Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

a70n98Avatar border
TS
a70n98
PKS: Jangan Diam, SBY Harus Bantu Mesir!
PKS: Jangan Diam, SBY Harus Bantu Mesir!



JAKARTA, KOMPAS.com —Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Mahfudz Siddiq mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk segera merespons konflik berdarah yang terjadi di Mesir. Ia mengatakan, Presiden SBY tidak boleh diam. Sebagai negara Muslim terbesar di dunia, kata Mahfudz, Indonesia harus ambil peranan konkret.

"Jangan diam. Presiden SBY harus di baris depan menyikapi masalah ini," ujar Mahfudz dalam siaran pers yang diterima Kamis (15/8/2013).

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera itu mengatakan, jika Pemerintah Indonesia tidak bersikap tegas terhadap dinamika di Mesir, menurutnya, itu sama saja memberikan dukungan terhadap kudeta rezim militer yang menjungkirbalikkan hasil pemilu demokratis Mesir.

"Dan Bali Democracy Forum yang digagas Indonesia selama ini hanyalah etalase mewah untuk panggung retorika para kepala negara. Indonesia sebagai negara Muslim demokratis terbesar di dunia sangat ditunggu sikap dan peran konkretnya saat ini," kata Mahfudz.

Lebih lanjut, Mahfudz mengatakan, pembantaian brutal terhadap rakyat sipil Mesir oleh pihak militer dan penguasa harus dikutuk oleh dunia. Aksi tersebut adalah bentuk penodaan nyata terhadap demokrasi dan hak asasi manusia.

"Selama ini penguasa dan militer Mesir merasa mendapat angin karena sikap lunak banyak negara di dunia," ungkap Mahfudz.

Ia mengatakan, pembantaian tersebut adalah pelanggaran HAM berat yang harus direspons oleh Komisi HAM PBB dan pengadilan kriminal internasional. Sejarah politik Mesir sejak lama menorehkan kekerasan berdarah.

"Jika hasil pemilu demokratis pascarezim Mubarak dibiarkan dinodai lagi, maka tidak akan ada kekuatan yang mampu tegakkan demokrasi dan HAM di Mesir. Ini bisa menjadi pola menular di negara-negara lain yang alami The Arab Spring. Indonesia mesti bersuara keras," kata Mahfudz.

Seperti diberitakan, angkatan bersenjata Mesir menggulingkan pemerintahan Presiden Muhammad Mursi beberapa waktu lalu. Militer Mesir beranggapan Mursi tengah mengejar agenda Islam dan gagal mengatasi masalah ekonomi di negara itu. Tentara mengatakan bahwa Mursi, pemimpin terpilih secara demokratis, telah gagal memenuhi tuntutan rakyat. Mursi lalu dijadikan tahanan rumah.

Sejumlah pejabat partai Ikhawanul Muslimin juga ditangkap oleh militer. Gelombang masyarakat pro dan anti-Mursi masih terus melancarkan aksi unjuk rasa di negara itu. Sejak kudeta terhadap Mursi terjadi, demonstran pendukung Mursi tak henti-hentinya melancarkan protes. Pihak militer Mesir yang kini berkuasa juga melancarkan penembakan terhadap para demonstran.

Sumber:
http://nasional.kompas.com/read/2013...s.Bantu.Mesir.

wah.....gmana mau bantu ato ngurus negara lain......negara sendiri aja masalah ga beres......masalah korupsi, dll..... emoticon-Cape d... (S) emoticon-Cape d... (S) emoticon-Cape d... (S)
Suruh FPI aja kesana...... emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S)
0
9.2K
254
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.