Jakarta - Ledakan bom terjadi di Vihara Ekayana Graha, Jl Mangga II, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Saat ledakan terjadi tidak ada kepanikan dari warga.

Kurnia, salah seorang petugas hansip di wilayah tersebut mengatakan, dia mendengar suara ledakan sekitar pukul 19.00 WIB. Awalnya dia megira ledakan itu adalah suara petasan.

"Tidak ada kepanikan, malah saya kira itu suara petasan, karena di vihara kan biasanya ada petasan," ujar Kurnia kepada detikcom, Senin (5/8/2013).

Kurnia biasa berjaga di poskamling yang jaraknya sekitar 100 meter dari vihara. Setiap warga yang hendak ke vihara tersebut biasanya melewati pos itu.

Kurnia mengaku tidak melihat adanya orang yang mencurigakan baik sebelum maupun sesaat setelah bom meledak di lokasi tersebut. Terlebih lokasi itu merupakan wilayah terbuka.

"Nggak ada yang mencurigakan. Di sini memang banyak orang lalu lalang, entah itu tukang sampah, warga biasa. Saya tidak bisa mengidentifikasi," ujar Kurnia.

Sementara itu, sesaat sebelum ledakan terjadi, beberapa bocah sedang asyik bermain di depan vihara. Salah satunya adalah Susi (11). Dia mengaku, saat ledakan terjadi beberapa orang tampak berlarian menjauhi vihara. Melihat hal itu Susi pun ikut berlari.

"Saya main dengan teman tiga orang. Terus ada yang lari-lari, kita pun ikutan lari," ujar Susi.

Ledakan yang terjadi di Vihara Ekayana berasal dari bom dengan daya ledak kecil. Bom tersebut mengandung serpihan besi dan gotri. Tidak ada korban jiwa dalam persitiwa ini, hanya ada satu orang yang mengalami luka lecet di tangan.