Luke Skywalker tadinya hanya anak petani sederhana sebelum pamannya secara “tidak sengaja” membeli dua Droid yang membawa pesan minta tolong dari Princess Leia. Dari situ, mulailah petualangannya menjadi Jedi dan sekaligus menjadi ujung tombak dari pasukan pemberontak yang ingin menggulingkan kekaisaran galaksi. Di misi pertamanya, Luke berhasil menghancurkan senjata utama kekaisaran, yaitu Death Star, sebuah stasiun luar angkasa segede bulan yang bisa nembakin laser penghancur planet.

Coba kamu pikir deh, kalo ada stasiun luar angkata segede bulan, berapa orang disitu yang jadi korban? Ratusan? Ribuan? Dan disitu isinya gak cuma tentara doang, ada juga kru-kru lain seperti mekanik, cleaning service dan mbak-mbak kantin yang cuma orang-orang biasa yang ingin mencari pekerjaan halal di kekaisaran. Yang jahat kan cuma kaisarnya doang. Dan Luke sendiri pun di awal film, sebelom ketemu sama Obi-Wan Kenobi, bilang kalo dia pengen masuk akademi kekaisaran. Labil deh bocah.

Dari awal film emang dibilangin sih kalo Dom Toretto dan kawan-kawan emang buronan, jadi gak baik-baik amat lah. Tapi tetep aja mereka jagoannya di film ini. Di seri ke-5 ini, Dom and the genk pengen menjatuhkan bandar narkoba terbesar di Rio de Janeiro sekaligus nyolong duitnya supaya bisa hidup bahagia sambil ngemodif mobil.

Caranya gimana? Gak tanggung-tanggung, selain duitnya, brangkasnya pun dicolong juga. Dan ditarik sepanjang jalan kota Rio, yang akibatnya bikin brangkas itu loncat kesana kemari menghancurkan mobil, gedung, jalanan dan entah apalagi, sementara kita para penonton berdecak kagum.

Si bandar narkobanya sih ya bodo amat lah ya, keilangan semua duitnya. Orang dia penjahat. Tapi gimana dengan penduduk Rio yang baik hati, dan gak pernah berhubungan sama si bandar narkoba itu. Gimana dengan mereka yang mobilnya ringsek atau kantornya ancur dihantam sama brangkas baja seberat dosa? Apakah mereka pantas mendapatkan nasib seperti itu? Siapa yang bakal ganti ruginya?

Film yang selalu diputer sama TV lokal di akhir taun 90an dulu ini pas jaman libur sekolah bercerita tentang Kevin, anak kecil lugu yang tertinggal keluarganya liburan, dan menggunakan kreativitas dan kecerdasannya untuk mengusir maling yang mengincar rumahnya. Premisnya simpel dan keliatannya gak bahaya ya.

Salah.

Di film ini, dikasi liat kalo Kevin adalah bocah setan yang punya tendensi psikopat dilihat dari caranya dia menyiapkan jebakan demi jebakan untuk mencelakakan para maling. Dan tiap jebakan yang disiapkan, didesain sedemikian rupa supaya si penjahat kena cidera ringan, supaya dia masih bisa jalan terus, dimana jebakan selanjutnya menunggu. Dan setelah rencananya berhasil, rumahnya pun diberesin lagi supaya gak keliatan kalo rumah itu pernah dipake buat jadi labirin kematian, dan waktu ibunya dateng, ibunya gak tau kalo anaknya abis mencelakakan dua orang dewasa dengan sistem yang sangat terencana dan kejam.

Kalo ane punya adek ato anak kayak begini, kayaknya bakal ane rukyah sih.

Ted Mosby adalah seorang yang romantis. Dia merasa kisah cintanya di masa muda sampai akhirnya dia ketemu istrinya adalah kisah yang sangat indah dan penuh pesan moral sehingga dia menahan anak-anaknya di ruang keluarga selama 7 tahun, sambil diceritain kisahnya dari awal dan sampe sekarang belom selese

Kalo kamu ngikutin How I Met Your Mother, pasti kamu pikir bener kan Ted itu romantis, dengan berbagai macam grand gesture-nya. Dan kamu juga tau kalo geng itu, kecuali Marshall ama Lily, pada gonta ganti pasangan mulu, perzinahan, terus nongkrong di bar mulu mabok-mabokan, nyimeng dan segala macem kebejatan yang dilakuin Barney.

Menurut ente, kalo ada anak yang diajarin sama bapaknya hal-hal gak bener begituan, nanti gedenya gimana ya?

Pokemon

Mau gimana pun diliatnya, pokemon ini intinya tentang anak kecil yang nangkepin hewan, terus di kurung di kandang kecil, dilatih dan dipake buat sabung.

Tapi kan, Pikachu sayang sama Ash Ketchum! Ash juga sayang sama Pikachu!

Pernah denger tentang Stockholm Syndrome? Kalo ada korban penculikan, lama kelamaan si korban itu bisa merasa bergantung dan juga protektif terhadap si penculiknya.