Hary Tanoesoedibjo[HT] adalah seorang pengusaha
dari Indonesia. Saat ini Hary memegang
beberapa jabatan strategis di berbagai
perusahaan terkemuka di Indonesia. Selain itu,
Hary saat ini juga memegang berbagai posisi di
perusahaan-perusahaan lainnya di bawah
bendera Global Mediacom dan Bhakti
Investama.
Ia telah berulang kali menjadi pembicara di
berbagai seminar dan menjadi dosen tamu
dalam bidang Keuangan Perusahaan, Investasi
dan Manajemen Strategis untuk program
magister di berbagai perguruan tinggi.
Pada 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya
di Indonesia, Harry menduduki peringkat ke-22
dengan total kekayaan US$ 1,19 miliar.
Karirnya tidak hanya berhenti sampai disitu,
dia bahkan menjabat sebagai Bendahara Komite
Olahraga Nasional Indonesia atau yang
disingkat dengan KONI. Beliau melakoni semua
itu dengan kemampuannya yang sangat besar.
Hary memang terkenal giat dan terampil.
Selain itu kecerdasannya mampu membawanya
menjadi jajaran orang penting di Indonesia.
Kemampuan manajemen nya yang bagus
membuatnya mampu menjalankan perannya di
berbagai perusahaan yang dia miliki sehingga
semua perusahaan tersebut dapat berjalan
dengan baik dan terorganisir.
Dari berbagai perusahaan yang beliau miliki
beliau berhasil menjadi milioner yang layak
diperhitungkan dan dipandang oleh kalangan
pebisnis lain. Untuk itulah beliau sering
dihadirkan sebagai pembicara untuk berbagai
seminar untuk menyalurkan kemampuannya
kepada pebisnis Indonesia yang lain. Dalam
pencapaian kesuksesannya, dia memiliki empat
kunci. Yakni, fokus dengan tujuan, berdoa,
membangun karakter yang baik, dan disiplin
untuk komitmen.
Pada Juni 2012, Hary Tanoesoedibjo diperiksa
oleh KPK sehubungan dengan kasus korupsi
Tommy Hindratno, pejabat pajak di Kantor
Pajak Sidoarjo, dan James Gunarjo, yang
diyakini terhubung dengan Bhakti Investama,
perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo. Namun,
Hary menegaskan bahwa perusahaannya tidak
terlibat. Menurutnya, tersangka James dan
Tommy tidak berkaitan dengan PT Bhakti
Investama, apalagi dirinya.
Pada 2 Juli 2013, Hary terpilih sebagai
cawapres dari Partai Hanura mendampingi
Wiranto. Ketua Dewan Pertimbangan Hanura
ini terjun ke politik karena keprihatinan.
Korupsi, penegakan hukum, pendidikan dan
(penanganan) kesenjangan sosial masih lambat.
Setelah diskusi dengan Wiranto, dia mengaku
punya visi dan misi yang sama membangun
Indonesia sesuai potensi untuk membangun
Indonesia. Untuk mengabdi kepada rakyat
Indonesia agar dapat berubah menjadi lebih
baik.
Sementara itu menurut Saleh Husin, Sekjen
Hanura, Hary dipilih karena dia mempunyai
citra yang bagus, tidak hanya di Indonesia
tetapi juga di dunia.
Riset dan analisa oleh Vizcardine Audinovic
PENDIDIKAN
Bachelor of Commerce (Honours), Carleton
University, Ottawa-Kanada (1988)
Master of Business Administration, Ottawa
University, Ottawa-Kanada (1989)
KARIR
Pendiri, pemegang saham, dan Presiden
Eksekutif Grup PT Bhakti Investama Tbk.
Presiden Direktur PT Global Mediacom Tbk
Presiden Direktur PT Media Nusantara Citra
Tbk (MNC)
Presiden Direktur PT Rajawali Citra Televisi
Indonesia (RCTI)
Komisaris PT Mobile-8 Telecom Tbk,
Komisaris Indovision
Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia
(KONI)
PENGHARGAAN
Peringkat ke-22 orang terkaya di Indonesia
versi majalah Forbes 2011.
Unpredictable Newsmaker 2011 dari media
portal Rakyat Merdeka Online(RMOL)
SOCIAL MEDIA
Twitter: @HaryTanoe
Facebook: Hary Tanoesoedibjo
Istri : Liliana Tanaja Tanoesoedibjo
Anak : Angela Herliani Tanoesoedibjo ,
Valencia Herliani Tanoesoedibjo , Jessica
Herliani Tanoesoedibjo , Clarissa Herliani
Tanoesoedibjo , Warren Haryputra
Tanoesoedibjo