TS
candav
Tulungagung ! kata siapa tidak ada tempat wisata?
Saya pemula gan, maaf kalau tidak menarik
nih gan cagar budaya di Tulungagung
Candi Mirigambar
Candi Mirigambar terletak di desa Mirigambar, kecamatan Sumbergempol, Tulungagung. Candi ini tersusun dari batu bata. Meskipun hanya berbentuk reruntuhan, akan tetapi keagungannya masih bisa terlihat sampai sekarang.
Keindahan tersebut tercermin pada sisa-sisa reliefnya yang terpahat halus di permukaan batu bata. Relief yang terpahat di Candi Mirigambar ini mengisahkan tentang legenda Angling Dharma, sehingga candi ini sering juga disebut dengan sebutan Candi Angling Dharma.
Candi Mirigambar diperkirakan dibangun pada akhir abad XII hingga akhir abad XIV, sesuai dengan relief angka yang terpahat pada candi ini yakni 1214 Saka dan 1310 Saka. Dari situ pula dapat dilihat bahwa, pembangunan candi Mirigambar tergolong cukup lama, yakni sejak akhir pemerintahan Kertanegara (Singosari) hingga masa pemerintahan Hayam Wuruk (Majapahit).
Banyaknya tinggalan-tinggalan lain di sekitar Candi MiriGambar, mengindikasikan bahwa dahulunya lokasi ini merupakan sebuah komplek percandian yang sangat luas. Sehingga tidak mengherankan jiga pembangunannya memakan waktu yang cukup lama. Tinggalan-tinggalan lain yang berada di sekitar Candi Mirigambar antara lain Bekas Pemandian Mliwis Putih, Candi Tuban, dan reruntuhan candi lain 300 m di timur Candi Mirigambar.
Candi Gayatri
Di dalam kawasan candi ini terdapat satu candi induk dan dua candi perwara di sebelah selatan dan utaranya. Candi induk berukuran 11,40 m x 11,40 m, mempunyai arca Gayatri (arca wanita dari ratu Sri Rajapatni, nenek dari raja Hayam Wuruk)) dengan panjang 1,1 m, lebar 1 m dan tinggi 1,2 m. Pada candi perwara di sebelah selatan terdapat arca Nandi, arca Dwarapala dan arca Mahisasura Nandini. Pada candi perwara di sebelah utara terdapat dua patung yoni yang disangga oleh kepala naga, arca Ganesa dan sebuah patung Jaladwara.
Candi Penampihan
Candi Penampihan merupakan candi pemujaan dengan tiga tahapan (teras) yang dipersembahkan untuk memuja Dewa Siwa, dimana konon peresmian candi ini dengan mengadakan pagelaran Wayang (ringgit). Selanjutnya era demi era pergolakan perebutan kekuasaan dan politik di tanah jawa berganti mulai dari kerajaan Mataram Kuno, Kediri, Singosari, hingga Majapahit sekitar abad 9-14 M, candi ini terus digunakan untuk bertemu dan memuja Tuhan, Sang Hyang Wenang.
Di dalam kompleks Candi terdapat beberapa Arca yaitu arca Siwa dan Dwarapala, tetapi karena ulah Manusia yang tidak mencintai dan menghargai Heritage dan legacy dari nenek moyang beberapa arca telah hilang dan rusak. Untuk mengamankan beberapa arca yang tersisa yaitu arca siwa sekarang diletakan di museum situs Purbakala Majapahit Trowulan Jawa timur.
Gimana gan? masih banyak lagi sebenernya, jadi jangan sungkan ke Tulungagung ya
nih gan cagar budaya di Tulungagung
Candi Mirigambar
Candi Mirigambar terletak di desa Mirigambar, kecamatan Sumbergempol, Tulungagung. Candi ini tersusun dari batu bata. Meskipun hanya berbentuk reruntuhan, akan tetapi keagungannya masih bisa terlihat sampai sekarang.
Keindahan tersebut tercermin pada sisa-sisa reliefnya yang terpahat halus di permukaan batu bata. Relief yang terpahat di Candi Mirigambar ini mengisahkan tentang legenda Angling Dharma, sehingga candi ini sering juga disebut dengan sebutan Candi Angling Dharma.
Candi Mirigambar diperkirakan dibangun pada akhir abad XII hingga akhir abad XIV, sesuai dengan relief angka yang terpahat pada candi ini yakni 1214 Saka dan 1310 Saka. Dari situ pula dapat dilihat bahwa, pembangunan candi Mirigambar tergolong cukup lama, yakni sejak akhir pemerintahan Kertanegara (Singosari) hingga masa pemerintahan Hayam Wuruk (Majapahit).
Banyaknya tinggalan-tinggalan lain di sekitar Candi MiriGambar, mengindikasikan bahwa dahulunya lokasi ini merupakan sebuah komplek percandian yang sangat luas. Sehingga tidak mengherankan jiga pembangunannya memakan waktu yang cukup lama. Tinggalan-tinggalan lain yang berada di sekitar Candi Mirigambar antara lain Bekas Pemandian Mliwis Putih, Candi Tuban, dan reruntuhan candi lain 300 m di timur Candi Mirigambar.
Spoiler for Lihat nih gan:
Candi Gayatri
Di dalam kawasan candi ini terdapat satu candi induk dan dua candi perwara di sebelah selatan dan utaranya. Candi induk berukuran 11,40 m x 11,40 m, mempunyai arca Gayatri (arca wanita dari ratu Sri Rajapatni, nenek dari raja Hayam Wuruk)) dengan panjang 1,1 m, lebar 1 m dan tinggi 1,2 m. Pada candi perwara di sebelah selatan terdapat arca Nandi, arca Dwarapala dan arca Mahisasura Nandini. Pada candi perwara di sebelah utara terdapat dua patung yoni yang disangga oleh kepala naga, arca Ganesa dan sebuah patung Jaladwara.
Spoiler for Lihat nih gan:
Candi Penampihan
Candi Penampihan merupakan candi pemujaan dengan tiga tahapan (teras) yang dipersembahkan untuk memuja Dewa Siwa, dimana konon peresmian candi ini dengan mengadakan pagelaran Wayang (ringgit). Selanjutnya era demi era pergolakan perebutan kekuasaan dan politik di tanah jawa berganti mulai dari kerajaan Mataram Kuno, Kediri, Singosari, hingga Majapahit sekitar abad 9-14 M, candi ini terus digunakan untuk bertemu dan memuja Tuhan, Sang Hyang Wenang.
Di dalam kompleks Candi terdapat beberapa Arca yaitu arca Siwa dan Dwarapala, tetapi karena ulah Manusia yang tidak mencintai dan menghargai Heritage dan legacy dari nenek moyang beberapa arca telah hilang dan rusak. Untuk mengamankan beberapa arca yang tersisa yaitu arca siwa sekarang diletakan di museum situs Purbakala Majapahit Trowulan Jawa timur.
Spoiler for Lihat nih gan:
Gimana gan? masih banyak lagi sebenernya, jadi jangan sungkan ke Tulungagung ya
0
2.7K
16
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Domestik
10.2KThread•3.6KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru