najibkaskuserAvatar border
TS
najibkaskuser
Peristiwa Pembunuhan Serka Heru Santoso
Spoiler for ANTI REPOST:



Serka Heru Santoso adalah seorang prajurit komando dari kesatuan Grup 2 Kopassus Kartasura Solo dan pernah bergabung di unit Sat-81 Gultor (Penanggulangan Teror). Serka Heru Santoso gugur dalam tugas ketika sedang melakukan pengecekan wilayah untuk mempersiapkan kedatangan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Hotel Sheraton.

Serka Heru Santoso di bunuh oleh sekelompok preman dan orang -- orang yang tersangkut dalam jaringan narkoba di Hugos Kafe Sleman Jogja. Diyakini pada malam kejadian pembunuhan tersebut telah direkam oleh beberapa titik CCTV yang berada didalam Hugos Kafe. Akan tetapi keberadaan CCTV tersebut hingga saat ini belum juga dijadikan dasar penyelidikan oleh Polda DIY untuk menyeret seluruh pelakunya ke pengadilan. Sangat aneh, sudah jelas -- jelas pelakunya yang terekam lebih dari 8 orang akan tetapi oleh pihak Polda DIY pelakunya masih dikatakan hanya 4 orang tidak lebih dari itu dan sudah mati di LP Cebongan sehingga tidak perlu lagi diadakan pengusutan pembunuhan Serka Heru Santoso di Hugos Kafe.

Ketika seluruh elemen warga yogjakarta yang tergabung dalam berbagai organisasi kemasyarakatan berorasi menuntut Polda DIY untuk membuka kembali kasus pembunuhan Serka Heru Santoso pihak Polda DIY justru bersikap pasif dan terlalu diplomatis dengan mengatakan pihaknya akan melakukan pengusutan apabila apa yang di sampaikan oleh Joko security ketika bersaksi di pengadilan militer tersebut benar.

Jadi semakin aneh, bukankah paska kejadian seluruh CCTV di sita semua oleh pihak Polda DIY?? Kemudian seluruh rekaman CCTV yang terpasang di sudut -- sudut Hugos Kafe juga sudah di lihat semuanya?? Itu artinya pihak Polda DIY sudah mengetahui isi dari seluruh rekaman CCTV yang disitanya dan tentunya lebih dari 6 buah CCTV. Terus kenapa pihak Polda DIY justru menunggu ada orang yang bersaksi dulu baru akan melakukan tindakan??

Tentunya rakyat indonesia tidak berharap Polda DIY kerjanya seperti kerbau di pecut dulu baru jalan. Jangan -- jangan setelah video ini tersebar Polda DIY baru mau bekerja menuntaskan kasus Hugos Kafe dengan berbagai dalihnya.

CCTV yang di putar di pengadilan itu hanya satu sudut CCTV saja itupun durasinya sudah di potong (mengalami editan) oleh pihak Polda DIY yang seharusnya itu tidak boleh dilakukan. Terus kemana gambar rekaman CCTV yang lain?? apalagi yang mau di sembunyikan??

Sudah bukan rahasia lagi Hugos Kafe sering di jadikan tempat mangkal orang -- orang Polda DIY dan preman peliharaannya, jadi tidak heran kalau pada akhirnya banyak film rekaman yang di potong dan diedit. Selain itu juga adanya beberapa pengunjung yang melihat setiap harinya Hugos Kafe dijaga oleh sejumlah polisi bersenjata lengkap jenis AK dan selalu mondar mandir di sekitar Hugos Kafe. Wah kalau mau menjalankan tugas penjagaan itu lihat tempat apakah layak dijaga atau tidak. Menjaga Hugos Kafe tanpa upeti juga mustahil, jaman sekarang semuanya uang.

Jadi semua terasa masuk akal bila Polda DIY juga dianggap punya kepentingan merekayasa beberapa CCTV yang sudah mereka pegang biar apa yang ada didalamnya tidak terungkap / terekspos oleh masyarakat.

Dari tayangan ini apakah benar hanya 4 pelakunya? durasi CCTV yang diberikan sangat pendek terus kemana sisanya? kenapa takut jujur?

Tidak apa - apa sob, silahkan kalian bersikap begitu dengan menutupi semua kebobrokan kalian. Tapi ingat satu hal, jangan kalian terus -- terusan membodohi rakyat. Tentang semua ini tetap akan kita kembalikan ke rakyat Indonesia sebagai komponen yang wajib tahu dan memberikan penilaian terhadap seluruh peristiwa yang terjadi disekitar mereka. Biarlah rakyat juga yang akan menentukan pilihannya.


Untuk Komnasham dan antek -- anteknya, kalian jangan bangga menjadi KNIL masa kini yang kejam terhadap bangsa kalian sendiri. Tidak sedikit veteran 45 yang bercerita dijaman penjajahan dulu cara penyiksaan KNIL kepada pribumi jauh lebih sadis dan kejam daripada belanda itu sendiri. Rakyat indonesia sudah memberikan stempel PENGKHIANAT kepada setiap pegawai Komnasham yang dengan entengnya menjual harga diri bangsa indonesia kepada bangsa lain.

bukan.bomat
bukan.bomat memberi reputasi
1
2.4K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.