morgueAvatar border
TS
morgue
NINE INCH NAILS ; The Industrial-Rock-Godfather ; JOIN IF U DARE...
Ini adalah thread yang membahas nine inch nails (selanjutnya disebut NIN), bagi yang belum tahu apa itu nine inch nails, maka jawabannya adalah trent reznor, siapa dia? Dia adalah nine inch nails, bukannya nine inch nails sebuah band? Betul, tapi dia adalah nine inch nails, mungkin bisa dibilang nine inch nails ada karena dia lahir, jadi tanpa trent reznor tidak ada yang namanya nine inch nails.

Sebelum dimulai saya ingin meminta izin kepada momod admin atau siapapun yang berkuasa atas forum music ini, jikalau pembahasan saya disini sudah pernah dibahas silakan dipindahkan dengan yang sudah pernah ada, bahkan ingin ditutup pun silahkan, asal ada pemberitahuan terlebih dahulu, karena mungkin saya lalai tidak membaca semua page yang ada di forum music hingga terlewat pembahasan mengenai nine inch nails.

Disini saya akan membahas band yang bisa (seharusnya) dibilang sebagai “the godfather of industrial rock”, semua yang tertera disini adalah hasil saduran dan usaha saya untuk menerjemahkan biography NIN dari berbagai sumber diantaranya rollingstone magazine, situs situs unofficial NIN, dan tidak ketinggalan wikipedia, dan masih banyak lagi yang lainnya, yang jelas sumber sumbernya valid dan bisa dipercaya, hanya mohon maaf saja jika terjemahannya kurang enak dibaca, maklum saya orang indonesia yang masih belajar.



Sebagai band yang saya dengarkan semenjak SMP (sekarang saya sudah tingkat terakhir kuliah) NIN membawa banyak dampak yang berpengaruh bagi saya, oleh karena itu saya ingin sekali ikut memberikan informasi tentang apa yang saya ketahui mengenai band panutan dan favorit saya ini. diatas sebelumnya sudah disebutkan mengapa tanpa trent reznor tidak ada yang namanya NIN, dikarenakan dari berdirinya band ini sampai detik ini, personil yang ada adalah yang membentuk NIN itu sendiri yaitu trent reznor, jadi tidak afdol kalo bicara NIN tanpa trent reznor. Banyak orang menyebut NIN adalah “one-man-industrial rock band”, mengapa? Karena trent reznor yang menulis, mengaransemen komposisi musik, menyanyi, memproduseri, bahkan memainkan hampir semua instrumen musik dalam proses pembuatan lagunya.



Lahir dengan nama michael trent reznor di mercer, pennyslvania pada tanggal 17 mei 1965. Dia menghilangkan nama depannya “michael” karena tidak ingin tertukar dengan nama ayahnya michael. Di usia 5 tahun, orangtuanya bercerai, walaupun begitu reznor tetap bahagia dan aktif belajar piano pada saat itu, kemudian belajar musik klasik, tenor sax, tuba di sekolah musik. Dia juga adalah bekas anggota marching band dan jazz band, tidak lama kemudian reznor menghabiskan waktunya kuliah di allegheny college untuk belajar komputer dan musik sebagai aktivitas sampingannya. Tidak lama kemudian hanya satu tahun reznor drop out dari kuliahnya karena ingin lebih fokus ke musik.

Pada tahun 1985 dia pun pindah ke cleveland ohio dan menjadi keyboardist dari sebuah band bernama the innocent, tapi dia pun tidak bertahan lama di bandnya tersebut hanya ketika merilis satu album dia pun keluar dan gabung bersama band lain bernama the exotic birds. Setelah itu reznor bekerja di toko keyboard sebagai teknisi sekaligus tukang bersih bersih yang bernama right track recording studio. Disinilah reznor mencoba coba untuk memakai alat alat studio dan juga program program komputer untuk menciptakan sound sound yang unik, hal tersebut diperbolehkan pemilik toko setelah toko tutup, alhasil hasil ulik ulikannya di studio ini menjadi cikal bakal demo albumnya “Pretty Hate Machine”.



Untuk membuat demonya yang pertama ini, reznor tidak bisa menemukan orang orang untuk dibentuk menjadi sebuah band untuk memainkan aransemen milik dia, oleh karena itu reznor memainkan semua alat musik kecuali drum untuk menciptakan demonya yang pertama tersebut. Kejeniusannya dalam bermusik membuat reznor makin gila untuk menciptakan EP selanjutnya “Broken” di tahun 1992. Kemudian tanpa neko neko NIN merekam album berikutnya “The Downward Spiral”, reznor merekam album ini di rumah tempat artis sharon tate dibantai oleh para anak buah psikopat legendaris charles manson. Kesuksesan albumnya membuat NIN menjadi salah satu band yang dihormati, apalagi dengan adanya konser woodstock saat itu NIN menjadi salah satu band yang ditunggu tunggu. Single “Closer” dari album “The Downward Spiral” menjadi salah satu single terbesar pada masa itu apalagi dengan liriknya yang gila dan chorus lagu tersebut yang digadang gadang sebagai “one of the year's unlikeliest hits” karena chorus pada lagu “Closer” diawali dengan “I want to f*ck you like an animal” menjadikan reznor sebagai simbol sex alternative rock terbesar saat itu!







Tidak berhenti sampai disitu reznor juga membuat soundtrack lagu untuk film kontroversial oliver stone “Natural Born Killers”, kemudian tur bersama david bowie, pink floyd yang tidak lain adalah influence terbesar reznor untuk menciptakan album “The Downward Spiral”. Reznor pun meng-cover lagu Joy Division “Dead Souls” untuk dijadikan soundtrack film “The Crow”, tidak lama dari itu reznor pun membuat lagu untuk soundtrack film dari David Lynch “Lost Highway” yang ditandai dengan lahirnya single “The Perfect Drug” yang melegenda. Keberhasilan reznor membuat “The Downward Spiral” sebagai album terkonsep dan sukses menjadi influence tersendiri bagi musisi musisi amerika saat itu, bahkan Axl Rose “Guns N Roses” memecat semua kru personil bandnya dan mengurung diri dalam studio seperti yang dilakukan reznor di rumah artis sharon tate demi mendapat sound influence seperti yang didapatkan NIN.



5 tahun setelahnya, 1999, NIN kembali menggebrak dengan dual disc albumnya “The Fragile” (salah satu album favorit saya dari NIN). Album yang disebut oleh Spin magazine sebagai “Album of the year” ini menghasilkan single single yang diapakai stasiun stasiun radio amerika sebagai backsong. Single “The World That Went Away” (dipakai sebagai salah satu OST Terminator Salvation), kemudian “Starfuckers.Inc” yang reznor bawakan bersama Marilyn Manson (yang tidak lain adalah pengikut dari NIN dan album album Marilyn Manson pun diproduseri dan sukses besar dibawah campur tangan reznor). Bahkan majalah Rolling Stone menyebut album “The Fragile” sebagai “a brutal and delicate masterpiece”.



Kembali dengan “With Teeth” di 2005, reznor membuat album ini berdasarkan pergulatannya melawan kecanduan alkohol, tanpa basa basi “With Teeth” menghasilkan single single yang merajai billboard 200, apalagi banyak yang berpikir bahwa single “The Hand That Feeds” adalah single anti-george bush, yang tentu saja menginfluence masyarakat amerika pada saat itu. Bahkan sampai ditolak aksi panggungnya untuk membawakan lagu tersebut di MTV music award. “Everyday Is Exactly The Same” pun dipakai sebagai salah satu soundtrack film “Wanted”nya angelina jolie belakangan ini.

Lahirnya “Year Zero” di tahun 2007 adalah suatu gebrakan baru, karena di album tersebut reznor mengkritik dengan tajam kebijakan politis amerika dan seperti apa amerika 15 tahun kedepan jika tetap begitu begitu saja, hal ini membuat “Year Zero” menjadi album yang mempunyai nuansa beda dari album album sebelumnya. Kemunculan album ini disusul dengan munculnya album remixnya, yang didedikasikan reznor untuk fans fansnya yang ingin meremix dan dikirim secara online, alhasil munculah Y34R Z3R0 R3M1X3D.







Setelah itu secara berturut turut dalam waktu 2 bulan di tahun 2008 reznor meliris “Ghosts I-IV” dan juga “The Slip” yang dirumorkan menjadi album terakhir NIN dikarenakan ada statement dari reznor bahwa dia ingin menghilang dulu untuk sementara, di turnya tahun 2009 NIN akhirnya menjadi 4 orang dikarenakan NIN mempunyai personil yang keluar masuk dan tidak tetap untuk komposisi “live band” mereka (jujur saya suka formasi 5 orang apalagi alesandro cortini, karena sampling synth dan sound sound anehnya lebih hidup) akhirnya masuklah drummer “Lost Prophets” Ilan Rubin sebagai pengganti drummer terakhir Josh Freese. Kejayaan NIN akhirnya ada dipuncaknya tengah tahun ini, konser terakhirnya di bonnaro tanggal 14 juni reznor mengatakan “It just dawned on me that this is our last show ever in the United States” otomatis hal tersebut membuat saya lumayan sedih, karena kontribusi NIN sangat besar bagi saya khsusunya dan bagi dunia musik umumnya, dan kata kata terakhirnya yang keluar adalah “Don't be sad. I'll keep going (in music)”.



0
28.6K
916
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Musiklopedia
MusiklopediaKASKUS Official
1.3KThread1.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.