Kisah tragis dialami legenda Arsenal, Kenny Sansom. Mantan pemain yang mengantongi 86 caps untuk timnas Inggris ini menjadi gelandangan. Hidup mantan pemain berusia 54 tahun ini berada di titik terendah karena kecanduan alkohol dan judi.

Seperti dilansir Daily Mail, tidak memiliki tempat tinggal membuat Sansom terpaksa tidur di bangku taman. Sansom kadang menumpang di kediaman kakaknya. Namun, itu hanya sesaat. Kemudian dia kembali 'menghilang'.

"Saya menjadi tunawisma selama 10 hari. Itu karena saya tidak punya uang. Saya pemabuk dan kecanduan judi, saya merasa tidak cukup sehat. Saya sudah beberapa hari tinggal di jalanan. Bukan kehidupan yang layak, menginap di bangku," katanya kepada The Sun, Kamis 1 Agustus 2013.

Mantan bek kiri Inggris yang mengantongi caps terbanyak kedua setelah Ashley Cole ini dikabarkan meminum tujuh botol anggur setiap hari. Tidak hanya itu, kecanduan judi juga membuat hidup Sansom berantakan.

Padahal, saat masih berkarier, Sansom pernah mendapatkan gaji hingga £1,200 per pekan. Namun, kekayaan pemain yang pernah membela Inggris di Piala Dunia 1982 dan 1986 ini menguap 'seiring' hobinya bermabuk-mabukan dan berjudi setelah pensiun.

Dia kini bahkan telah bercerai dengan istrinya, Elaine Sansom. Dalam otobiografinya yang diterbitkan tahun 2008, 'To Cap It All... My Story', Sansom menjelaskan bagaimana dia mengunjungi bandar judi hampir setiap hari setelah pensiun.

Tidak hanya itu, dia juga menghabiskan sore dengan mengunjungi pub untuk minum alkohol sambil bermain bilyar. Tak heran jika dia dijuluki 'Mr Chablis' di sepanjang jalan.

Sansom menghabiskan sebagian besar kariernya di Arsenal, yaitu selama delapan musim (1980-1988) dengan 314 penampilan dan mencetak 6 gol. Bek kiri ini juga pernah memperkuat Newcastle United, Queens Park Rangers dan Everton.

SUMBER BERITA