Baru-baru ini sebuah paten yang dirilis oleh USPTO mengungkapkan bahwa Google mungkin menggunakan pelacak mata di Google Glass untuk menentukan berapa kali pemakai Google Glass telah melihat iklan.

Dikutip dari Phone Arena Pengajuan paten tersebut mengisyaratkan bahwa Google bisa memulai meminta bayaran kepada pengiklan yang ditagihkan berdasarkan berapa kali iklan tersebut dilihat. Sebuah server dapat melacak dan menentukan apakah pemakai Google Glass sedang melihat sebuah iklan atau bukan. Pengiklan dapat dikenakan biaya berdasarkan berapa kali iklan telah dilihat dan berapa lama pengguna menatap iklan tersebut.

Nantinya google mengharapkan paten ini digunakan untuk melacak berapa kali papan reklame atau iklan di majalah atau koran yang dilihat oleh pengguna Glass. Google juga sudah mengantisipasi beberapa masalah privasi, dan paten tersebut memungkinkan pengguna Google Glass untuk menghapus data pribadi mereka sebelum mereka menatap sebuah iklan.

Sumber: http://techlifemagz.com/?p=6240
@TEchLifemagz