Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

UcupbledelAvatar border
TS
Ucupbledel
[BBM Competition] Percayalah, Tawuran itu menyengsarakan

[BBM Competition] Percayalah, Tawuran itu menyengsarakan

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:


Pesan :
[BBM Competition] Percayalah, Tawuran itu menyengsarakan


Tolong STOP/Hentikan kekerasan pada anak-anak, terutama pelajar usia sekolah. STOP/Hentikan Tawuran dan aksi-aksi anarkisme amoral lainnya. karena kalian adalah generasi penerus bangsa.

Tolong pikirkan kembali dengan matang, apa kerugian yang dirasakan oleh korban luka atau meninggal akibat tawuran ?
bagaimana masa depan anak yang menderita cacat buah dari tawuran tersebut ?
apa yang dirasakan oleh sanak keluarga, baik korban atau pelaku tawuran itu sendiri saat mendapati anaknya yang sudah susah payah dibiayai orang tua untuk menuntut ilmu, justru disalah gunakan dengan aksi tawuran yang sangat merugikan itu ?

Permasalahan Tawuran ini tak ubahnya seperti "Bara Dalam Sekam", dimana dendam kesumat telah menjadi tradisi dan diwariskan secara turun temurun kepada adik-adik kelas penerus kita. Oleh karenanya meski terkadang tidak ada penyebab pasti pemicu pecahnya Tawuran, namun insiden seperti ini justru berulang secara terus menerus tanpa mampu dikendalikan, baik oleh kita sendiri, masyarakat ataupun pihak berwajib.

Untuk memutus mata rantai tindakan anarkisme dan kekerasan pada anak seperti ini, terdapat satu hal yang sangat dibutuhkan oleh kita semua, yakni sebuah Jiwa Besar & Patriotisyang harus dipupuk dan ditanamkan dalam diri. Semuanya pun dimulai dari dalam diri kita sendiri terlebih dahulu. Sebab pangkal dari semuanya adalah keengganan, ketidakmampuan, dan kekalahan kita (diri sendiri) dalam memerangi dan mengalahkan hawa nafsu yang menguasai jalan pikiran dan logika kita dalam bertindak dan mengambil keputusan.

Jiwa Besar & Sikap Ksatria itu tidak harus selalu melakukan aksi heroik. Salah satunya dengan berusaha memaafkan diri sendiri dan orang lain yang tak lain bertujuan untuk mengalahkan hawa nafsu. Sehingga rantai dendam kesumat penyebab tawuran dapat diputus selamanya. Mengingat Kekerasan sangat bertentangan dengan norma dan nilai-nilai luhur budaya kita, bahkan sangat bertentangan dengan sifat dasar manusia yang "Belas Kasih", dimana merupakan sifat turunan murni dari Sang Pencipta.

Ingat !!!
"Generasi Primitif"
adalah mereka yang merasa gagah dan tak pernah merasa salah, padahal menghadapi dirinya sendiri mereka kalah


Bahkan, ada sebuah pepatah tak baku bagi seorang petualang, yakni :
"Bukanlah puncak gunung, debur ombak, tebing karang ataupun binatang buas dan alam liar yang kami taklukan. Melainkan diri kami sendiri"


[BBM Competition] Percayalah, Tawuran itu menyengsarakan

Menghabiskan waktu dengan kegiatan positif justru lebih baik ketimbang menghabiskan waktu untuk kegiatan merugikan seperti Tawuran. Kalo saya, lebih senang bertualang di alam bebas, selain bisa mensyukuri ciptaan Tuhan.
Quote:

Saya juga dapat menemukan ide ide fresh untuk menulis. Oya, menulis itu bisa menghasilkan uang lhoo !!
[BBM Competition] Percayalah, Tawuran itu menyengsarakan

Beneran !!
[BBM Competition] Percayalah, Tawuran itu menyengsarakan

So, jangan ragu untuk jadi penulis. Ekspresikan semua isi hatimu dalam sebuah tulisan. Dan yang lebih penting adalah
Keep Writing and Sharing @
[BBM Competition] Percayalah, Tawuran itu menyengsarakan



Quote:


[BBM Competition] Percayalah, Tawuran itu menyengsarakan
[BBM Competition] Percayalah, Tawuran itu menyengsarakan


Terima Kasih
[BBM Competition] Percayalah, Tawuran itu menyengsarakan[BBM Competition] Percayalah, Tawuran itu menyengsarakan



Quote:


Diubah oleh Ucupbledel 27-07-2013 04:45
0
18.6K
198
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.