cerita ini, horror abis...penakut dilarang masuk untuk kebaikan dirinya....

Beranda

...

The Lounge
cerita ini, horror abis...penakut dilarang masuk untuk kebaikan dirinya....

frutablend

04-08-2013 15:29

cerita ini, horror abis...penakut dilarang masuk untuk kebaikan dirinya....

Okey agan yang sudah mampir, karena trit ini berbau misteri, jadi ane ada beberapa saran untuk agan-agan sekalian.
Untuk perhatiannya
1. harap ajak teman agan yang lain untuk baca trit ini, jadi bisa mengurangi rasa takut.
2. Lihat komeng dari kaskuser lain yang sudah baca, jika agan merasa takut, lebih baik jangan baca ya.
3. Yang berani baca sendiri, harap pastikan agan benar-benar baca sendirian.
4. Kisah ini hanya bagi memang di rancang bagi yang haus akan cerita HORROR..
5. Yang mentalnya kurang kuat, lebih baik jangan lanjutkan trit ini ya gan.
Sekian perhatian dari ane, yuk langsung aja bagi agan yang memang sudah siap atau ready.
Ikut ane gan biar gak nyasar ke mana-mana…

Spoiler for for cerita:

Waktu itu...aku teringat saat nginep di rumah pamanku dulu di rumahnya, sampai sekarang jika ingat, aku tidak mau lagi nginap ke sana.
Karena tidak ada yang percaya pada kisahku termasuk keluargaku sendiri, aku akan menceritakan pada kalian semua.

Hari libur Idul Fitri sudah di mulai semua orang sudah banyak yang pulang kampung, seketika juga kota-kota yang ramai mendadak sepi sekali. Karena pada liburan kali ini tidak ada yang special aku pun di telepon pamanku, dia baru saja beli rumah baru yang mewah, karena paman ku dan keluarganya ingin pulang ke kampung halamanya yang di Bali. aku di suruh menginap istilah kasarnya aku di suruh jaga rumahnya gitu.

Yang pertama aku pikirkan adalah aku ingat bahwa rumah pamanku itu banyak fasilitasnya, kolam renang yang lengkap dengan taman yang di tumbuhi banyak bunga, kamar tidur super nyaman, lengkap AC, dan penuh dengan makanan enak yang paling penting adalah aku bisa menikmati segala fasilitasnya apalagi komputer dan laptop untuk main game, browsing. Itu semua aku tahu karena pernah berkunjung untuk pertama kalinnya.

Ibuku menyuruhku untuk pergi ke sana saja, “daripada kamu tidak pergi ke mana-mana kan lebih baik kamu ke sana.” Katanya sambil membersihkan kamarku. Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke sana, ku siapkan beberapa perlengkapanku, lalu ibu memnggilku, “Irfan nih ada telepon dari pamanmu”. Aku langsung menghampirinya.

Sepertinya pamanku sudah tahu apa yang menjadi kesenanganku, suka bermain dengan benda yang namanya Komputer. Dia bilang baru saja beli laptop baru dengan spesikasi yang bagus, juga tersedia wifi, dan aku boleh menggunkannya semauku. Tidak ketingalan makan yang berlimpah di kulkas.
Perasaamku menjadi sangat senang “wow! Keren kataku sembari meloncat sambil meletakan gagang telepon dengan keras.”

Ibu ku yang melihatku meneriakku sambil berkata “ awas ya kalau telepon itu sampai rusak”. Lalu aku berlari ke kamarku, mulai mempersiapkan perlengkapanku. Ku lihat netbookku, aku berpikir aku tak perlu membawanya. Aku hanya perlu membawa diri dan pakaian.

Besoknya, aku pamit dengan Ibuku. Dia menatapku dengan senyumannya, rasanya aku tidak tega meninggalkannya. aku bertanya “kenapa ibu tidak ikut saja denganku” tapi dia menolak dan memilih tetap di rumah. aku merasa sedikit berat, tapi ibu menyakinkan aku bahwa dia akan baik-baik saja.
Jadi aku menatap lagi ke depan lewat pemikiranku, hanya 3hari menginap saja tidak apa-apa kan. Lalu aku melihat lagi laptop yang di bilang pamanku itu, jadi aku pun pergi dengan motor kesayanganku.
Sebenarnya pamanku pernah mengajak ibu dan aku tinggal bersamanya, tapi Ibuku menolak untuk itu.

