+kartunya goceng, pas pulang, kembaliin kartu cuma bayar tiket tujuan.. kalo pulangnya ga naek krl, bisa disimpen sampe 7 hari.. mangkanya, kalo sering naek krl, pada bikin multitrip aja..
tanya
Quote:
Original Posted By FrederickMond►sumpah gan, ga ada contoh penjelasan yg lebih simple?
ane masih bingung+ penasaran soalnya ane tiap minggu bolak balik jkt-bogor
ane masih bingung+ penasaran soalnya ane tiap minggu bolak balik jkt-bogor
Jawab
Quote:
Original Posted By ismail378►
misalnya nih yah, agan hari minggu dari jkt mau maen ke bogor, paginya agan beli tiket misal dari stasiun jakartakota buat ke bogor, harganya 5rb+jaminan kartu 5rb.. total jadi bayar 10rb. sampe bogor, langsung tap-out, jangan masukin ke mesin kartunya, terus kartunya simpen aja buat nanti pulang.. pas pulang, agan ke loket stasiun bogor, kasih tiket yg pagi beli di jakarta, agan cuma tinggal bayar ongkosnya aja ke jakartakota 5rb.. sampe jakarta, simpen lagi kartunya buat minggu depan ke bogor lagi.. kan bisa di refund sanpe seminggu.. kalo ga mau, pas sampe jakarta, kembaliin tiketnya, dapet 5rb.. lumayan buat naek angkot.. gitu caranya..
misalnya nih yah, agan hari minggu dari jkt mau maen ke bogor, paginya agan beli tiket misal dari stasiun jakartakota buat ke bogor, harganya 5rb+jaminan kartu 5rb.. total jadi bayar 10rb. sampe bogor, langsung tap-out, jangan masukin ke mesin kartunya, terus kartunya simpen aja buat nanti pulang.. pas pulang, agan ke loket stasiun bogor, kasih tiket yg pagi beli di jakarta, agan cuma tinggal bayar ongkosnya aja ke jakartakota 5rb.. sampe jakarta, simpen lagi kartunya buat minggu depan ke bogor lagi.. kan bisa di refund sanpe seminggu.. kalo ga mau, pas sampe jakarta, kembaliin tiketnya, dapet 5rb.. lumayan buat naek angkot.. gitu caranya..
sebagian Komentar terpilih & saran inovasinya
Spoiler for komentar:
Quote:
Original Posted By tikajo►Sepertinya pemilik fasilitas umum harus belajar dan menyesuaikan dengan kebiasaan dan adat istiadat manusia di Indonesia, jangan maksain copy paste system yg sudah ada di bagian dunia lain yg nyata2 punya kebiasaan yg sangat berbeda di Indonesia. Hal yg paling nyata adalah masalah antri, dapat kita temui di semua tempat public, pasti tidak ada yg rapi, alias selalu ada penyerobotan.
Quote:
Original Posted By kichimeda►Ide bagus manajemen
Dengan cara lebih halus membuat penumpang lebih tertib
G smua org sadar tp dngn sdkt memutar otak orang"akan tertib dengan sendiriny
Gujob
Dengan cara lebih halus membuat penumpang lebih tertib
G smua org sadar tp dngn sdkt memutar otak orang"akan tertib dengan sendiriny
Gujob
Quote:
Original Posted By Westcandle►Udah ada multitrip yg simpel kok malah nyari yg ribet.
Tapi tetep ane saranin kalo biaa pake e-money yg sudah ada.
Kasihan dompet penumpang, udah tebel sama kartu-kartu itu.
Tapi tetep ane saranin kalo biaa pake e-money yg sudah ada.
Kasihan dompet penumpang, udah tebel sama kartu-kartu itu.
Quote:
Original Posted By raimba►Nice info, mdh2n cr br ni bs mngktkan plyanan, saran u/ pt kai gat in out ny dperbanyak u/ mngurai antrian kluar msuk stasiun& alat deteksi krtuny ganti sm yg ga lemot, krn slm ni yg ane rasain alt ny tuh bth wktu3-5 dtik kan u bk gate ny, ga kyk d ngra ttga sg ato bkk yg prnh ane knjungin, ktika ane mo msuk/ kluar stsiun tap krtuny gate lgsng trbuka cpt
Quote:
Original Posted By ritellia►kenapa nd pakai finger saja.. lebih bagus
Quote:
Original Posted By SapiTurang►bagi yg bilang ini ribet, gara2 yg sukanya nilep kartunya itu makanya dibuat aturan kayak gini.
fasilitas umum kok dipake buat pribadi, ga dijaga
fasilitas umum kok dipake buat pribadi, ga dijaga
Quote:
Original Posted By aGHi sPyWaRe►sebuah kemajuan besar buat transport di kita ..
