Semarang - Pengendara motor dan mobil yang melintas di Jalan Sultan Agung Semarang tiba-tiba diarahkan polisi untuk masuk ke halaman Mapolsek Gajahmungkur. Mereka diperiksa kelengkapan surat dan kendaraannya, kemudian petugas memberi hadiah berupa sajadah dan takjil.

Salah satu pengendara motor, Susanti (38) tampak terkejut ketika memasuki halaman Mapolsek Gajahmungkur dan diperiksa kelengkapannya. Ia berpikir ada yang salah dengan kelengkapan kendaraannya, namun ternyata seorang petugas polisi menyodorkan minuman dan sajadah.

"Saya kira ada operasi, sempat kaget. Ini dikasih sajadah sama minuman buat takjil," kata Susanti di Mapolsek Gajahmungkur, Semarang, Senin (5/8/2013).

"Tadi banyak yang naik motor pada balik, dikira ada operasi," imbuhnya.

Tidak hanya Susanti, pengendara lain yang tadinya khawatir jika ditilang langsung menebar senyum ketika polisi memberikan sajadah.

Kapolsek Gajahmungkur Kompol Eva Guna Pandia mengatakan giat dengan membagikan 500 sajadah dan 500 takjil itu sebagai bentuk simpatik kepada masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri. Dengan adanya giat tersebut ia berharap masyarakat akan semakin disiplin dalam berkendara.

"Kami razia pengemudi roda dua dan empat. Ternyata lengkap semua. Kami bagikan takjil untuk berbuka dan sajadah agar bisa digunakan waktu salat Idul Fitri," tandasnya.

Tidak butuh waktu lama, 500 "hadiah" untuk pengemudi itu habis kurang dari 15 menit. Selain sajadah dan takjil, tersisip pula peta jalur mudik lengkap dengan informasi nomor telepon penting di dalamnya.

[url]http://news.detik..com/read/2013/08/05/184700/2324740/10/dikira-ditilang-ratusan-pemudik-lega-setelah-diberi-sajadah-dan-takjil?n991102605[/url]

Mantap pak pol...
Semoga semakin dicintai masyarakat