Baiklah, butuh perjalanan 3 jam bisa sampai ke rumah pamanku, wah lumayan juga ya, tapi kali ini pasti akan lebih cepat karena jalanannya sepi (orang pada pulkam).

Sesampainya aku di rumah pamanku, aku sudah melihat pamanku membereskan barang-barang perlengkapan mereka. pamanku menghampiriku sambil berkata “ wah Irfan apa kabar?, yuk masuk paman kasih liat kamu tentang laptop yang paman kasih tahu itu. begini jika di dalam 3 hari kamu bisa menjaga rumah ini tetap bersih, pada saat paman pulang nanti. Paman akan berikan laptop ini. Bagaimana?”

Sambil menunjukan kamar tempatku untuk tidur, aku melihat sesuatu yang hebat, laptop baru dengan spesifikasi yang mantap, “baiklah paman sambil melihat kearah pamanku”.

Singkat cerita paman dan keluarganya berangkat pergi pada sore harinya. Ku tutup semua gerbang pintu, dan jendela. Aku berlari ke kamarku dan mulai dah saatnya mengetes laptop baru!.
Memang benar, kecepatan yang memuaskan. Aku pun terus mendowload film baru. Karena kecepatannya itu lho, mantap nih.

Quote:

HARI PERTAMA aku sudah bersih-bersih, makan juga sampai kenyang. Lalu ku bawa laptopku dekat kolam renaNg, sambil berkata “ ini moment paling indah yang pernah ku rasakan dalam hidup.

Tidak terasa sudah tengah malam, akhir aku membawa laptop ku ke kamar untuk melanjutkan, ku taruh di dekat meja makan sebentar, karena aku mau pergi kamar kecil.

Go…kataku masih bersemangat di tengah malam, sambil membawa laptop yang hampir selalu menempel di tanganku. Pada saat aku menuju ke kamar tamu yang di sedikan untukku, kamarnya tidak kalah dengan kamar utama, bahkan lebih bagus, mungkin.

Saat melewati sebuah kamar, ada terdengar suara aneh…seperti seorang sedang mengetik sesuatu, sauaranya “tak..tik..tikk..drett…” itu sperti suara mesin Tik zaman dulu. saat aku mencoba mendekat…hendak melihat, tiba-tiba dretttt…!!! Suara menjadi keras. Spontan aku takut lansung berlari ke kamarku..

Ku kunci pintunya, jangtungku bernyut kencang. “Apa itu?” Tanya ku dalam hati. aku masih belum tidur, masih memikirkannya, tapi aku melihat laptopku. Ku coba untuk konsentrasi untuk memain laptop saja, dan ternyata cara itu cukup berhasil.

Quote:

Hari kedua aku terbangun melihat kamr itu. kamar itu seperti kamr pembantu. “Tak ada mesin Tik, jadi apa yang berbunyi semalam?”
Aku tetap berpikir positif, kalau itu hanya perasaanku saja. lalu aku pun bersih-bersih, dan makan siang. Sesudah itu saatnya main laptop, aku mulai browsing,dan aku mulai bosan tapi, aku ingat temanku seorang kaskuser, yang sering bercerita. ya benar, aku tertarik lalu mencoba, hasilnya aku menyukai kaskus…!

karena lelah, makan lalu…tidur deh. Pas bangun sudah malam, benar pkerjaan membosankan tapi tetap menyenangkan, bisa begadang main kaskus. katanya kalau seratus post bisa naik level menjadi kaskuser.

Jadi aku kejar deh, sebelum itu aku makan, mandi, pengen berenang udah malam. Sayang banget padahal ingin hidup ala orang kaya. jadi kembali ke kamar, lalu mulai lagi bikin thread sambil kasih komentar ke kaskuser lain.

Tapi kemudian terdengar Tik…tok…tik…tok… ya suara itu lagi. jadi ku abaikan saja. lanjut, tiba-tiba terdengar persis di depan pintu kamarku tik…tokk…dreett…dreett…itu suaranya dekat sekali. Seketika juga aku terhenti. Aku mulai merasa takut, dan menjadi makin takut saat suara itu masih terus berbunyi. “Apa yang harus ku lakukan sekarang?”.

Aku hanya terpaku, aku tak berani melangkah, tapi aku paksakan diri untuk melihatnya, saat aku mulai melangkah suara hilang seketika. Aku kembali lega dan langsung tidur saja. harus ku akui sulit untuk melakukannya. Karena aku tak sungguh-sungguh tertidur.

Quote:

HARI Ketiga Besok pagi aku terbangun, ingin aku segera pulang ke rumah. tapi ini malam terakhir, yaitu malam ini. Harus aku lewati, karena ganguaannya hanya suara, jadi aku tinggal memakai headset saja sambil mendengarkan music yang keras. Itu adalah solusi yang aman.
Jadi aku mulai membersikan rumah, terlintas kejadian tadi malam. Sungguh mengerikan. Ini bukanlah hal yang mudah, “apakah itu hantu?.” Tanyaku dalam hati.

Awalnya aku merasa senang, tapi tak menyangka akan menjadi seperti ini. Bahkan kolam renang dan taman yang indah tak lagi mnyenangkan. Saat malam sudah mulai tiba. Aku pun bersiap untuk tidur walaupun hendak browsing sebentar sambil mendengar music. Dan terbukti cara ini ampuh. Tak ada suara yang aneh terdengar lagi.

Karena ingin ke kamar mandi, ku tinggalkan laptopku sebentar dalam kondisi menyala. Saat mau kembali ke kamarku. Aku malah mendengar suara tik…tok…tik…drettttt. Di dalam kamarku sendiri, ku pelankan langkahku untuk melihat apa yang terjadi. Aku mengintip lewat lubang pintu, astaga ini gila, ada seseorang sedang duduk di tempat aku bermain laptop.
Itu seorang wanita, maksudku itu adalah hantu wanita. Jantungku mulai berdebar, ku intip lagi tapi, yang terlihat adalah wajah wanita itu tersebut. aku berlari sekencang mungkin ke teras halaman depan rumah. aku terhenti di sana, mencoba untuk menenangkan diriku.

Akhirnya aku duduk saja, tak berani kembali lagi, bahkan kembali dalam rumah sekalipun. Keesokan harinya aku terbnagun melihat pamanku, dia telah membangunkanku, dia bertanya mengapa aku sampai tidur di kamar pembantu. Aku mencoba menjelaskan padanya. Tapi, pamanku tersenyum dan tidak percaya padaku.

Sesuai janji dia memberikan laptopnya padaku. Singkat cerita aku pamit padaku dan segera pulang. Ku tancap gas motor sekencang mungkin, sambil berteriak aku bilang saatnya pulang!!.

Saat sampai pulang ke rumah, aku lansung meletakan tasku, dan hadiah laptop dari pamanku. Saat aku membaringkan diri, aku membayangkan wajah bocah itu, tapi aku juga heran mengapa aku bisa tertidur dalam kamar pembantu?. Padahal aku aku harusnya tertidur di teras halaman.

Sudahlah pikirku, aku lelah sekali dan aku ingin tidur sebentar. Saat terbangun aku melihat Ibuku sudah menyiapkan makanan untukku, aku merasa lebih tenang sekarang. Sambil makan aku ceritakan pada Ibu apa yang terjadi di rumah paman. Sama seperti paman, ibu tak mempercayaiku.
Aku kembali ke kamarku, buka laptop baruku yang ku dapat dari paman. Aku langsung meluncur ke situs kaskus, tunggu…ada yang aneh. pangkatnya harusnya baru newbie, tapi ini sudah menjelma menjadi kaskuser plus cendol.

Padahal aku yakin ini harusnya tidak terjadi. Ku lihat apa saja yang di post dalam kaskus. Tak ada post baru, tak ada thread baru. tapi mengapa bisa?,
Jangan-jangan tadi malam itu, wanita itukah yang melakukannya?.
Sejak saat itu aku tak pernah memakai akun itu lagi…

THE END

Spoiler for Foto ilustrasi 1:

jrengggg...!!!