Jakarta - Anak-anak muslim Papua ini punya prestasi Ramadan yang luar biasa. Setiap hari di bulan suci mereka selalu khatam (tuntas membaca 30 Juz) Alquran. Hebatnya lagi, baru dua pertiga Ramadan berlangsung, mereka akan gelar khataman Alquran ke-300 kalinya. Subhanallah!

Mereka adalah anak-anak muslim Papua yang berhimpun di sebuah yayasan bernama Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN), Bekasi Timur. Pada hari Rabu (31/7) besok, 1.500 anak-anak Papua ini akan menggelar khataman kitab suci tersebut.

"Iya, insya Allah 1.500 anak yang semuanya asli Papua akan khatam Alquran besok. Khataman besok adalah khataman ke-300 selama bulan Ramadan ini," ujar Humas AFKN Ahmad Damanik saat berbincang dengan detikRamadan, Selasa (30/7/2013).

Ahmad menjelaskan, anak-anak tersebut sudah menjalani kegiatan 'Kampung Halaman Ramadan' sejak awal bulan Ramadan. Setiap harinya mereka membaca Alquran dengan pembagian per anak membaca beberapa juz. Sehingga dalam sehari mereka bisa beberapa kali mengatamkan Alquran.

"Mereka adalah anak-anak Papua yang sudah beberapa lama tinggal di Jawa untuk mendapat pendidikan formal dan agama Islam. Mereka tersebar di beberapa daerah di Jawa, dan saat bulan Ramadan, berkumpul di sini," jelasnya.

Anak-anak yang sebagian besar adalah kaum dhuafa ini rata-rata berusia 6-18 tahun. Sebagian dari mereka berasal dari Suku Asmat Papua.

"Sekitar ratusan dari mereka adalah mualaf yang kemudian dididik Islam di Jawa," lanjut Ahmad.

Acara yang dimulai pada pukul 16.00 WIB, diawali dengan tilawah Alquran dan ceramah yang disampaikan Ustaz Fadlan Garamatan. Selanjutnya adalah acara buka bersama, salat maghrib berjamaah, makan malam bersama, dan diakhiri dengan salat tarawih berjamaah.

"Nanti insya Allah akan hadir pula Ustaz Firanda, beliau adalah pengajar di Masjid Nabawi. Beliau asli Sorong, Papua Barat," imbuhnya.

[url]http://ramadan.detik..com/read/2013/07/30/122552/2318740/631/wow-anak-anak-papua-ini-akan-khatam-alquran-ke-300-kalinya-selama-ramadan?992204cbr[/url]

alhamdulillah saudaraku di tangan kalianlah syiar ini akan terus berkumandang tegakkan tauhid ini sepanjang masa