Permisi agan agan semua ini hanya sebuah thread, yang mungkin ada yang setuju dan ada yang tidak. Tapi intinya kita semua cinta Indonesia.
Quote:
Maaf sebelumnya, disini ane tidak bermaksud sok pinter dan sok ngajari agan2 semua. Ini hanya pandangan ane mengenai apa yang sedang ramai akhir2 ini. Ane hanya ingin share sapa tau bermanfaat.
Langsung aja gan sesuai judul thread ane, ane mencoba melihat hal positif yang dilakukan Ust. Yusuf Manyur dalam menyelamatkan aset di Indonesia agar tidak jatuh ke tangan asing.
Spoiler for Selamatkan Aset Indonesia:
Seperti yang ane ketahui dari bisnis yang dirintis oleh ust. Yusuf Mansyur yaitu patungan usaha, pak ustad mencoba menyelamatkan aset bangsa dengan membangun bisnis yang berbasis ekonomi kerakyatan. Jadi pada prinsipnya, uang yang dimiliki oleh rakyat justru digunakan untuk membiayai korporasi asing yang akan membawa aset bangsa ini ke luar Indonesia.
Spoiler for Ilustrasi 1:
Ilustrasi 1 : Jadi sederhana nya seperti yang ada di gambar gan.
Uang yang kita tabung selama ini di bank akan dipinjamkan kepada perusahaan asing yang ingin berinvestasi di Indonesia (hotel, perusahaan minyak, tambang, dll).
Kemudian perusahaan asing tersebut secara otomatis pasti akan mengeruk kekayaan di Indonesia. Dan profitnya akan dibawa ke negara mereka sebagai devisa negara. Sehingga aset yang ada di Indonesia menjadi milik mereka.
Sedangkan yang didapatkan oleh negara kita hanyalah pengembalian Kredit + Bunga yang hanya sekitar 6%
Sedangkan apa yang dilakukan ust. Yusuf Mansyur adalah untuk menyelamatkan aset tersebut dari para korporasi besar dan perusahaan asing.
Spoiler for Ilustrasi 2:
Ilustrasi 2 : Jadi sederhana nya seperti yang ada di gambar gan.
Uang yang dikumpulkan oleh rakyat akan dijadikan investasi untuk rakyat sendiri.
Kemudian uang tersebut akan diakumulasikan dan dikelola oleh patungan usaha yang akan digunakan untuk membangun aset berupa (hotel,apartemen,dll) atau untuk mengakuisisi perusahaan besar (tambang, minyak, media,dll).
Selanjutnya keuntungan yang didapatkan dari aset tersebut akan dikembalikan kepada investor yang telah menginvestasikan uangnya. Sehingga aset bangsa ini tidak akan lari keluar negeri karena digunakan untuk mensejahterakan bangsa sendiri.
Sehingga yang didapatkan rakyat ada dua. Kepemilikan aset+profit dari aset tersebut.
Quote:
Tetapi memang apa yang dilakukan pak Ust. YM belum mendapatkan izin dari otoritas jasa keuangan sehingga dapat menimbulkan potensi untuk adanya investasi bodong. Tetapi apakah beliau akan mempertaruhkan namanya untuk hal semacam itu? Ane rasa tidak. Karena sudah ada kepercayaan dari masyarakat.
Spoiler for Koperasi:
Semangat yang dibangun oleh beliau memang patut diakui jempol karena membangunkan kembali sistem koperasi yang merupakan pondasi negara ini pada masa lampau.
Quote:
Update
Ada satu contoh ni gan sistem koperasi justru berhasil diterapkan di negara lain, lebih tepatnya Belanda. Ya, Belanda adalah negara yang dulu pernah menjajah Indonesia dan kabarnya semua buku tentang koperasi dibawa kesana.
Quote:
Pelelangan Bunga
Floraholland merupakan pusat pelelangan bunga terbesar di Eropa. Dan kabarnya bunga yang dilelang juga telah sampai dikirim ke New York dan keseluruh Eropa. Dan hebatnya lagi, pusat pelelangan ini adalah milik dari petani petani bunga yang ada di Belanda.
Sebenernya sistem koperasi itu memang sudah diakui dan mulai dipakai di dunia.
Alamat: Legmeerdijk 313, 1430 BA Aalsmeer, Belanda
Telepon:+31 297 393 939
Update Lagi Gan.. Apa agan rela negara kita dibeginiin..?
Andai kita bisa membeli sawah sawah itu..
Quote:
Perusahaan China-Malaysia Bangun Sawah Rp 20 Triliun di Indonesia
Liputan6.com, Kuala Lumpur : Kelompok agribisnis China-Malaysia tengah berupaya membangun lahan persawahan dan proyek pengolahan terpadu pada November mendatang di Indonesia. Dengan dana investasi US$ 2 miliar (Rp 20,3 triliun), perusahaan China ini berharap bisa memasuki pasar berkembang di tanah air sekaligus memenuhi pasokan beras domestik.
Seperti dilansir dari Malaysia Chronicle, Senin (22/7/2013), perusahaan perkebunan China Liaoning Wufeng Agricultural telah menandatangani nota kesepakatan kerja sama dengan Malaysian Amarak Group dan perusahaan lokal Indonesia, Tri Indah Mandiri.
Wufeng merupakan pemodal utama dalam rencana pengembangan dan pengolahan padi dan kedelai di Subang, Jawa Barat, Indonesia. Amarak diketahui berkontribusi sebesar 20% dari investasi awal di tanah air tersebut. Sebuah laporan menyatakan jumlah investasi tersebut bisa berkembang mencapai US$ 5 miliar (Rp 50,8 triliun).
CEO Wufeng, Ma Dian Cheng mengatakan perusahaannya akan segera mendirikan anak perusahaan lokal lain atas nama Wufeng di dalam negeri. Tujuannya adalah untuk mempermudah pengadaan beberapa fasilitas proses pengolahan beras terpadu dengan Amarak.
Ma mengatakan 80% dari produksi kelompok perusahaan tersebut akan memenuhi pasar Indonesia. Perusahaan tersebut diketahui akan memproduksi cuka dan minyak dari olahan padi.
Setelah ekstraksi minyak, sekam akan dibakar dan bisa menghasilkan listrik untuk keperluan penggilingan padi. Sementara hasi penggilingan padi dengan silika sendiri dapat digunakan untuk manufaktur ban.
"Dengan fasilitas pengolahan kami, tak ada satupun yang terbuang. Kami adalah perintis dari berbagai teknologi di China dan kami ingin berbagi manfaat teknologi tersebut pada Indonesia," jelas Ma.
Dia lebih lanjut menjelaskan, investasi di Indonesia dapat berkisar di harga US$ 1 miliar hingga US$ 2 miliar yang diperuntukan bagi berbagai penelitian teknis.
Tri Indah sendiri tengah bekerja sama dengan para petani lokal guna menyiapkan 50 ribu hektare (ha) lahan percobaan di Jawa Barat
Ma mengatakan perusahaan akan berkolaborasi dengan sejumlah universtias lokal untuk mengembangkan teknologi pengolahan padi dan menghasilkan beras berkualitas tinggi.
Sementara Wufeng berencana mengimpor sebagian besar mesin pengolahannya dari China dan menggeser semua mesin lokal yang ada. Ma memastikan kualitas mesinnya lebih baik daripada yang ada di Indonesia.
Sejak didirikan pada 2000, Wufeng memiliki 24 lahan dan 2 ribu karyawan di provinsi Liaoning, China. Perusahaannya terus gencar melakukan perluasan bisnis ke Thailand, Vietnam, Kamboja dimana banyak padi ditanam untuk memasok kebutuhan beras di kawasan China daratan.
Proyek di Indonesia akan menjadi usaha patungan Wufeng yang pertama dan diharapkan dapat memenuhi pasar luar negeri. Direktur Amarak Saadiah Osman mengatakan, usaha patungannya tersebut akan menyediakan modal untuk menggarap lebih dari satu juta hektare lahan persawahan di Indonesia.
Ma mengatakan rencananya untuk tinggal di Indonesia dalam waktu lama mengingat investasi agrikultur membutuhkan kesabaran untuk memperoleh return.
"Kami akan tinggal di Indonesia, karena negara ini pun menyambut baik niat kami," ujar Ma. Dari penawaran saham perdananya pada publik di Shanghai atau Hong Kong tahun ini, dia berencana menambah investasinya sebesar US$ 1 miliar. (Sis/Shd) http://id.berita.yahoo.com/perusahaa...63700192.html.
Update Lagi Gan...
Akhirnya...
Akhirnya, Yusuf Mansur 'Sulap' Bisnis Investasinya Jadi Koperasi
Jakarta - Ustadz kondang Yusuf Mansur resmi mengubah bisnis investasi 'Patungan Usaha' menjadi koperasi. Dinamakan 'Koperasi Daqu', Yusuf Mansur duduk sebagai Pengawas Syariah di struktur organisasi tersebut.
Koperasi tersebut juga telah mendapatkan izin dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
"Alhamdulillah sudah mendapatkan surat izinnya," ungkap staf Koperasi Daqu membalas pesan singkat detikFinance ketika dikonfirmasi, Selasa (3/8/2013).
Dalam situs resminya tertuang cerita berdirinya Koperasi Daqu. Di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Yusuf Mansur mendeklarasikan berdirinya Koperai DAQU. Acara tersebut juga dihadiri Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Aries Muftie (Ketua Umum Asosiasi BMT se-Indonesia).
Yusuf Mansur menunjuk Unang Abdul Fatah sebagai Ketua Koperasi Jasa Daqu dan Sugiharto Djemani sebagai Ketua Koperasi Simpan Pinjam DAQU.
Awalnya, bisnis Patungan Usaha milik Yusuf Mansur memang mengundang polemik. Karena bisnis investasi tersebut belum mengantongi izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sekian Gan dari ane, sekali lagi ane tidak ada niatan untuk sok atau berpihak kepada siapapun. Tetapi ane hanya pengen aja negara ini menjadi bangsa yang kuat karena perekonomian yang ada di dalam negeri.
Matur Nuwun
Nggak Nolak...
Diubah oleh akp17 08-09-2013 01:19
0
18.8K
Kutip
383
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!