Early Life
Regina Spektor lahir di Moscow, dulu masih Uni Soviet, pada tahun 1980. Dia lahir di keluarga Rusia Yahudi. Ayahnya, Ilya Spektor adalah seorang fotografer dan pemain violin amatir. Ibunya, Bella Spektor adalah seorang professor musik di salah satu kampus musik Soviet dan sekarang mengajar di SD negeri di Mount Vernon, New York. Regina Spektor mempunyai seorang saudara laki-laki (Bear), yang dajak featuring dalam lagu “Whisper” pada album Soviet Kitsch tahun 2004.
Regina belajar memainkan piano dengan berlatih di Petrof (merk Piano) yang diberikan pada ibu Regina oleh kakeknya. Dia bertumbuh dengan mendengarkan musik klasik dan Russian Bard yang terkenal seperti Vladimir Vyotsky dan Bulat Okudzhava. Dia juga mengenal band rock-and-roll seperti The Beatles, Queen, dan The Moody Blues dari ayahnya, yang mendapatkan beberapa rekaman di Eastern Europe dan memperdagangkan kaset dengan teman-temannya di Uni Soviet. Keluarga Regina meninggalkan Uni Soviet pada tahun 1989, ketika Regina berumur 9,5 tahun, selama periode Perestroika saat masyarakat Soviet mendapatkan izin untuk migrasi. Regina harus meninggalkan pianonya saat itu. Keseriusan Regina dalam Piano sempat membuat orang tuanya mempertimbangkan untuk tidak meninggalkan Uni Soviet, namun pada akhirnya mereka memutuskan untuk migrasi, karena maraknya diskriminasi pada etnik dan politik kaum Yahudi. Regina Spektor lancar berbahasa Rusia dan bahkan dia membaca Hebrew, dan karena dia menghargai warisan Rusia, dia mengutip sebuahsyair berjudul “February” olej penyair Rusia Boris Pasternak pada lagunya “Après Moi”, dan menyatakan “Aku sangat terhubung dengan bahasa dan budayanya”.
Perjalan pertama ke Austria dan kemudian Italia, keluarga Spektor akhirnya memutuskan ke U.S sebagai pengungsi dengan perwakilan dari HIAS (the Hebrew Immigrant Aid Society). Mereka menetap di The Bronx, dimana Regina lulus dari SAR Academy, sekolah menengah Yahudi di Riverdale bagian The Bronx. Dia kemudian melanjutkan SMA di the Frisch School di New Jersey, lalu pindah ke sekolah negeri, Fair Lawn High School, di Fair Lawn, New Jersey, dimana dia menamatkan dua tahun terakhir masa SMAnya.

Personal Life
Regina Spektor menikah dengan penyanyi dan penulis lagu Jack Dishel pada 2011. Yang dulu merupakan gitaris dari band The Moldly Peaches. Dishel adalah member dari band “Only Son” dan duet dengan Regina pada lagu “Call them Brothers”

Karir
Di New York, Regina belajar piano klasik dengan Sonia Vargas, seorang professor di Manhattan School of Music, hingga dia berumur 17 tahun. Ayah Regina bertemu dengan Vargas melalui suaminya, pemain violin Samuel Marder. Meskipun keluarganya tidak bisa membawa piano dari Rusia, Regina menemukan piano yang bisa dimainkan di basement synagogue.
Spektor pada dasarnya hanya tertarik pada musik klasik, namun kemudian tertarik pada hip-hop, rock, dan punk juga. Meskipun dia selalu membuat lagu di sekitar rumah, Regina pertama tertarik menulis lagu dengan lebih formal pada kunjungannya ke Israel dengan Nesiya Institute pada umur remajanya saat dia mencari perhatian dari anak-anak lain pada perjalanan, dia membuat lagu saat hiking dan dia menyadari kemampuannya menulis lagu.
Setelah perjalanan ini, dia mengagumi pekerjaan Joni Mitchell, Ani DiFranco, dan penyanyi-penulis lagu yang lain, dimana itu menyemangati dia untuk bisa menulis lagu sendiri. Dia menulis lagu acappella pertamanya pada sekitar umur 16 dan lagu pertamanya dengan suara dan pianonya saat dia hampir 18 tahun.
Regina menyelesaikan 4 tahun studio composition program dari Conservatory Music di Purchase College dalam 3 tahun, lulus dengan bangga pada tahun 2001. Pada sekitar waktu itu, dia kuga bekerja di peternakan kupu-kup di Luck, Wisconsin, dan belajar di Tottenham untuk satu semester.
Dia secara berangsur-angsur mendapat pengakuan melalui penampilannya dalam anti-folk scene di downtown New York City, sering duet dengan drummer Anders Griffen di East Village’s Sidewalk Café, juga di Living Room Tonic, Fez, The Knitting Factory, dan CB’s Gallery. Dia juga tampil di kampus-kampus local dengan musisi lain, termasuk Trachtenburg Family Slideshow Players. Dia menjual CDnya sendiri pada saat dia tampil, yaitu: 11:11 (2011) dan Songs (2002). Pada tahun 2004, dia menandatangani kontrak dengan Warner Brothers’ record label Sire Records mempubilkasikan dan mendistribusikan album ketiganya Soviet Kitsch, yang sebenarnya rilis pada 2003.

Style
Regina mengatakan bahwa dia telah banyak membuat lagu, namun jarang dari lagunya yang dia tulis sendiri. Dia juga berkata bahwa dia tidak bercita-cita untuk menulis lagu sendiri, namun lagu-lagu seakan-akan mendatangi dirinya. Lagu-lagu Regina tidak biasa mengenai riwayat hidup, namun lebih pada scenario dan karakter yang dia gambar dari imajinasinya. Lagunya terpengaruh dari folk, punk, rock, jewish, Russian, hip hop, jazz, dan musik klasik. Regina berkata bahwa dia bekerja keras untuk meyakinkan bahwa setiap lagunya memiliki style musik sendiri, bukan mencoba mengembangkan secara tersendiri style musiknya secara keseluruhan.
“It doesn't feel natural for me to write some diary type song. I want to write a classic like Yesterday but weird songs about meatballs in refrigerators come into my head - I can't help it.” Katanya.

Sumber

Album