Assalammualaikum..
sebelum nya maaf klo Repost..!!
Berawal dari temen ane yang bingung mau beli kamera saku/ poket AND SLR.
Galau nya minta ampun, dari segi harga kamera saku juga ada yang harga nya setara dengan kamera SLR rata-rata and aksesoris yang dimiliki.
Disini ane mau kasih sedikit TIPS dari salah satu sumber Brand S, buat jadi pertimbangan agan2 and Sist2 sekalian yang nasib nya sama kaya temen Ane.
Yang pertama kalau yang bingung karena perbandingan optik digital
Spoiler for 1. Optik Digital:
Saat memilih tipe kamera apa yang paling sesuai untuk Anda, kini tidak perlu lagi memilih kamera mana yang “bagus”. Teknologi optik tingkat lanjut memastikan bahwa semua kamera digital dapat mengambil foto yang bagus.
Klo yang bingung karena pengen hasil gambar yang sempurna, padahal yang sempurna cuma nyang di atas ya gan..
Spoiler for 2. Mencari Foto Yang Sempurna:
Pertimbangkan apa yang akan dipotret (misalnya, keluarga atau olahraga), tujuan penggunaan foto (posting situs web atau foto yang akan dicetak), dan lain-lain. Kemudian tanyakan kepada diri sendiri, apa yang sesuai dengan gaya hidup Anda dan bagaimana tingkat kreativitas yang diinginkan? Mampukah saya membawa kamera berukuran besar dengan lensa atau sebaiknya membawa kamera yang sederhana? Apakah saya ingin atau harus mengabaikan pengaturan pencahayaan kamera?
Baca yang ini juga gan, suka lupa dengan kelebihan kamera saku ini.
Spoiler for 3. Kamera saku : Serbaguna, mudah digunakan, ringkas, :
Jika Anda mencari sesuatu yang mudah digunakan, maka model kamera saku mewakili kesederhanaan. Kamera saku ideal bagi para pemula, atau bagi para amatir yang ingin memotret foto pesta bertema santai. Kamera saku yang bagus menawarkan zoom yang cukup baik untuk foto close-up dan memiliki kemampuan yang sama dengan kamera SLR— seperti mengabaikan beberapa pengaturan secara manual yang mempengaruhi kualitas foto. Namun, jika Anda menginginkan foto instan yang berkualitas, maka kamera ini dapat menjadi salah satu pilihan.
Saat ini, kamera saku juga digunakan oleh para ahli—mereka yang ingin mengabadikan "momen yang menentukan". Karena kamera ini cerdas dan mudah dibawa-bawa, tidak memerlukan penyetelan teknis yang rumit atau alat tambahan, bahkan fotografer kelas dunia selalu menyediakan kamera saku saat memerlukan pendekatan yang “sederhana dan penuh arti” dalam memotret.
Sekarang banyak kamera saku yang LCD nya 2 gan,, :P
Spoiler for 4. Kamera saku : Dual LCD (mantab...!!):
Kamera DualView yang inovatif didesain untuk memotret diri sendiri dan memotret berpasangan. Kamera ini dapat membidik Anda dari belakang dan menampilkannya dalam foto. Kamera ini memiliki dua layar yang membantu membingkai foto—layar LCD depan 1.5" untuk potret pribadi dan layar LCD sentuh belakang dengan akses mudah ke perpustakaan foto.
Selain memiliki dua layar, DualView ST600memiliki lensa bersudut lebar 27 mm. Zoom optik 5x menyediakan kisaran pemotretan yang lebih lebar dari jarak yang lebih dekat sehingga lebih banyak subjek yang dibingkai di dalam gambar, serta lebih fleksibel dibandingkan kamera lainnya yang memiliki zoom internal.
Nih yang nanyain nirkabel.
Spoiler for 5. Kamera saku : Nirkabel:
SH100 dengan sensor jumbo 14,2 megapiksel memiliki kemampuan Wi-Fi, yang memungkinkan Anda mengirimkan gambar melalui email dan mempostingnya langsung dari hotspot Wi-Fi. Upload langsung ke Facebook, Picasa, YouTube atau Samsung.com cukup dengan menyentuh tombol dan bagikan momen tersebut kepada teman dan keluarga dengan cepat. Selain itu, dapatkan akses mudah ke smartphone menggunakan fungsionalitas Jendela Bidik Jarak Jauh SH100, yang memungkinkan pratinjau jarak jauh dan kontrol zoom, lampu kilat, resolusi dan lain-lain.
sering ngintipin atau curi2 gambar orang ini unggulan.
Spoiler for 6. Kamera saku : zoom panjang:
Kamera dengan zoom optik yang panjang memungkinkan Anda fokus ke target dengan presisi dan piksel maksimum. Dengan zoom yang lebih pendek, nantinya Anda terpaksa harus memotong foto, dan ini memerlukan waktu lama serta harus memotong gambar yang sangat berharga.
klo yang suka otak atik kamera sing mending ini, cek aja penjelasan nya.
Spoiler for 7. kamera SLR:
Sistem NX didesain seperti DSLR tradisional, misalnya memungkinkan penggantian lensa, namun dirancang agar ringkas dengan mengeliminasi jendela bidik optik tradisional dan kotak cermin.
Bingung ini ane....!! MASIH NEW BIE..
Spoiler for 8. Bukaan Yang Lebar:
Lensa yang berkualitas memungkinkan Anda memotret dengan bukaan yang lebih lebar sehingga lebih banyak cahaya yang masuk untuk menstabilkan pemandangan sekaligus mengurangi distorsi. Jika Anda akan memotret di lingkungan yang redup atau memerlukan ketajaman ekstra, maka carilah lensa dengan bukaan (FStop) yang lebar seperti Lensa NX Pancake 30 mm Lensa seperti ini yang juga menggunakan elemen asferis dalam desain optiknya akan menambah ketajaman dan meminimalkan distorsi.
SERING OLAHRAGA?? cek yang ini gan..
Spoiler for 9. Zoom Telefoto:
Ingin memotret aktivitas olahraga di luar ruangan dan harus sedekat mungkin? Lensa zoom telefoto seperti T50200IB 50-200 mm memberikan keleluasaan untuk menarik masuk lensa pada gambar seperti misalnya potret, namun dapat di-zoom di lapangan untuk memotret aksi. Lensa ini juga menggunakan kaca ED dalam desain optiknya untuk meminimalkan distorsi warna yang umum terjadi pada lensa telefoto.
Selain itu, mode pemotretan yang memungkinkan Anda memilih kecepatan rana (Shutter Priority AE) atau bukaan (Aperture Priority AE) secara manual akan membebaskan kreativitas Anda dengan memilih cara memotret gerakan dan kisaran fokus di dalam pemandangan. Namun sama seperti Kamera Saku, Anda juga dapat memotret dalam mode Auto yang mudah digunakan.
penyimpanan gambar mending kudu perhatikan ini juga nieh...
Spoiler for 10. Memory dan berbagi:
Saat membeli kamera, pastikan bahwa kamera menggunakan memori berukuran standar seperti kartu SD atau MicroSD (mirip SD namun lebih kecil). Beberapa kamera menggunakan format kartu memori khusus, yang lebih sulit ditemukan dan harganya lebih mahal. Ada berbagai cara untuk membersihkan memori dan mentransfer foto: melepas kartu SD dari kamera dan dimasukkan ke komputer atau printer; menggunakan kabel untuk menghubungkan kamera ke komputer; atau idealnya, menggunakan Wi-Fi untuk mengirim gambar ke komputer atau mengirim langsung kepada teman dan keluarga melalui email.