ndonesia (CiriCara.com) – Sampah merupakan salah satu masalah pelik yang dihadapi seluruh negara di dunia. Namun, tiap-tiap negara punya cara tersendiri dalam menghadapi sampah. sampah indonesia, masalah sampah Tumpukan sampah – Huffington Post Sayangnya, Indonesia tampaknya masih belum menemukan formula yang pas untuk menangani melimpahnya sampah. Sampah yang tidak berada pada tempatnya tersebar ke mana-mana, bahkan hingga ke lautan di sekitar pantai terpencil seperti yang diungkapkan Zak Noyle, seorang fotografer yang baru saja mengunjungi Indonesia.

Seperti diberitakan Huffington Post, Zak Noyle berhasil menangkap sejumlah momen ketika lautan biru di sekitar Pulau Jawa tercemari sampah berupa bungkus plastik dan lainnya. Noyle mengaku mengabadikan momen tersebut ketika tengah mengambil gambar peselancar Indonesia, Dede Surinaya, di suatu kawasan terpencil di Pulau Jawa yang jauh dari pemukiman warga. “Itu gila. Aku terus melihat bungkus mi instan mengambang di dekatku,” ujar Noyle kepada GrindTV.

“Berada di sana sangat menjijikkan; aku terus berpikir aku akan melihat mayat pasti,” lanjutnya. Foto-foto karya Zak dimuat di sejumlah media massa daring asing, seperti Huffington Post. Sejumlah pengunjung situs mengatakan pemerintah wajib melakukan sesuatu untuk mengangani masalah ini. Sampah yang mencemari kawasan perairan Indonesia menjadi perhatian bagi para pelaku bisnis pariwisata dan pemerhati lingkungan hidup. New York Times menulis,infrastruktur pengumpulan sampah di sejumlah masyarakat di pusat kota Indonesia sangat minim, bahkan tidak ada. Hal ini membuat banyak warga yang membuang sampah di jalan atau sungai.
Selain membuang sampah sembarangan, banyak warga yang membakar sampah untuk melenyapkannya. Padahal, asap pembakaran sampah bisa membahayakan lingkungan karena mengandung racun.
Sebagian besar warga Indonesia dipandang belum punya kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. Namun pandangan ini disanggah Anna Cummins, pendiri organisasi nonprofit 5 Gyres yang berkeliling dunia untuk meneliti polusi plastik. Menurut Anna, banyak orang yang ingin membuang sampah pada tempatnya, namun tidak punya akses ke tempat pembuangan sampah yang benar. Mark Lukach, seorang penulis untuk situs selancar The Inertia, pernah mengungkapkan perasaannya ketika pertama kali berkunjung ke Lombok. Berangkat dengan bayangan akan menemukan surga, Lukach malah mendapati tumpukan sampah di laut. “Fantasi kepemudaanku rusak. Aku tak bisa percaya. Barisan imajinasiku dirusak sampah,” tulisnya.

Read more at: http://ciricara.com/2013/08/12/fotog...aut-indonesia/
Copyright © CiriCara.com