Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

frantic210Avatar border
TS
frantic210
Mobil Moko Jadi "Besi Karatan" Meski Habiskan Puluhan Miliar APBD Sulsel
MAKASSAR - Seiring mogoknya proyek pembuatan mobil Moko yang diprakarsai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Selatan, banyak bodi mobil tersebut yang kekinian dibiarkan menjadi besi berkarat.

Pantauan Tribun, banyak bodi mobil Moko tampak dibiarkan berkarat tak terurus di halaman Balai Logam Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel, Jalan Ir Sutami, Makassar, seperti terlihat, Minggu (28/7/2013).
Padahal, perakitan mobil Moko telah menelan anggaran puluhan miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi tersebut.

Pemandangan memiriskan ini semakin parah saat melihat situasi perakitan yang terlihat sunyi tanpa ada aktvitas berarti.

"Memang sudah lama tidak ada aktifitas di sini. Bisanya hanya terlihat ada penjaga yang kerap datang, itupun biasanya sebentar," ujar Muhamamad (30), seorang buruh di sebuah industri dekat tempat perakitan.

Mobil Moko Jadi "Besi Karatan" Meski Habiskan Puluhan Miliar APBD Sulsel
http://www.tribunnews.com/regional/2...ar-apbd-sulsel

Moko, Mobil Produksi Pemprov Sulsel Seharga Rp45 Juta
Mobil Moko Jadi "Besi Karatan" Meski Habiskan Puluhan Miliar APBD Sulsel
MAKASSAR - Setelah Pemkot Solo, Jawa Tengah, kini Pemprov Sulawesi Selatan menunjukkan mobil karya putra daerah. Mobil tersebut dinamakan Moko akronim dari mobil toko.
Mobil mungil ini sudah diperkenalkan bertepatan dengan hari Jadi Sulawesi Selatan pada 15 Oktober 2011 lalu. Saat ini pemprov masih menerima banyak pesanan Moko.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Irman Yasin Limpo mengatakan dana pembuatan mobil disubsidi dari APBD.

“Saat ini sudah dipesan 30 sampai 50 unit,” kata Irman saat meninjau proses perakitan mobil di Balai Logam Disperindag Sulsel, Jalan Sutami, Makassar, Kamis (12/1/2012).

Dia menambahkan, pihaknya membuat Moko dalam tiga tipe yakni N1, Rinra, dan Tetta. N1 dibuat sebagai mobil keluarga, Rinra untuk mobil niaga, dan Tetta sebagai mobil boks.

Mobil dipasarkan dengan kisaran harga antara Rp45 juta sampai Rp65 juta. Proses perakitan mobil bermesin 650 cc itu melibatkan para pelajar SMK di Makassar. Tenaga ahli berasal dari Universitas Hasanuddin.

Menurut Irman, Moko diproduksi dengan 70 persen bahan baku lokal dan 30 persen hasil impor. Sejauh ini pemprov sudah memproduksi 11 Moko. Sementara target pembuatan Moko selama 2012 ini sebanyak 50 unit.

Gagasan proyek pembuatan mobil datang dari Gubernur Syahrul Yasin Limpo dengan menggandeng PT Industri Nasional Kereta Api (INKA) di Madiun.

Sementara itu Syahrul Yasin Limpo mengakui Moko masih memiliki banyak kekurangan, sehingga masih perlu dilakukan perbaikan.

Syahrul berharap, hadirnya Moko dapat membantu masyarakat ekonomi bawah untuk menikmati mobil murah. Mobil ini memang disiapkan bagi pengusaha kecil menengah di pedesaan.
http://news.okezone.com/read/2012/01...arga-rp45-juta

Spoiler for Komeng Ane:
0
4.1K
21
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.