Shanghai dilalui oleh sungai Yangtze yang lebar, maka di kota ini terdapat daerah – daerah yang disebut watertown. Kota air di Shanghai jauh dari kesan kotor, meskipun tidak sejernih di Venesia namun 4 watertown berikut ini dapat menjadi destinasi wisata Anda.

Fengjing

Fengjing Ancient Town memiliki sejarah lebih dari 1.500 tahun yang lalu. Kota air ini dibatasi oleh sungai di tengahnya, batas tersebut itu diatur dan disepakati bersama oleh Zhejiang dan Provinsi Jiangsu dari 1430 selama Dinasti Ming (1368-1644).
Dengan jaringan air sekitarnya, kota ini menawarkan 52 jembatan. Zhihe Bridge, dengan celah-celah batu, dibangun pada Dinasti Yuan (1271-1368). Ketika berdiri di jembatan, Anda akan melihat panorama pepohonan dan rumah-rumah tua. Selain itu, dapat pula Anda melihat lampion merah tergantung di bawah atap rumah – rumah klasik tersebut, yang menambahkan pemandangan yang indah ke jembatan pada malam hari.

Suzhou Creek

Di sepanjang bantaran sungai terdapat 28 rumah mewah yang dilindungi oleh pemerintah setempat. Selain itu terdapat pula 37 apartemen dan gudang – gudang yang dilindungi sebagai situs budaya dan sejarah kota. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah ruang memorial, situs bersejarah dan peninggalan telah dibangun, direkonstruksi atau direnovasi. 40 toko klasik berumur ratusan tahun dan 10 hotel tua telah direhabilitasi. Saat ini Suzhou Creek dipandang sebagai Soho-nya Shanghai sebagai kawasan wisata baru yang mempesona.

Thames Town

Apakah Anda ingin merasakan hidup di Inggris ? Tak perlu jauh – jauh ke Negeri Elizabeth, cukup ke Negeri Tirai Bambu ini.
Thames Town yang dibangun sepanjang bantaran sungai Yangtze ini memiliki luas sekitar 1 km². tempat ini dilengkapi dengan segala sesuatu yang warga butuhkan, seperti fasilitas pendidikan, gereja bergaya gothic, pusat perbelanjaan, bar, club dan klinik. Danau, sungai dan pohon – pohon yang asri mengelilingi vila dan apartemen berarsitektur Georgia dan Victoria.

Xitang

Dari mengarungi sungai hingga menjelajahi labirin sempit penuh kejutan dapat Anda temui di sini.
Xitang adalah permukiman tua yang bersejarah dan mampu menyajikan atmosfer kota tua Shanghai yang dibelah oleh sungai. Terletak di Zhejiang dan dalam sudut tertentu, kita dapat melihat keseluruhan kota dan menyasikan pantulan bentuk rumah dari air sungai yang sangat bersih. Tidak hanya itu, daya tarik lain dari Xitang adalah aliran sungainya yang tenang, ditambah jembatan cantik serta cahaya matahari saat terbit dan terbenam yang pantulannya sangat memesona. Anda juga dapat menaiki perahu kecil untuk menikmati objek wisata yang satu ini.

Baca juga The Bund : Lovers Wall in Shanghai

Keep Love Our Nation