thechampion0808Avatar border
TS
thechampion0808
Pencakar Langit (Skyscraper) Vs Pencakar Bumi (Earthscraper)
Spoiler for No Repost:


Pencakar Langit (Skyscraper) Vs Pencakar Bumi (Earthscraper)

Arsitek Muda Indonesia Kepalai Proyek "Pencakar Bumi" di Meksiko




Nama Arief Budiman mungkin masih belum dikenal di Indonesia, namun arsitek muda ini telah membawa nama tanah air dengan mengepalai mega-proyek earthscraper (pencakar bumi) di Meksiko. Nama arsitek lulusan Universitas Trisakti ini mulai mencuat stelah bergabung dengan BNKR Architectura, sebuah biro arsitek di Meksiko. Ia terlibat dalam proses desain earthscraper, yang merupakan realisasi kompetisi terbuka melawan skyscraper (gedung pencakar langit) yang saat ini tengah menjadi tren di negara-negara maju.

Proyek earthscraper ini merupakan proyek pembangunan "gedung" yang tertanam sangat dalam di perut bumi. Dalamnya bangunan kira-kira 300 meter dari permukaan tanah. Jika terealisasi, bangunan bawah tanah raksasa ini akan menjadi tonggak baru dalam sejarah arsitektur.

Seperti yang dilansir dari Archdaily, 'gedung' pencakar bumi ini rencananya akan dibangun di alun-alun kota Mexico City, yang disebut Zocalo, seluas 57.600 m2 (240m x 240m). Ukuran spektakuler tersebut membuat Zocalo menjadi alun-alun kota terbesar di dunia. Di sekelilingnya, berdiri katedral kuno yang dibangun oleh bangsa Spanyol yang menjajah suku Aztec, Istana Negara dan gedung-gedung Pemerintahan. Tepat di tengah-tengah alun-alun tersebut didirikan tiang dengan bendera Meksiko berukuran sangat besar yang dinaikkan dan diturunkan setiap hari. Tempat ini dianggap ideal sebagai lokasi earthscraper.

Desain bangunan sendiri mirip piramida terbalik, dengan ujung tersempitnya ada di bagian terdalam bangunan. Bagian tengahnya dibiarkan kosong untuk sirkulasi udara. Nantinya, bangunan akan difungsikan sebagai superblok (mixed use) dimana terdapat area pemukiman, perkantoran dan komersil di dalamnya. Fasilitas pendukung juga ada dalam rencana, seperti museum, taman terbuka, sampai stasiun kereta bawah tanah. Bagian atasnya menggunakan kaca tebal sebagai sarana sirkulasi cahaya matahari dan ventilasi. Selain itu, kaca digunakan supaya warga yang tinggal di dalamnya bisa ikut berpartisipasi dalam acara dan perayaan yang biasa digelar di alun-alun.

Proyek seluas 775.000 m2 yang dikepalai Arief Budiman ini ditangani oleh BNKR Architectura yang bermitra dengan Esteban Suarez dan Sebastian Suarez. Penasaran? Tunggu saja perkembangannya.

Quote:

Spoiler for Sumber:
Diubah oleh thechampion0808 02-08-2013 15:37
tata604
nona212
nona212 dan tata604 memberi reputasi
2
6K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Arsitektur
ArsitekturKASKUS Official
3.3KThread1.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.