Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sinarjaya2013Avatar border
TS
sinarjaya2013
Aset-aset Bakrie BANYAK DIJUAL DEMI PERSIAPAN PEMILU 2014
Aset-aset Bakrie BANYAK DIJUAL DEMI PERSIAPAN PEMILU 2014


SEMOGA KASUS LUMPUR LAPINDO segera DILUNASIN

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
Langkah manajemen PT Bakrie&Brothers Tbk menjual aset-aset perusahaan ternyata terbukti manjur menekan jumlah utang yang melilit perusahaan tersebut. Laporan keuangan perusahaan dengan kode emiten BNBR ini mencatat, utang perusahaan yang semula mencapai Rp 10 triliun, turun Rp 4 triliun.

"Dan penting untuk dicatat, pada tahun 2012 lalu kami berhasil menekan beban utang dalam jumlah yang sangat berarti, 40 persen," ujar Direktur Utama & CEO BNBR Bobby Gafur Umar melalui keterangan pers yang diterima merdeka.com, Minggu (31/3).

Dia mengklaim, laporan keuangan konsolidasi Perseroan tahun 2012 menunjukkan indikator-indikator finansial yang prospektif. Sepanjang 2012, perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp 15,48 triliun.

Laba bersih perusahaan milik keluarga Aburizal Bakrie ini mencapai Rp 354,87 miliar dan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 127,77 miliar. Dia mengaku optimis tahun ini mampu mencatatkan kinerja lebih baik. "Net profit kami menunjukkan peningkatan. Jumlah revenue BNBR juga cukup signifikan," katanya.

Direktur Keuangan BNBR Eddy Soeparno menambahkan, tahun 2011, BNBR mencatatkan utang sebesar Rp 10,71 triliun. Tahun lalu, utang Perseroan berkurang Rp 4,27 triliun, menjadi hanya Rp 6,44 triliun.

Dia menambahkan, bersamaan dengan itu, beban bunga juga ditekan dari sebelumnya Rp 2 triliun pada 2011 menjadi Rp 1,19 triliun di tahun 2012. "Penurunan beban utang dan bunga pinjaman ini meringankan beban keuangan Perseroan sepanjang tahun 2012," ujar Eddy.

Sebelumnya, Bobby mengatakan bahwa salah satu solusi untuk melunasi utang-utang yang menjadi beban perusahaan adalah dengan melepas kepemilikan saham di beberapa perusahaan Bakrie.

"Ada beberapa unit yang sedang dalam taraf pembicaraan dengan calon partner tersebut untuk kepemilikan 40-75 persen di unit manufaktur kami," ujar Bobby kepada merdeka.com, tahun lalu.

Proses divestasi ini sejalan dengan rencana perseroan dengan pola kerja sama rekanan dengan pemain global yaitu Korea, Jepang dan China.

Dia mengatakan, beberapa aset dan unit perusahaan pengolahan yang akan dilepas sahamnya antara lain adalah Seamless Pipe Indonesia Jaya, Bakrie Pipe Indonesia, South East Asian Pipe Indonesia, South East Asian Pipe, Bakrie Construction, Bakrie Building Industries dan lainnya.

http://www.merdeka.com/uang/setelah-...6-triliun.html
0
1.9K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.