1. harga sekarang relatif terjangkau
2. tapi sekarang kenyamanan perlu ditingkatkan
3. kemudahan udah diberikan dengan multitrip
4. tapi tetep antrian keluar harus diperbaikin biar ga ada serobot sana sini/ dibuat jalur biar tertib di jam sibuk
5. pintu keluar kan cuma 1 .. dibuat harus nya pintu special buat multi trip, biar keliatan klo multitrip itu special yg dikeluarkan PT KAI .. misal di pintu sudirman yg udah di tutup, dibuat lah 1 atau 2 gate khusus buat multitrip .. jadi kan ada guna dan manfaat nya dibuat multitrip .. klo skrg kan sama aja ..
6. rubahlah sikap ketika naik ekonomi dulu dan sekarang naik ac .. jangan duduk dan bawa kursi lipet klo penumpang lagi desek2an .. kasian itu ngabisin space klo yang duduk plus buka kursi lipat ..
saling menghargai bro n sis ..
tetep maju transport indonesia .. dukung terus dan jangan di curi ya ..
1. harga sekarang relatif terjangkau
2. tapi sekarang kenyamanan perlu ditingkatkan
3. kemudahan udah diberikan dengan multitrip
4. tapi tetep antrian keluar harus diperbaikin biar ga ada serobot sana sini/ dibuat jalur biar tertib di jam sibuk
5. pintu keluar kan cuma 1 .. dibuat harus nya pintu special buat multi trip, biar keliatan klo multitrip itu special yg dikeluarkan PT KAI .. misal di pintu sudirman yg udah di tutup, dibuat lah 1 atau 2 gate khusus buat multitrip .. jadi kan ada guna dan manfaat nya dibuat multitrip .. klo skrg kan sama aja ..
6. rubahlah sikap ketika naik ekonomi dulu dan sekarang naik ac .. jangan duduk dan bawa kursi lipet klo penumpang lagi desek2an .. kasian itu ngabisin space klo yang duduk plus buka kursi lipat ..
saling menghargai bro n sis ..
tetep maju transport indonesia .. dukung terus dan jangan di curi ya ..
pelaku pencurian
Spoiler for pelaku:
Quote:
Original Posted By gdeadrian►Kapan bisa nguber korea / jepang kalo pola pikir masih terbelakang kayak gini... Tiket KRL aja diembat buat kenang2an... Hadeeeh... :capedeh
Ane punya 4 gan, ada yang mau? Lumayan lho buat kenang2an!!
Ane punya 4 gan, ada yang mau? Lumayan lho buat kenang2an!!
saksi pencurian
Spoiler for saksi:
Quote:
Original Posted By agungkurnii►Warga indonesia masih banyak yg gabisa jaga fasilitas umum.
di buat nyaman naik kereta, tiketnya bagus eh malah di malingin sampe rugi 4M
Ane pernah liat di daerah Citayem tiket single trip nya di jadiin asesoris di motor gan, bagian yg gambar kereta nya di gunting gitu di jadiin penutup mesin di motornya. Keterlaluan bener dah bukannya di kembaliin malah di rusak kaya gitu
Ane suka kesel gan sama orang2 kaya gitu, bukannya di jaga malah ngerusak dan ngerugiin negara
di buat nyaman naik kereta, tiketnya bagus eh malah di malingin sampe rugi 4M
Ane pernah liat di daerah Citayem tiket single trip nya di jadiin asesoris di motor gan, bagian yg gambar kereta nya di gunting gitu di jadiin penutup mesin di motornya. Keterlaluan bener dah bukannya di kembaliin malah di rusak kaya gitu
Ane suka kesel gan sama orang2 kaya gitu, bukannya di jaga malah ngerusak dan ngerugiin negara
0
33.7K
Kutip
457
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
681KThread•48.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya