Wah, Thread gue HT nih ya..
komennya banyak banget, like dan tweetnya bejibun, nya juga buanyak
makasih momod..
walau ane kagak punya bukti HT nya karena jujur aja gue juga tak tahu gan..
BTW makasih buat yang mau ngasih cendol
akhirnya dapet bukti HT nya gan, tapi dr agan yang juga HT, punya saya bukan yang dilingkari merah lo ya,,!

Mayoritas orang Indonesia adalah muslim, barang tentu lebaran menjadi momen istimewa, semua orang saling berbagi kebahagian dengan sesama. Salah satu caranya adalah berbagi angpao atau uang saku berupa uang recehan. (tak terlalu receh sih, ya umumnya pecahan 1000an, 2000an, 5000an, 10000an)

Hal ini lah yang dimanfaatkan beberapa orang untuk berjualan uang recehan (pecahan)tersebut.

para pedagang uang receh tersebut biasanya mulai bermunculan dan bertebaran sekitar dua minggu sebelum lebaran.

Makanan khas Indonesia saat Lebaran adalah ketupat. Lagi-lagi ini dimanfaatkan oleh pedagang (orang Indonesia memang pinter manfaatin peluang).
Para pedagang menjajakan janur (daun kelapa) dan urung (ketupat yang belum diisi beras)

Pedagang bunga disini adalah pedagang bunga buat nyekar saat ziarah kubur.

Orang muslim akan memanfaatkan momen Ramadhan dan Lebaran untuk mengunjungi makam saudara dan leluhur. Dan lagi-lagi segelintir orang ini sangat jeli memanfaatkan peluang.

Di pinggiran jalan kota saya, saat menjelang Lebaran seperti ini banyak pedagang yang menjajakan minuman botol, sirup, ataupun minuman ringan lainnya.

ya, momen lebaran kan banyak orang ingin menyambut kerabat dan sanak saudaranya dengan jamuan spesial, salah satunya menyediakan minuman yang segerr. Yup, inilah peluangnya yang lagi-lagi dilihat pedagang musiman.

Momen Lebaran orang akan saling bersilaturahmi mengunjungi kerabat dan saudara, nah tentu tak elok jika tak membawa oleh-oleh.

inilah yang dilihat oleh pedagang parcel untuk memberikan solusi oleh-oleh yang menarik.

Memang mereka sudah merebak sejak menjelang Ramadhan, namun saat Lebaran mereka belum musnah .

Justru semakin laris manis. Anak-anak yang notabene adalah sasaran empuk pedagang kembang api ini. Disaat lebaran bisa dikatakan anak-anak lah yang menjadi kaya mendadak, banyak angpao mereka terima. Yah, barang tentu dengan mudah mereka membeli kembang api dengan dalih banyak uang.

Bulan Ramadhan merupakan bulan ibadah bagi kaum muslim, orang muslim pun berbondong-bondong ke masjid atau tempat ibadah lainnya.

nah, pusat berkumpulnya orang inilah yang dimanfaatkan sebagian orang untuk mengharap belas kasih. Para pengemis tiba-tiba suka ke masjid, eit, tapi bukan untuk ibadah. Melainkan ya untuk menjalankan aktivitas mengemis lah.

Juga ada pengemis yang bertebaran di sekitar pemakaman, eit, bukan untuk takziah atau ziarah, tapi ya buat ngemis ke peziarah yang juga memanfaatkan momen ramadhan dan lebaran.

Selain itu, para pengemis ini juga mengincar para muzakki yang akan mengeluarkan zakatnya.

antara kasian, miris, juga benci gan lihat para pengemis itu.
badan kekar, seger, bugar. Eh malah ngemis.

mereka seakan menjual tempat untuk menyalurkan amal, infaq dan sodakoh,,
Para pengemis musimanini mulai merebak sejak awal Ramadhan hingga Idul Fitri (Lebaran).