J3freeAvatar border
TS
J3free
Tidak Diakui FPI, Ini Kata Simpatisan FPI Lamongan
TEMPO.CO, Lamongan - Simpatisan Front Pembela Islam Lamongan, Rosyid, mengecam pernyataan Dewan Pimpinan Pusat FPI yang membekukan dan tidak mengakui FPI Lamongan.

Rosyid menilai Ketua Umum FPI Rizieq Shihab tidak konsisten dengan gerakan amar makruf nahi munkar-nya. “Ustad Rizieq tidak konsisten,” kata Rosyid kepada Tempo, Selasa, 13 Agustus 2013.

Rosyid kemudian menceritakan tentang keberadaan, posisi, dan kedudukan FPI di Lamongan. Disebutkan, antara tahun 2008-2009, Rizieq Shihab beberapa kali datang memberikan ceramah ke Kecamatan Paciran, juga di Kecamatan Brondong dan sekitarnya. “Kalau dihitung sudah berkali-kali datang,” kata dia.

Ia mengklaim FPI Lamongan sah. Itu mengacu digelarnya acara pelantikan Pengurus FPI Lamongan langsung oleh Rizieq Shihab yang bertempat di Lapangan Kecamatan Brondong, Lamongan, saat itu.

Yang hadir di acara itu, kata dia, di antaranya Ketua FPI Lamongan ketika itu, kakak beradik, Anshor dan Umar Farouk, kini sebagai Ketua FPI Lamongan. “Sehingga pelantikan yang langsung oleh Rizieq Shihab tersebut tentu menjadi sah dan legal,” kata Rosyid.

Namun belakangan, justru ada muncul pendapat bahwa FPI Lamongan tidak diakui keberadannya oleh pengurus Dewan Pimpinan Pusat FPI di Jakarta. Sehingga, posisi inilah yang menjadi sangat dilematis bagi aktivis FPI di Paciran, Lamongan. “Makanya, saya anggap Ustad Rizieq tidak konsisten. Melantik, tapi tidak mengakui,” tuturnya.

Namun, kata Rosyid, meski FPI Lamongan tidak diakui keberadaannya oleh DPP, teman-temannya di Paciran, Lamongan, tetap beraktivitas layaknya kader FPI. Mereka meniru gerakan sebagaimana yang dilakukan FPI, di antaranya menggelar sweeping, membantu memberantas narkoba dan miras.

Menurut dia, FPI tidak akan melakukan sweeping anarkis. Ia mengklaim dampak gerakan sweeping dan aktivitas FPI di sepanjang jalur Pantura, Tuban-Lamongan-Bojonegoro cukup efektif. “Perilaku anak-anak muda yang kerap mabuk-mabuk di pinggir jalan, juga peredaran minuman keras seperti tuak, jadi mengecil,” kata Rosyid.

Sebelumnya, Ketua Dewan Syuro Dewan pimpinan Daerah Front Pembela Islam Jawa Timur Muhammad Mahdi bin Idrus Alhabsyi menyatakan FPI tidak ada sangkut-pautnya dengan bentrok di Kecamatan Paciran, Lamongan. Menurut dia, Dewan Pimpinan Wilayah Lamongan dibekukan sejak tiga tahun lalu oleh DPP FPI.

“Pembekuan itu atas permintaan DPD FPI Jatim akibat tidak disiplin dan menganggap DPP FPI pimpinan Habib Rizieq Shihab sebagai thoghut (setan) karena tunduk kepada hukum negara,” kata Mahdi melalui pesan singkatnya kepada Tempo, Selasa, 13 Agustus 2013.

SUJATMIKO

sumber berita:
http://www.tempo.co/read/news/2013/0...n-FPI-Lamongan
0
13.2K
170
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.