Bintang jatuh yang selama ini kita tahu adalah sebuah meteor yang masuk ke atmosfer. Namun sebenarnya, bintang jatuh yang sebenarnya memang ada, dan bintang-bintang ini disebut hypervelocity stars. Saat sebuah sistem binary star 'ditelan' oleh lubang hitam supermassive di tengah galaksi, salah satu dari 2 bintang itu akan dilontarkan dengan kecepatan jutaan mil per jam.

Planet Gliese 581 c adalah planet unik yang bisa dikatakan mematikan. Meskipun para ilmuwan pernah menyatakan bahwa 'neraka' ini mungkin akan jadi tempat hidup selanjutnya, namun fakta-fakta menyeramkan di planet ini juga tak boleh diabaikan.

Planet ini terdiri dari 2 bagian, terang dan gelap. Tak seperti bumi yang selalu mengalami gelap dan terang, separuh dari planet ini selalu gelap, sedangkan separuhnya lagi selalu terang. Efeknya? Jika anda melangkah ke 'bagian terang', wajah Anda akan meleleh karena suhu yang membakar. Sedangkan pada 'bagian gelap', Anda akan dibekukan seketika.

Mungkinkah suatu saat kita benar-benar akan tinggal di planet ini? walaupun keadaanya tak memungkinkan

Seolah satu atau dua bintang terang tak cukup, sebuah sistem lain bernama Sistem Castor telah ditemukan. Sebagai salah satu kumpulan bintang terang di konstelasi Gemini, Sistem Castor memiliki cahaya yang begitu terang. Pasalnya, tak hanya satu atau 2 bintang yang ada di sana, tapi enam bintang mengelilingi pusat massa yang sama. Keenam bintang ini mengeluarkan cahaya 52,4 kali lebih terang dari matahari kita.

Beberapa tahun belakangan, para ilmuwan telah mempelajari awan debu di dekat pusat galaksi kita, Milky Way. Awan bernama Sagittarius B2, beraroma rum dan rasanya seperti raspberry.

Awan debu ini mengandung banyak ethyl formate yang diketahui telah memberikan rasa pada raspberry, dan aroma unik pada rum. Awan debu luas ini mengandung miliaran liter ethyl formate, yang tentunya akan sangat enak untuk diminum, jika saja tak ada propyl sianida yang mematikan di dalamnya. Ingin nekat mencoba?

Es terbakar? Jika Anda merasa ada yang aneh dengan frase tersebut, wajar saja, karena di bumi belum ada fenomena seperti itu. Namun di luar angkasa, sebuah planet mematikan terbuat dari es telah ditemukan. Bukan es biasa, namun es terbakar dengan suhu 439o Celcius.

Bayangkan saja Hoth dari Star Wars, ditambah dengan nyala api yang membakarnya. Es di planet ini tetap solid karena jumlah air di planet ini begitu banyak, dan daya gravitasi yang kuat menariknya ke tengah. Akhirnya molekul airnya tetap padat dan tak bisa menguap.

Barangkali inilah planet yang paling cocok ditinggali para konglomerat di dunia. Planet 55 Cancri e, yang seluruh bagiannya terbuat dari kristal berlian, harganya sekitar $ 26,9 nonilion (26,5 x 1030).

Sepertiga dari massa planet ini diprediksi terdiri dari berlian murni. Jika bumi ditutupi oleh air dan oksigen, maka planet ini permukaannya terdiri dari graphite, berlian, dan beberapa silikat lain ,wah bisa kaya nie kayaknya kalau dimiliki

Himiko adalah obyek luar angkasa terluas pertama yang ditemukan di awal-awal pembentukan galaksi. Himiko telah ada hanya 800 juta tahun setelah ledakan Big Bang. Himiko menarik perhatian para ilmuwan dengan ukurannya yang mengagumkan, yakni setengah diameter Galaksi kita

Pernahkah Anda terpikir untuk mengatasi kekurangan air di bumi dengan cadangan air luar angkasa? 2 Tim astronom telah menemukan bahwa sebuah lubang hitam di luar angkasa mengandung cadangan air terbanyak.

Lubang hitam yang terletak di sekitar 12 miliar tahun kecepatan cahaya dari bumi ini, memiliki cadangan jumlah air 140 triliun kali lipat dari massa air yang ada di seluruh bagian bumi. Tapi... bagaimana cara mengambilnya ya?

Beberapa tahun yang lalu, para ilmuwan dikejutkan oleh penemuan sebuah proporsi aliran listrik kosmik: 10^18 amps, atau sekitar satu triliun kekuatan petir. Petir yang begitu kuat ini diduga berasal dari lubang hitam di tengah galaksi. Kekuatan magnet dari lubang hitam tersebut dapat melontarkan petir hingga mencapai 150 tahun kecepatan cahaya.

Jika Anda pikir galaksi kita begitu luas, petir tersebut bisa melampau 1,5 kali diameter galaksi kita. Luar biasa bukan?

Tahukah Anda berapa luas galaksi kita? Jika Anda berada di ujung The Milky Way, galaksi yang ditempati oleh bumi kita ini, dan ingin pergi ke ujung satunya, Anda butuh waktu sekitar 100 ribu tahun meski dengan kecepatan cahaya. Bisa membayangkan seberapa jauhnya itu?

Namun ternyata, sebuah struktur terluas baru-baru ini ditemukan. Struktur ini diameternya 40 ribu kali lipat diameter galaksi kita. Struktur ini disebut Large Quasar Group, dengan diameter 4 miliar tahun kecepatan cahaya. Struktur ini menantang aturan standar astrophysics, karena struktur kosmik seharusnya hanya berdiameter 1,2 miliar tahun kecepatan cahaya. Hmm... bisa membayangkan betapa jauhnya?