Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kotak Susu Indomilk Dianggap Gay Karena Keluarga yang Tak Komplet

violaniAvatar border
TS
violani
Kotak Susu Indomilk Dianggap Gay Karena Keluarga yang Tak Komplet
Ane minta emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Langsung aja gan cekidot.......



Liputan6.com, Jakarta : Gambar yang terpajang di depan kardus susu Indomilk ramai diperbincangkan di media sosial. Dua pria dewasa terlihat mengapit seorang anak-anak sehingga dianggap membudayakan orangtua gay. Pikiran itu bisa saja muncul karena budaya di Indonesia masih menganut keluarga itu terdiri dari ayah, ibu, dan anak.

"Kita itu keluarga inti, ada bapak, ibu, dan anak. Jika salah satu nggak ada, dianggapnya malah gay," ujar Pakar Branding Silih Agung Wasesa, saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (30/4/2013).

Dengan memasangkan foto dua pria, lanjut Silih, pengaruhnya bisa saja orang berasosiasi kalau susu itu untuk gay. Meski di belakang kardus itu terdapat foto wanita dari tiga generasi. "Seharusnya berpikir ekspansif. Keluarga itu lengkap. Ya harus komplet. Cuma sepertinya yang buat nggak memperhatikan budaya keluarga di kita," jelasnya.

Silih mengatakan, dalam iklan 70 persennya akan masuk ke pikiran manusia berupa gambar. Dan persoalan apakah gambar itu diartikan sebagai keluarga gay itu tergantung dari otak konsumen.

"Kalau di sebuah negara, informasi gaynya kuat itu bisa diterjemahkan ke sana. Selain itu, gambarnya itu sendiri apakah memiliki lambang-lambang tertentu kalau itu pasangan gay. Misalnya tanda psikologis," tambahnya.

Menurutnya, dalam mencantumkan branding perusahaan terlebih dulu harus menargetkan konsumennya siapa. Dan jangan lupa untuk melakukan riset terlebih dahulu. "Kayaknya iklannya ini nggak peka budaya," katanya lagi.

Indonesia Sensitif

Soal gambar boks susu dua pria itu sebenarnya sudah ramai dibahas pada 2011. Namun, masalah itu kembali mencuat sejak Senin kemarin (29/4/2013). Menurut Silih, masalah ini mencuat bukan karena kritisnya masyarakat Indonesia, tapi seberapa sensitifnya masyarakat.

"Ini yang harus diperhatikan dalam membuat branding".

Dengan mencuatnya soal tudingan gay ini, menurut Silih, perusahaan harus membaca reaksi masyarakat. "Ketika reaksinya luas harus diperbaiki. Kalau mempengaruhi market diperbaiki, tapi kalau tidak, tetap harus kasih penjelasan," ujarnya.

Jangan lupa beri ane emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Diubah oleh violani 30-04-2013 14:56
0
15.5K
155
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.