All hands,
Seiring dengan penempatan kapal selam kelas Scorpene milik Negeri Tukang Klaim di Sepanggar, maka operasi wahana bawah air tersebut di pusatkan di Laut Cina Selatan dan Laut Sulawesi. Secara rutin kapal selam buatan DCNS itu melaksanakan operasi di wilayah sengketa Ambalat, juga menerobos ke wilayah perairan Indonesia. Patroli Angkatan Laut Indonesia secara rutin pula selalu mendeteksi kegiatan operasi kapal selam Negeri Tukang Klaim itu di Laut Sulawesi.
Menghadapi kondisi seperti itu, Indonesia harus meningkatkan intensitas patroli anti kapal selam di Laut Sulawesi, bahkan sampai ke Selat Makassar. Kapal perang yang disebarkan ke Laut Sulawesi harus dilengkapi dengan kemampuan anti kapal selam, baik sonar, torpedo maupun bom laut. Bukan saatnya lagi untuk sekedar menyebarkan kapal patroli biasa yang hanya mampu mendeteksi sasaran di permukaan saja.
Laut Sulawesi saat ini sebaiknya dilihat sebagai peluang untuk meningkatkan kemampuan patroli anti kapal selam kekuatan laut Indonesia. Sebab di sana tersedia ancaman sesungguhnya dalam urusan peperangan anti kapal selam.
sumber: http://damnthetorpedo-2.blogspot.com/2013/07/operasional-kapal-selam-negeri-tukang.html

hah , msak nerobos negara kite , kitenya diem aja, gimana nih tni al????