Netpreneur Indonesia - Minggu lalu, Twitter resmi mengumumkan bahwa mereka meluncurkan sebuah fitur baru yang dapat membantu para marketers yang menggunakan media sosial tersebut untuk mempromosikan akunnya. Fitur ini memungkinkan para pemegang akun Promoted Tweet bisa memunculkan tweet-nya di linimasa dari target market-nya.

Seorang pebisnis Jual Beli Online yang hendak memasarkan produknya secara offline bisa saja membuat brosur atau leaflet yang akan disebar di wilayah tertentu. Wilayah ini dipercaya sebagai ‘tempat bernaungnya’ target market dari si pebisnis tersebut. Lalu, bagaimana jika si pebisnis itu ingin melakukan hal yang sama secara online dan melalui media sosial Twitter?

Ia bisa menggunakan Promoted Tweet yang disediakan oleh Twitter. Dengan akun tersebut, si pebisnis itu bisa menghadirkan tweet-tweet promosinya di linimasa (timeline) target market-nya. Walaupun, target market tersebut belum mem-follow akun si pebisnis itu.

Sebagai contoh, ada pedagang kopi latte instan yang menggunakan Promoted Tweet. Pedagang ini selanjutnya menuju ke bagian keyword targeting. Di halaman tersebut, ia bisa memilih, apakah tweet promosinya mau ditampilkan di linimasa orang atau di search result. Dengan memilih tampil di linimasa, pedagang tersebut tinggal memasukkan keyword atau kata kunci apa yang hendak dijadikan target. Misalnya, ia memilih kata ‘latte’. Dengan begitu, setiap ada orang yang mencantumkan kata ‘latte’ dalam tweet-nya, maka tweet promosi kopi latte instan akan muncul di linimasa orang tersebut.

Fitur ini juga dilengkapi dengan opsi target lain, seperti jenis kelamin, wilayah, dan device dari target market.

sumber

-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Twitter adalah salah satu pemasaran social media yg dapat memberi sasaran yg tepat bagi audiensnya smoga tips diatas berguna bagi pengusaha disni