Sesuatu kegiatan yang patut diperhatikan dan memberikan semangat untuk terus mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di jiwa-jiwa sanubari kita. Momentun HUT Kemerdekaan RI ke-68 memberikan inspirasi untuk terus menyemangati semangat perjuangan pendiri bangsa Indonesia. Semangat membentangkan bendera Merah Putih itu sebagai bentuk kecintaan kepada Indonesia, dan rasa syukur atas kemerdekaan yang ke-68.

TNI membentangkan bendera raksasa di kampung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), di aliran atas sungai Bengawan Solo, yang merupakan sungai yang memiliki nilai historis dan sejarah perjuangan bangsa.

Inilah catatan yang menarik, sebab Muri memberikan perhatian terhadap aktivitas pembentangan bendera Merah Putih Raksasa tersebut.

Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-68, Satuan Brigif (Kasbrigif) 6 Kostrad TNI Surakarta membentangkan bendera merah putih raksasa di aliran atas sungai Bengawan Solo. Bendera berukuran 130 x 90 meter tersebut dibentangkan tepat di sisi timur Jembatan Bacem, Grogol, Sukoharjo, Sabtu (17/8).


Dibuka oleh Bupati Sukoharjo, tepat pukul 11.15 Wib, ratusan anggota TNI dari berbagai kesatuan di Solo berhasil membentangkan bendera dengan bantuan tali yang dibentangkan berjajar. Tak butuh waktu lama, hanya sekitar 15 menit bendera tersebut berhasil dibentangkan. Bahkan Museum Rekor Indonesia (Muri) mencatat sebagai bendera terbesar di Indonesia.


Kepala Satuan Brigif (Kasbrigif) 6 Kostrad TNI AD, Letkol (inf) Hariyanto mengungkapkan bendera merah putih terbesar sebelumnya berada di Papua dengan ukuran 12075 meter.


"Kami ingin mencetak rekor Muri dengan membuat bendera raksasa yang memiliki berat lebih dari 100 kilogram," ujarnya.


Menurut Hariyanto pembuatan bendera ini diprakarsai oleh TNI dan sejumlah elemen masyarakat. Dikatakan dia, kegiatan pemasangan bendera merah putih merupakan rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-68, sekaligus rencana pemecahan rekor MURI pengibaran bendera raksasa.

Link Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/tni...awan-solo.html