- Beranda
- The Lounge
Agan Pernah Liat Tulisan ini " *SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU " ?
...
TS
GIML
Agan Pernah Liat Tulisan ini " *SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU " ?
Quote:
Quote:
*SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU
[ Satu-satunya orang yang harus disalahkan jika kita tertipu adalah ….kita sendiri ]
Siapa yang tidak tergoda dengan iklan di pusat perbelanjaan yang memberikan potongan harga 50% + 20%, atau iklan internet yang menawarkan paket Murah meriah bahkan Gratis!!!, adalagi iklan buku yang memberikan hadiah langsung senilai ratusan juta rupiah, siapapun pasti akan tergoda. Tampilan dan bahasa spektakuler, luar bisa, dahsyat dan hiperbola, secara sepintas akan menarik perhatian kita, itu belum ditambah dengan rayuan Sales Promotion Girlnya.
Sebenarnya bila dicermati, kita akan menemukan fakta yang berbeda dengan persepsi awal yang kita dapatkan ketika melihat iklan tersebut.
Ane kasih contoh yah
Di iklan tersebut ada tulisan Rp. 499.000,- per bulan dan ada tulisan lagi di bawahnya GRATIS! 6 bulan. Secara alam bawah sadar kita akan menganggap harganya menjadi Rp. 2.994.000,- (perhitungand dari 499.000 x 6 ). Padahal yang terjadi sebenarnya disana terdapat tulisan ‘cicilan 12 bulan’, tidak terlihat dan itu tujuannya untuk menipu kita semua. Sampai di toko langsung kita gesek, barangnya dibawa pulang, sampai di rumah lalu mikir…. “harganya ternyata 6 juta ya…”. Penawarannya kelihatan ‘Wah’, namun akan menimbulkan kekecewaan bila kurang dicermati.
Makin majunya jaman, saat ini semakin banyak saja cara-cara untuk beriklan, dari cara yang asal-asalan sampai dengan cara yang kurang beretika seperti langsung mengirimkan iklan ke nomor handphone kita melalui sms atau lewat akun email dan facebook kita. Bagaimana mereka mau menarik minat masyarakat bila caranya saja kurang bertika. Nah dari semua iklan-iklan yang bertebaran di sekeliling kita maupun dunia maya, pasti kita menjumpai cirri-ciri iklan yang menarik hati pelanggan :
1. Iklan bertanda asterisk (*)
Iklan ini termasuk menipu, biasanya ada tambahan informasi yang dituliskan dengan huruf kecil dibawahnya. Disinilah biasanya kita biasanya kurang memperhatikan, dan sudah banyak orang yang terkecoh, ternyata barang yang diiklankan hanya untuk produk tertentu misalnya.
2. Iklan inden (dan berhadiah)
Ini dia ada iklan terbaru dengan mobil dan motor terbaru, terkini, terandal. Sekarang cobalah amati dengan cermat, selain bisa inden, artinya pembeli bisa pesan dulu, dan berhadiah pula. itu iklan betul-betul akal-akalan pengiklan. Dahsyat sekali pengaruh iklan produk inden! Calon pembeli sungguh-sungguh terpuaskan membeli produk yang belum ada barang. Di tangan produsen barang yang dijual sebetulnya belum ada, kalau toh ada sebagai sample atau contoh produk. Lantas, sebagai tanda jadi atas pembelian barang yang ditawarkan, patut dan sepantasnya pembeli menerima hadiah. luarbiasa. Strategi pengiklan yang strategis dan jitu. Biasanya strategi penjual memuaskan dan mengikat pembeli membuat produsen memiliki modal usaha dan modal kerja diawal. Uang yang masuk dari barang inden sudah cukup untuk mengetahui jumlah mobil dan motor yang harus diproduksi, misalnya.
3. Iklan berhadiah bagi 1.000 pembeli pertama
Bagi seribu pembeli pertama pastilah hadiah siap ditangan. Jangan ragu, berapa pun pembeli yang masuk ke penjual, jumlah seribu cukup sulit mendeteksinya. Apalagi kalau unit usaha bercabang-cabang. Hadiah menyebar ke pembeli belum bisa merata, kalau hadiah habis, penjual bisa meminta lagi ke cabang yang lain. Pokoknya, seribu pembeli pertama tampaknya tiada hitungan yang masuk akal. Alat ukur yang dipakai untuk mengetahui seribu pembeli pertama tercapai masih masuk kategori akal-akalan penjual plus pengiklan.
4. Iklan bersyarat dan ketentuan berlaku
Teks syarat dan ketentuan berlaku letaknya tersimpan, di sudut, di tengah, dan kecil ukuran jenis hurufnya. Pembeli mula-mula senang begitu iklannya merasuk ke relung hati hingga sampai pada rencana atau respons untuk memiliki barang. Namun, ketika tiba pada ayat syarat dan ketentuan berlaku, banyak calon pembeli jadi kecewa ketika ketentuan dan syarat itu tidak ada pada diri pembeli.
5. Iklan hanya barang tertentu
Sale 50%!. Harga sepatu asli amerika berbanderol Rp900.000, misalnya kalau diskon 50% bukan main murahnya. Pola iklan ini mujarab untuk mengecoh calon pembeli. Setelah menimang-nimang, menimbang-nimbang, akhirnya memilih barang yang cocok, sampai di kasir bukan rasa senang yang muncul, melainkan rasa kecewa. Apalagi kalau rasa kecewa ini baru muncul di rumah kediaman atau tempat tinggal alias saat tiba di rumah. Dua kali lipat rasa kecewa muncul. Begitu komplain, balik lagi ke penjual, ternyata betullah harga yang digesek berlaku tanpa diskon. Lalu telusuri saja kenapa hal itu terjadi? Jawabannya mudah saja. Diskon hanya berlaku pada produk tertentu.
Prinsip pembeli sebetulnya mudah saja kalau berhasrat menginginkan barang dengan harga diskon. Belilah barang yang benar-benar sudah tahu dan perlu untuk dimiliki. Tanpa pengetahuan dan keperluan yang mumpuni, pembeli sering “tertipu”. Pokoknya, mana ada penjual yang mau merugi atas barang dagangan yang dijajakan.
Bagimana Gan ?
Jangan sampe tertipu yah dan harus lihat dulu Syarat dan Ketentuan Berlaku
Nanti malah nyesel beli apa-apa
0
25.9K
Kutip
281
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.9KThread•90KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya