Original Posted By d-on►yg benar adalah :
Naik = ke atas.
Turun = ke bawah.
Mundur = ke belakang.
Maju = ke depan.
Masuk = ke dalam.
Keluar = ke luar

Naik berantonim dengan turun sehingga ke atas berantonim dengan ke bawah. Mundur berantonim dengan maju sehingga ke belakang berantonim dengan ke depan. Masuk berantonim dengan keluar sehingga jika ke dalam berantonim dengan ke luar.
Kebanyakan di antara kita, menyamakan penulisan dan arti keluar (penulisan disambung) dengan ke luar (penulisan dipisah). "Ke" pada kata "ke luar" di sini berfungsi sebagai kata depan. Keduanya berbeda arti.

Untuk lebih jelasnya dan untuk mengetahui bentuk mana yang akan dipakai, yang harus dilihat adalah posisi dalam kalimat. Kalau sebagai predikat, maka dipakai “keluar”. Kalau sebagai keterangan tujuan, maka dipakai “ke luar”. Khusus di bentuk kedua, artinya di dalam kalimat tersebut ada kata lain yang berfungsi sebagai predikat. Misalnya:

(a.1). Para demonstran keluar dari ruang sidang.

(a.2). Para demonstran melangkah ke luar ruang sidang.

perhatikan perbedaan penulisan dan perbedaan arti yg mencolok antara sample a1 dengan a2.

Karena beda fungsi, tentu saja penggunaan kedua bentuk ini tidak bisa saling menggantikan. masih bingung ? Bagaimana kalau ditulis secara beriringan, misalnya: “Ibu keluar ke luar?” Secara aturan kalimat tersebut benar, tapi secara makna, ada perulangan sehingga membuat kalimat tersebut tidak efektif. Sama seperti kalimat, “Siswa yang tidak membawa topi, harap maju ke depan”, atau “Tamu yang membawa undangan silakan masuk ke dalam.”

Demikian penjelasan dr sy, semoga bisa menjadi lebih jelas.
Terima kasih......
Dionisius A Wibisono.

cendol ya bila ada yg merasa terbantu.
utk TS taruh sbg spoiler Page one bila berkenan.