- Beranda
- The Lounge
Penyakit Kulit Paling Ekstrem, Bayi Berkulit Lansia Hingga 'Manusia Ikan'
...
TS
Velasc0
Penyakit Kulit Paling Ekstrem, Bayi Berkulit Lansia Hingga 'Manusia Ikan'
Kebanyakan penyakit kulit yang berhubungan dengan jamur tidak terlalu dipermasalahkan karena dapat dengan mudah disembuhkan. Namun bila sudah ekstrem, penyakit kulit bisa sangat menyakitkan.
Berikut orang-orang dengan penyakit kulit ekstrem dan langka
1. Yuxin Xiaoli, bayi keriput seperti nenek-nenek
Bayi perempuan bernama Yuxin Xiaoli diyakini mengidap cutis laxa, sebuah kelainan pada jaringan ikat (connective tissue) yang membuat kulitnya tidak elastis seperti pada orang-orang lanjut usia. Akibatnya, sekujur tubuhnya dipenuhi oleh keriput.
Layaknya nenek-nekek, wajah bayi mungil ini penuh keriput. Kulit di pipi dan dagunya menggelambir, bahkan kulit di tubuhnya lebih kendur lagi.
2. Pan Xianhang, si 'bocah ikan'
Sejak lahir, Pan Xianhang (8) didiagnosa dengan penyakit genetik langka Ichtyosis. Bocah asal Wenling, China, ini harus menjalani seluruh hidupnya dengan rasa sakit yang tak tertahankan, merasakan panas di sekujur tubuh dan gatal ekstrem.
Setiap malam, Pan Xianhang tak bisa tidur karena mengalami gatal yang parah di sekujur tubuh. Ia terlahir dengan penyakit kulit langka yang membuat tubuhnya 'bersisik'. Orang-orang pun menjulukinya dengan panggilan 'bocah ikan'.
3. Irfan, kulit hidungnya membusuk
Irfan yang tinggal di Jl Otto Iskandardinata, Samarinda, Kalimantan Timur, pernah mendapat perawatan di RSUD Abdul Wahab Syachranie, Samarinda Februari lalu. Beberapa orang menduga Irfan mengalami penyakit kulit karena alergi terhadap sinar matahari (Sperodartma Vikmentosum).
Kondisi kulit menyerupai alergi di tubuh Irfan kian parah, sehingga memaksa dia harus menjalani perawatan intensif rawat inap di rumah sakit. Bahkan, di bagian hidung Irfan terlihat kulit membusuk dan di bagian telinganya terdapat daging tumbuh.
4. Minh Anh, 'manusia ikan'
Minh Anh adalah yatim piatu asal Vietnam yang lahir dengan kelainan kulit misterius yang menyebabkan kulitnya mengelupas dan membentuk serpihan. Kondisinya diduga disebabkan oleh Agent Orange, bahan kimia yang digunakan oleh Amerika Serikat selama perang Vietnam.
Kondisi ini menyebabkannya merasa panas dan kulitnya menjadi sangat tidak nyaman tanpa mandi biasa. Karena kondisinya, anak-anak di panti asuhan memanggilnya dengan julukan 'manusia ikan'.
5. Hunter Steinitz, tak punya rambut karena kulit terlalu tebal
Tidak bisa menutup mata dan harus menggunakan wig akibat rambutnya tak bisa tumbuh, pasti menjadi sesuatu yang sangat berat untuk dijalani. Namun, itulah yang terjadi pada gadis bernama Hunter Steinitz.
Hunter mengalami harlequin ichthyosis, kelainan pada kulit karena faktor genetik yang membuat kulitnya terlalu tebal dan menjadi kering. Sekilas, orang-orang akan mengira kondisi kulit Hunter yang seperti itu akibat luka bakar.
6. Gary Turner, kulit paling elastis di dunia
Gary Turner (42 tahun) atau sekarang dikenal Gary 'Stretch' Turner memiliki kulit yang sangat elastis. Kondisi tersebut disebabkan karena ia menderita sindrom Ehlers-Danlos yang ekstrem, yaitu gangguan genetik langka yang melemahkan kulit.
Saking elastisnya, kulit leher Turner bisa digunakan sebagai penutup mulut dan kulit perutnya sebagai meja penyanggah botol minuman.
[URL="http://health.detik..com/read/2013/07/31/093237/2319680/763/penyakit-kulit-paling-ekstrem-bayi-berkulit-lansia-hingga-manusia-ikan?l992202755"]sumber[/URL]
Cuma minta gan, jangan
0
4.2K
10
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.5KThread•84.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya